Drone Tempur Stealth Sukhoi S-70 Okhotnik Uji Pelepasan Bom 500 Kg

Media Rusia belum lama ini mewartakan, bahwa drone tempur stealth Sukhoi S-70 Okhotnik telah melakukan uji pelepasan bom seberat 500 kg Ashuluk range. Meski tidak dirinci spesifikasi bom yang dilepaskan, namun media Rusia menyebut yang dilepaskan adalan bom tanpa pemandu (dumb bomb). Walau ini bukan uji pelepasan bom pertama, namun menjadi yang pertama kali melepaskan bom seberat 500 kg.

Baca juga: Sukhoi S-70 Okhotnik, Drone Tempur Stealth Sukses Terbang Perdana dengan Mesin Turbofan ‘Milik” Su-27

Dikutip dari southfront.org (13/1/2021), disebutkan bom dilepaskan dari internal bay, dan dari teknologinya, S-70 Okhotnik memang dirancang untuk mampu melakukan serangan udara ke permukaan, baik menggunakan rudal maupun bom. Okhotnik dipercaya punya kemampuan otonom untuk mencapai sasaran stasioner berbasis darat dan sasaran bergerak terbatas dengan koordinat yang diketahui sebelumnya, termasuk saat menerima update sasaran dari sumber eksternal di udara.

S-70 Okhotni punya lebar bentang sayap sekitar 65 kaki (20 meter). Selain mengandalkan turbofan AL-31F, kelak Sukhoi S-70 akan ditingkatkan kemampuannya dengan mesin AL-41F yang menjadi standar dapur pacu jet tempur Su-35S dan Su-57. Kecepatan maksimum Sukhoi S-70 dikabarkan mencapai 1.000 km per jam. Beberapa analis pertahanan menyebut kemungkinan Sukhoi Okhotnik digadang untuk berperan sebagai ‘loyal wingman’ yang dikendalikan oleh pesawat induk (Sukhoi Su-57).

Baca juga: Bom Cluster RBK-250 – Penebar Maut dari Timor Timur Hingga Konflik di Suriah

Bicara tentang persenjataan, Sukhoi S-70 dibekali dua internal weapon bays yang mampu menampung hingga 2.000 kg amunisi guided dan unguided. Masih sebatas dugaan, kemungkinan jenis bom yang dilepaskan dari drone ini adalah bom fragmentasi daya ledak tinggi OFZAB-500 dan bom peledak udara ODAB-500PMV. (Gilang Perdana)

12 Comments