Update Drone KamikazeKlik di Atas

Untuk Pertama Kali, Wahana Selam Rusia “Vityaz” Berhasil Mencapai Dasar Palung Mariana

Meski berhasil mengungguli Amerika Serikat dalam implementasi rudal hipersonik, namun, Rusia rupanya belum bisa berbicara banyak dalam hal adopsi kapal selam laut dalam, baik yang berawak maupun tanpa awak. Bila Amerika Serikat di tahun 1960 sudah berbasil mengirim kapal selam berawak ke titik terdalam di Samudera Pasifik, yaitu Palung Mariana, maka Rusia diwartakan baru berhasil mengirimkan wahana selam perdana yang menyentuh dasar Palung Mariana. Meski yang diperintahkan menyelam adalah wahana tanpa awak alias UUV (Unmanned Underwater Vehicle), namun bagi Rusia ini adalah sebuah pencapaian besar.

Baca juga: Hiu Merah – Robot ROV Laut Dalam Produksi Dalam Negeri

Dikutip dari situs Russian Geographical Society – rgo.ru (13/5/2020), disebutkan pada 8 Mei 2020, wahana tanpa awak yang disebut Vityaz-D telah berhasil melakukan penyelaman di Palung Mariana hingga kedalaman 10.028 meter. Palung Mariana (Mariana Trench) berada di Samudera Pasifik bagian barat, sebelah timur Filipina, dan sekitar 200 km sebelah timur Kepulauan Mariana. Palung berbentuk bulan sabit di kerak bumi ini, punya panjang 2.550 km dan lebar 69 km.

Dari informasi yang ada, Vityaz-D melakukan penyelaman mulai pukul 22.34 waktu Moskow dengan durasi 3 jam. Selama penyelaman, Vityaz-D melakukan aktivitas pemetaan, pemotretan foto dan video dasar laut, kemudian mempelajari parameter lingkungan di laut dalam. Lain dari itu, pengiriman wahana ini juga ditujukan sebagai simbol peringatan Hari Kemenangan Rusia Ke-75. Menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat inilah wahana Rusia pertama kali yang berhasil dibawa menyelam hingga kedalaman ekstrem.

Bekal perangkat yang dibawa Vityaz-D mencakup robot bawah laut ini mencakup echo sounder, sonar navigation, communications equipment, side-scan sonars, external video cameras, lighting equipment dan special research equipment. Dengan semua sensor tersebut memungkinkan Vityaz melakukan pencarian dan survei batimetri area, pengambilan sampel, survei sonar dari topografi dasar laut dan pengukuran parameter hidrofisika lingkungan laut.

Proyek penyelaman laut dalam ini berkat sinergi antara pembuat kapal Rusia, tim ilmiah dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dan Armada Pasifik AL Rusia. Nama “Vityaz” diberikan untuk menghormati kapal penelitian Uni Soviet yang legendaris, yang memberikan kontribusi luar biasa pada studi Samudera. Sejak 1949, selama 18 tahun, RV “Vityaz” menjadi wahana ekspedisi andalan Uni Soviet.

Baca juga: AL Korea Selatan Tampilkan Desain ASWUUV, Robot Pemburu Kapal Selam dengan Fuel Cell AIP

Berikut adalah catatan penyelaman wahana yang telah dilakukan di Palung Mariana. (Haryo Adjie)

1. 23 Januari 1960 – Menggunakan wahana Trieste”, Letnan Don Walsh dari AL AS dan peneliti Jacques Piccard, berhasil melakukan penyelaman ke dasar Palung Mariana sampai kedalaman 10.918 meter.

2. 24 Maret 1995 – Wahana tak berawak Jepang “Kaiko,” melakukan penyelaman di kedalaman 10.991 meter.

3. 31 Mei 2009 – Wahana tak otonom “Nereus” mencapai kedalaman 10 902 m.

4. 26 Maret 2012 – Pembuat film James Cameron menyelam menggunakan wahana “Deepsea Challenger.”. Dia mencapai kedalaman 10.898 meter.

5. 8 Mei 2020 – Wahana tak berawak otonom Vityaz-D dari Rusia mencapai kedalaman 10.028 meter.

16 Comments