Bagian dari Naval Diplomacy, Beijing Kerahkan Kapal Rumah Sakit Terbaru ke Laut Cina Selatan
|Naval diplomacy pada hakekatnya tak melulu berupa pengerahan armada kapal kombatan, guna menancapkan pengaruh dan kehadiran kekuatan laut juga dapat diwujudkan lewat kehadiran kapal latih hingga kapal rumah sakit. Seperti Beijing yang ngotot atas serangkaian klaim di Laut Cina Selatan, belum lama ini diwartakan telah mengirimkan kapal rumah sakit terbarunya ke kawasan Laut Cina Selatan.
Baca juga: PT PAL Resmi Awali Proyek Pembangunan LPD Plus “Kapal Rumah Sakit” Kedua
Kapal rumah sakit sendiri tak bisa dilepaskan sebagian bagian dari unsur kekuatan armada angkatan laut. Sebut saja TNI AL yang mengoperasikan KRI dr. Soeharso 990 dan KRI Semarang 594 sebagai kapal rumah sakit. Dikutip dari Janes.com (2/12/2020), stasiun China Central Television (CCTV) pada melaporkan kehadiran Nanyi 13 sebagai kapal rumah sakit milik AL Cina yang berlayar memasuki kawasan Laut Cina Selatan.
Oleh US Office of Naval Intelligence (ONI), Nanyi 13 dikategorikan sebagai Anshen Class. Setidaknya sudah ada kapal sejenis yang juga dibangun oleh galangan Rongcheng Shidao shipyard yang berlokasi dekat Weihai, pesisir Laut Kuning. Nanyi 13 disebut-sebut telah diluncurkan pada Maret 2018, sementara kapal sebelumnya, yaitu Nanyi 12 sudah diluncurkan pada November 2017. Meski begitu, justru Nanyi 12 belum diserahterimakan ke pihak AL Cina.
Nanyi 13 punya bobot 4.000 ton dan punya panjang 109 meter serta lebar 17 meter. Kapal rumah sakit ini dilengkapi deck ukuran besar untuk mampu didarati helikopter angkut berat Changhe Z-8. CCTV menyebut kapa rumah sakit ini dibekali 100 tempat tidur perawatan, 3 kamar operasi, dan dilengkapi dengan berbagai peralatan diagnostik, termasuk pemindai tomografi terkomputerisasi (CT). Personel medis diambil dari staf Rumah Sakit Angkatan Laut Pertama Komando Armada Selatan di Zhanjiang. Umumnya personel telah berpengalaman di unit laboratorium klinis, THT, penyakit dalam dan bedah, bedah luka bakar, konseling psikologis, dan lain-lain.
Setelah upacara serah terima kapal ke pihak angkatan laut pada 30 November, Nanyi 13 dijadwalkan untuk berlayar dalam misi pelayanan kesehatan keliling bagi pasukan garnisun yang ditempatkan di terumbu karang Huayang, Dongmen, Nanxun, dan Chigua, serta para nelayan yang beroperasi di Laut Cina Selatan.
Baca juga: LPD plus “Kapal Rumah Sakit” KRI Semarang 594 Resmi Masuk Armada TNI AL
Anshen Class bukanlah kapal rumah sakit satu-satunya milik AL Cina, masih ada kapal rumah sakit yang lebih besar, seperti Peace Ark yang punya panjang 178 meter, lebar 24 meter dan bobot 14.000 ton. (Bayu Pamungkas)
Mngkn china mau ngadain khitanan masal d natuna, tp kita tolak 😂😀
Itu polling kaga bisa dicentang dua2nya
Topan tranche 1 utk skadron Kohahudnas
Rafale pokoke F4 sbgai pespur multirole/EW/Maritime strike
Itu kapal rumah sakit Chipeng isinya rudal Dongfeng kaleng2. Chipeng pinter ngelabuhi. Wong yg kata mereka sebut nelayan tradisional itu ternyata para tentara PLA yg mengemban tugas peran sbg nelayan tradisional namun dibekali persenjataan. Spt itu yg pernah dipergoki nelayan tradisional Indonesia asal kepri yg melaut di Natuna. Makanya mereka takut jika ketemu nelayan tradisional Chipeng.
Jangan gitu dek, gak baik berprasangka buruk pada orang lain.
Mereka gak mungkin bawa rudal dongfeng.
Paling yang mereka bawa sensor buat survey bawah laut doang.
Jadi kita perlu membangun lagi angkatan kelima???
Itu namanya milisi maritim biasanya bawa alkom dan alat survey sebgai pengintai bagi angkatan laut PLA dan yg punya bisnis . wilayahnya abu2 apa dianggap kombatan atau tidak dlam konvensi Jenewa dan itu memang taktik Partai biar nanti kalau ditindak bisa dipake propaganda baik domestik maupun eksternal bahwa rakyat sipil tak berdosya mereka telah dilanggar hak azasinya.
https://en.wikipedia.org/wiki/Hurting_the_feelings_of_the_Chinese_people
Oh ya ada kemungkinan mereka juga bawa senjata utk pertahanan diri atau pasukan misi khusus. senjata dan alkom tsb akan dibuang ke laut ketika didekati Bakamla atau tim VBSS biar bisa ngeles mereka sipil