Arab Saudi Jadi Bulan-bulanan Serangan Drone, Korea Selatan Kembangkan Senjata Laser Anti Drone
|Apa yang dialami Arab Saudi dalam babak serangan drone ke kilang minyak sontak membuka paradigma baru dalam gaya peperangan modern. Betapa tidak, sistem hanud Arab Saudi yang sarat alutsista canggih nan mahal seperti dibuat bodoh akibat serangan masif dari kawanan drone mini yang harganya ditaksir murah. Arab Saudi serasa dibuat mati kutu menghadapi serangan drone-drone mini yang terbang laksana rudal jelajah.
Baca juga: Lindungi Ruang Udara Mekkah, Arab Saudi Masih Percayakan Hanud Titik Pada Patriot
Selain memang tak mungkin ditangkal dengan sistem hanud Patriot yang menarget rudal balistik, faktanya otoritas hanud Arab Saudi dibuat tergagap-gagap oleh seragan drone yang diterbangkan dari wilayah Yaman.
Para analis militer beranggapan, bahwa pola serangan drone kamikaze seperti yang dialami Arab Saudi akan berlanjut di wilayah lain. Pihak yang berkepentigan dalam konflik seolah menemukan celah baru dalam pemanfaatan teknologi drone yang efektif dan efisien. Melihat apa yang terjadi di Arab Saudi, ditambah kabar ditembak jatuhnya drone Wing Loong II milik Uni Emirat Arab oleh senjata laser Turki di kawasan Libya, mulai menarik minat para injiner untuk mengembangkan sistem senjata anti drone dengan basis laser.
Dikutip dari armyrecognition.com (17/9/2019), Kementerian Pertahanan Korea Selatan telah meluncurkan program pengembangan senjata laser yang menggunakan sumber cahaya yang dihasilkan dari optical fibers. Sistem senjata laser ini nantinya masuk dalam kelompok SHORAD (Short Range Air Defence) dan disasar untuk menghancurkan drone ukuran mini dari jarak pendek.
Dana riset untuk mewujudkan senjata anti drone berbasis laser ini tak tanggung-tanggung, yaitu sekitar 88 miliar won (US$74 juta). Pihak yag bertanggungjawab atas proyek ini adalah Defense Acquisition Program Administration (DAPA), lembaga di bawah naungan Kemhan Korsel. Targetnya senjata ini sudah dapat diujicoba pada tahun 2023 dengan sasaran drone copter.
Sebagai unit pelaksana pengembangan ditunjuk adalah Agency for Defence Development (ADD), badan nasional untuk penelitian dan pengembangan dalam teknologi pertahanan, yang telah mempelajari teknologi penggandaan sinar laser, pelacakan dan koordinasi untuk meningkatkan hasil.
Baca juga: Pertama Kali, Drone MALE “Wing Loong II” Ditembak Jatuh Senjata Laser!
“Ketika pengembangan selesai, Korea Selatan tidak hanya akan meningkatkan kemampuannya untuk menanggapi pesawat tak berawak berukuran kecil dan multi-copter, tetapi juga ada lompatan besar pada teknologi pertahanan udara,” Song Chang-joon, heads DAPA Guided Weapons Division.
Melansir dari newsarticleinsiders.com (21/9/2019), para pemimpin Korea Selatan dan Arab Saudi telah berjanji untuk meningkatkan kerja sama pertahanan, khususnya dengan latar kondisi Kerajaan Arab Saudi yang ‘menderita’ akibat serangan drone yang mengarah pada fasilitas minyaknya yang menyerang dua fasilitas minyak utama dan menghancurkan hampir setengah dari pasokan minyak mentah Arab Saudi.
Di kesempatan yang sama, Korea Selatan menawarkan K-30 Biho Mobile Air Defense System ke Arab Saudi, yakni berupa sistem hanud terinetgrasi dua kanon 30 mm dan radar guna menghadapi drone dari jarak 3 kilometer. (Gilang Perdana)
Kalo masih mengandalkan US sebagai pemasok utama sistahanud yang jelas sangat dibutuhkan arab saudi buat counter drone adalah stinger
Diserang gerombolan drone?
Rusia sudah battle proven!
drone yang nyerang ke rusia kayaknya drone2 yang ukuran kecil….bukan sekelas drone ya houthi yang nyerang ke instalasi aramco kemarin.
itu katanya kombinasi drone jarak jauh dan rudal jelajah (atau drone bermesin jet?)
yang katanya houthi diluncurkan dari tiga arah dan berjumlah 10 buah. tapi orang2 barat ngomong jumlahnya lebih dari 20 buah. yang bener yang mana ya?
Yang bener itu ada drone yang diluncurkan dari Israel/Yordania, ada yang dari wilayah Irak/Kuwait, jumlahnya hanya dalam kisaran beberapa saja tapi dilebih-lebihkan untuk menjaga “harga diri” Arab Saudi dan mamarika terutama soal kualitas jualannya (patriot).
Siapa sebenarnya dalang serangan? Jelasnya drone itu memiliki serial number dari NATO, dimanfaatkan sebagai false flag untuk menyerang Iran.
@joss gandoss
Bro, pernah ke jordania ya?
Tau berapa jarak dari negri jordania ke lokasi kilang minyak saudi yg diserang….dekat kota riyadh 🤔
@Garut Memanggil
Gak ngitung berapa kilonya, tapi posisi kilang yang diserang lebih dekat ke Medinah daripada Riyadh.
“Petanya ada disini bro 👇🏻, dan kota medina ada disisi kiri peta, agak jauh dari kilang khuraish….tapi masalahnya, apakah mungkin 2 lokasi tsb bisa dijangkau dari yordania dg drone yg runtuhannya dimuat di artikel diatas 🤷”
ttps://en.m.wikipedia.org/wiki/2019_Abqaiq%E2%80%93Khurais_attack
@Garut Memanggil
Ya, ternyata lebih sari satu titik serangan. Info pertama gue dapet dari driver route Medinah, dia cuman lihat di daerahnya doang.
Kembali ke topik, intinya mekanisme pertahanan mamarika yang diadopsi Saudi gak bisa diandalkan ….
Ada yg kebakaran jenggot, baca komen patriot dibilang mandul. Memang kenyataannya mandul dan diakui sendiri.
Kata Jack Watling, seorang ahli perang darat di Royal United Services Institute yang menjadi penasih militer Teluk, “Patriot agak tidak relevan,” kata Watling kepada CNBC. “Rekam jejak serangan rudal Patriot dalam bentuk apa pun cukup buruk, mereka sangat jarang mencapai sasaran.”
Ngerahkan Destroyer AEGIS hanya utk balas serangan drone unyu2 yg murah meriah dng Tomahawk…..hahahaha….dan Putin pun tertawa gelak. Jd ingat pepatah memburu tikus dng menghancurkan gedungnya….hehehe
Kali ini yg dijadikan kambing hitam para awaknya di bawah kementerian dalam negeri arab saudi dan bukan dari militer. Apa hubungannya…..katrok.
Yg operasionalkan tetaplah seorang militer bukan sipil hanya wewenangnya sja dibawah kementrian dalam negeri. Masa gitu aja heran. Kalo alatnya melempem bin mandul wslaupun walaupun operatornya hebat sekalipun….hehehe
Mohon insyaf, jng buat halu dan hoax lg spy gak kena usir terus….hehehe
Min?? Bhas juga dong senapan sks alias cung dong yg identik dgn bulan september!!
Destroyer aegis itu rudalnya bukan untuk menghadang drone, tapi destroyer aegis ada bawa pula rudal tomahawk untuk membalas serangan drone. Yang untuk menghadang drone itu meriamnya.
Secanggih apa pun sistemnya kalo orang yang mengoperasikan tidak becus (kayak ruskye) akhirnya juga bakal jadi bulan2an drone. Itu contohnya seperti di Arab Saudi. Tugas untuk mengkounter serangan rudal jelajah dan drone itu sudah diserahkan ke awak skyguard yang berjumlah 3 baterai, namun ternyata para awaknya di bawah kementerian dalam negeri arab saudi dan bukan dari militer.
https://tekno.tempo.co/read/1250633/alasan-pertahanan-canggih-kilang-saudi-bisa-ditembus-drone/full?view=ok
Tomahawk itu rudal jelajah mirip yakhont bkn rudal anti udara apalagi buat nangkal drone
Patriot , Tomahawk u/ menangkal drone? memangnya S-400 bisa?
Menurut saya serangan drone ini adalah babak baru dimana mungkin didepannya ada sisistem senajra khusus anti drone
membalas serangan drone kemarin dengan tomahawk…lah mencari asal drone ditembakkan aja masih bingung simang siur….
padahla houti sendiri bilang 10 drone ditembakkan dari 3 arah propinsi yang berbeda. dan setahu aku houthi sring menembakkan drone dan misile balistik jarak sedang dan jauh melalui instalasi bawah tanah.
lah tomahawk mau tembak ngawur apa?
PERTANYAANNYA 1 : KENAPA GAK BELI DI TURKI? UDAH BATTLE PROVEN PULA.
lagek pengembangan, ketoro lek ga tau mbeguru.
Itu toh drone yg bikin patriot mandul…..hehehe
Masa mau menghadang drone yg imut gitu sampe ngerahkan kapal destroyer AEGIS ya.? Rupanya drone houti ternyata lebih berbahaya dari rudal balistik, makanya didatangkan sang destroywr. Kapal mahal ternyata dibuat hanya utk membasmi drone unyu2 milik houti…..hehehehehe
Hehehehehe
Mantappp memang korsel… gw harap pemerintah bisa terus kerjasama industri pertahanan dgn negara ini. Siapa tau juga indonesia bisa jdi pembeli pertama sistem anti drone ini.. diliat dri track record kita yg selalu menjadi pembeli pertama alutsista dri korsel (kt1 wongbee, t50, tarantula, chang bogo, lpd, rudal chiron, dll)
Percuma juga ditawarkan ke SA….kebeli sih, kebeli tapi ga jamin bisa pakainya 🤦🤦🤦