Drone Stealth Misterius Terbang di Langit Lebanon Selatan, Dugaan Mengarah ke ‘Sosok’ dalam Dokumen Rahasia Israel yang Bocor

Beberapa hari sebelum serangan udara balasan Israel ke Iran pada 26 Oktober 2024, sempat geger terkait dokumen Israel yang bocor, yang mengungkap sosok drone stealth jarak jauh yang disebut-sebut mampu keluar masuk ruang udara Iran. Dokumen yang bocor itu pertama kali muncul di Telegram dan merinci persiapan Israel untuk melakukan serangan militer ke Iran.

Baca juga: Dokumen Rahasia Israel Bocor, Ungkap Sosok Drone ‘Stealth’ Intai Jarak Jauh yang Bisa Keluar Masuk Udara Iran

Dan pasca serangan Israel pada 26 Oktober lalu, kini beredar rekaman video amatir yang beredar di internet, memperlihatkan drone misterius (lantaran belum dapat dipastikan jenisnya) tengah mengudara di atas langit Lebanon selatan.

Rekaman tersebut telah memicu perdebatan di antara para analis dan pakar pertahanan, dengan banyak yang berspekulasi tentang asal-usul dan kemampuan drone tersebut. Bila dilihat sepintas, drone misterius dengan desain stealth itu menyerupai  Northrop Grumman RQ-180 yang telah digunakan Angkatan Udara AS sejak sekitar tahun 2016. Meski ada kemiripan, tetapi dengan bodi khas tidak cocok dengan foto RQ-180 yang beredar, yang menunjukkan bahwa modelnya mungkin berbeda.

Beberapa pengamat berpendapat bahwa drone tersebut bisa jadi adalah RA-01 yang sulit dipahami, sebuah drone yang sangat rahasia yang konon dikembangkan oleh Israel. Rincian tentang RA-01 baru-baru ini muncul setelah kebocoran dokumen intelijen AS, yang menyoroti operasi drone rahasia Israel di atas Iran.

Dari dokumen yang kadung bocor, drone intai super rahasia Israel RA-01, disebut punya lebar bentang sayap 16 meter dengan mengadopsi desain flying wing, yang disebut bodi RA-01 lebih panjang 3 meter diibandingkan drone intai AS RQ-170 Sentinel. Dan untuk mencapai Iran dan melakukan misi intelligence, surveillance, and reconnaissance (ISR) jarak jauh dalam jangka waktu lama, maka dugaan propulsi drone jarak jauh Israel akan menggunakan turboprop. Menukar kecepatan dengan waktu terbang (endurance).

Footage was posted yesterday by someone claiming to be a Lebanese Resident, which appears to show an Unidentified Stealth Drone operating off the Coast of Southern Lebanon. The Drone looks similar to the Northrop Grumman RQ-180, which entered Active Service with the U.S. Air… pic.twitter.com/5EaZDJrkBg

— OSINTdefender (@sentdefender) October 30, 2024

Menurut dokumen yang bocor, Angkatan Udara Israel (IAF) melakukan serangkaian misi dengan drone intai antara tanggal 15 dan 16 Oktober 2024, menggunakan drone stealth jarak jauh untuk mengumpulkan informasi intelijen tentang target-target utama. Dokumen tersebut, yang dikaitkan dengan US National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) mengungkapkan bahwa personel dan peralatan terlihat sedang mempersiapkan drone misterius itu Pangkalan Udara Ramon di Israel selatan. (Gilang Perdana)

Drone Tempur Stealth Berdesain Flying Wing Anka-3 Sukses Terbang Perdana