Update Drone KamikazeKlik di Atas

Lockheed Martin Gelar Seremoni Penyerahan Unit Perdana F-16 Block 70 Viper Pesanan Bulgaria

Dari fasilitas produksi di Greenville, Carolina Selatan, Lockheed Martin pada 31 Januari 2025 menggelar seremoni peluncuran sekaligus penyerahan unit perdana jet tempur F-16 Block 70 Viper pesanan Bulgaria. Acara tersebut dihadiri pejabat senior Bulgaria dan AS, termasuk Menteri Pertahanan Bulgaria Atanas Zapryanov, anggota Senat, serta perwakilan dari Departemen Pertahanan dan Angkatan Udara AS.

Baca juga: Setelah Sukses di Polandia, KAI Siapkan Paket Penawaran FA-50 Fighting Eagle ke Bulgaria

Bulgaria telah memesan total 16 jet tempur F-16 Block 70 Viper, menjadikannya salah satu angkatan udara paling modern di Balkan. Dua pesawat diharapkan tiba di Bulgaria pada akhir Maret atau awal April, sementara yang ketiga akan tetap berada di Greenville untuk mendukung pelatihan teknisi dan personel teknis Bulgaria. Lima pesawat yang tersisa dari gelombang pertama sudah berada di jalur produksi, dengan pengiriman penuh diharapkan pada akhir tahun 2025.

Kontrak kedua, yang ditandatangani pada tahun 2022, akan memberi Bulgaria tambahan delapan jet F-16 Block 70. Pesawat-pesawat ini dijadwalkan untuk pengiriman antara tahun 2026 dan 2027, memastikan transisi Bulgaria ke armada tempur yang sepenuhnya modern. Bulgaria memesan total 16 unit F-16 Block 70 dalam dua batch—8 unit pertama dipesan pada 2019, dan 8 unit tambahan pada 2022.

Lockheed Martin telah mengirimkan 21 unit—lima unit pada tahun 2023 dan 16 unit pada tahun 2024—ke Bahrain dan Slovakia, menjadikan Bulgaria negara ketiga yang menerima F-16 Block 70 hasil produksi baru. Lockheed Martin saat ini memiliki kontrak untuk memproduksi 188 pesawat, dengan produksi yang diharapkan melampaui 200 karena terus melakukan upaya pemasaran di negara-negara seperti Filipina, Kolombia, Vietnam, dan Pakistan.

Zapryanov mengonfirmasi bahwa lima pilot Bulgaria akan dilatih untuk mengoperasikan dua pesawat pertama, dengan total 32 pilot menerima pelatihan di Amerika Serikat berdasarkan kedua kontrak tersebut. Program pelatihan, yang bernilai lebih dari US$150 juta, juga mencakup simulator, senjata, dan amunisi tempur, yang memastikan bahwa Angkatan Udara Bulgaria dapat sepenuhnya mengintegrasikan F-16 ke dalam operasinya.

Untuk mendukung pengenalan pesawat baru tersebut, Bulgaria tengah melakukan peningkatan infrastruktur yang signifikan di Pangkalan Udara Ketiga, tempat armada F-16 akan ditempatkan.

Zapryanov mencatat bahwa 49 proyek infrastruktur saat ini sedang berlangsung, yang bertujuan untuk meningkatkan tidak hanya fasilitas yang dibutuhkan untuk F-16 tetapi juga seluruh pangkalan. “Kami tengah memodernisasi semua yang ada di pangkalan udara tersebut,” katanya, seraya menambahkan bahwa fasilitas utama akan disertifikasi dan diselesaikan sebelum kedatangan pesawat.

F-16 Viper Gotong AQM-37 Jayhawk – Target Drone Supersonik dengan Profil ala Rudal Jelajah dan Balistik

Pembangunan shelter bagi jet tempur akan terus berlanjut sepanjang tahun 2025, menyusul kedatangan dua pesawat pertama dan enam pesawat sisanya dari gelombang pertama. Sebanyak 16 tempat perlindungan akan dibangun dalam waktu satu tahun, bersama dengan dua hanggar mobile dan bangunan penting lainnya untuk memenuhi persyaratan operasional Lockheed Martin. Pembangunan ini akan memastikan penyimpanan, pemeliharaan, dan kesiapan operasional armada tempur baru Bulgaria yang tepat.

F-16 Block 70 Viper pesanan Bulgaria hadir dengan fitur standar seperti yang digunakan oleh negara lain yang membeli varian ini. Tidak ada modifikasi khusus yang membedakannya secara signifikan dari F-16 Block 70 pesanan Slovakia, Bahrain, atau Taiwan.

F-16 Bulgaria mendapatkan semua fitur generasi 4.5 yang termasuk dalam paket standar, seperti radar AESA AN/APG-83 SABR, Helmet-Mounted Cueing System (JHMCS II) – yang memungkinkan pilot menargetkan musuh hanya dengan melihatnya, kokpit layar digital full-glass (Center Pedestal Display – CPD) dan sistem komunikasi Link 16 dari L3Harris untuk berbagi data secara real-time dengan pesawat NATO lainnya. (Gilang Perdana)

Selain di F-16 Viper, Northrop Grumman Berencana Pasang Radar AESA AN/APG-83 di C-130 Hercules

2 Comments