AL Korea Selatan Tampilkan Desain ASWUUV, Robot Pemburu Kapal Selam dengan Fuel Cell AIP
|Tumbuh dalam kondisi kesiapan tempur, lantaran masih berstatus gencatan senjata dengan Korea Utara, mendorong industri alutsista Korea Selatan maju begitu pesat. Seperti di lini senjata bawah laut, selain mencanangkan pembangunan kapal selam bertenaga nuklir dengan peluncur rudal VLS (Vertical Launching System), di International Maritime Defense Industry Exhibition (MADEX 2019) yang dihelat di Busan 22-25 Oktober 2019, untuk pertama kali AL Korea Selatan memperlihatkan desain Anti-Submarine Warfare Unmanned Underwater Vehicle (ASWUUV).
Baca juga: Korea Selatan Bakal Bangun Kapal Selam Nuklir dengan Vertical Launching System
Dalam terminologi alutsista di Indonesia, ASWUUV masih tergolong asing, pun dalam MADEX 2019, pihak perancang yaitu Hanwha Systems tidak memberikan spesifikasi rinci mengenai sista baru ini. Namun mengutip dari navalnews.com (22/10/2019), disebutkan wujud asli ASWUUV nantinya punya panjang 10 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 1,5 meter.
Proyek yang dibangun di bawah naungan Agency for Defense Development (ADD) Kemhan Korea Selatan ini merupakan kendaraan bawah air yang dilengkapi sonar aktif dan sonar pasif. Belum ada informasi, apakah ASWUUV ini akan dipersenjatai atau tidak. Para analis militer menduga peran ASWUUV lebih ditekankan sebagai bagian dari jaringan sensor kapal perang yang luas atau mendukung operasional kapal permukaan tanpa awak – unmanned surface vessels (USV).
Yang menarik, desain ASWUUV sudah mengedepankan teknologi fuel cell AIP (Air Independent Propulsion), menguatkan dugaan bila kapal selam tanpa awak ini dirancang untuk melakukan ‘penyelaman’ dalam durasi panjang hingga 30 hari.
Perlu jadi catatan, bahwa wahana robot bawah laut ini dirancang untuk misi anti kapal selam, persisnya fungsi asasi ASWUUV adalah untuk mendeteksi dan memburu kapal selam lawan dengan bekal sonar aktif di hidung dan sonar pada sirip.
Baca juga: Lanjutkan Kejayaan di Drone Bawah Laut, General Dynamics Rilis Bluefin-12
Dengan bekal fuel cell AIP, pihak ADD menyebut bahwa wahana yang bisa disebut drone bawah laut ini dapat melakukan upaya perburuan kapal selam lawan selama 30 hari terus-menerus. Dari aspek kemampuan menyelam, ASWUUV sanggup menyelam tanpa risiko hingga kedalaman 300 meter.
Prototipe ASWUUV ditargetkan dapat sudah diluncurkan untuk masuk fase uji coba pada pertengahan tahun depan (2020).(Gilang Perdana)
Hehehe
Bung Ruskiye dibully ni yee
https://www.indomiliter.com/rusia-mulai-gelar-harmony-modul-mata-mata-di-dasar-lautan/
https://www.indomiliter.com/pantau-pergerakan-kapal-selam-asing-tni-al-berniat-adopsi-sosus-di-alki/
Saya berani mengatakan Poseidon cuma jadi arsenal mubazir
Project Garmoniya ft Harmony selain buat fungsi pengintaian juga menjadi platform pengendali Poseidon. Platform otonom macam Poseidon tetap butuh alat komunikasi buat target correction yaitu Sonobuoy karena jarak jangkauan ambisius yaitu 10000 km. Jangkauan peralatan yang sama di Belgorod class standar max 60 km
Masalahnya apakah Rusia punya dana yang cukup untuk menggelar Harmony di semua lautan dunia. Amerika membangun SOSUS dari 1949 sampai saat ini saja dengan dana yang besar masih menyisakan Samudra Hindia yang belum terjamah SOSUS. Tanpa kemampuan pagelaran Harmony skala besar ke seluruh lautan dunia Poseidon tidak akan efektif menghancurkan armada kapal induk US Navy
Bung, di post euroDASS ente bilang solusi pengganti satelit adalah HAPS jadi artinya satelit batal? Bukannya malah lebih ter integrate kalo pake satelit&HAPS?
Dan kandidat cruise missile matra mana kah yang bakel beli? Kalo AL bukannya sticks sama exocet aja ya? Rasanya gamungkin masang VLS NSM taro iver
Satelit tetap lanjut kemungkinan tidak lagi menggandeng Airbus. HAPS tidak menggantikan satelit.
Exocet saja oleh Prancis bakal digantikan Perseus & NCM. NSM block 1 bisa menggunakan Mk41 VLS light type maupun Sylver A70 VLS sedangkan NSM block 2 bisa menggunakan Mk41 VLS tactical type. Iver ori Danish Navy menggunakan Mk41 VLS light type yang artinya tidak support SM2ER, ASROC apalagi SM3, SM6 & Tomahawk
Tapi di berbagai sumber iver danish pake missile SM2 bung jadi nanti iver kita bakel pake essm-SM atau paams-aster?
Hehehehe……bung ayam lupa yaa..? Kalo bung ayam punya musuh, pastinya akan membentengi daerah tempat anda tinggal bukan.? Itu yg pertama
Yg kedua
Anda pasti tau dimana saja musuh anda berada dan potensial jalur serangannya. Kalo jalur serangan ada diutara, kenapa hrs saya pasang pengaman di selatan.?….hehehe
Bedalah dng AS yg ingin menjadi polisi dunia. Dia berambisi agar semua samudra didunia tergambar dihadapannya.
Yg ketiga. Ini bukan proyek ambisius, tp sdh di dipersiapkan bung. Masalah dana, kalo itu yg menjadi pertanyaan anda, Rusia bukan Indonesia yg dananya terbatas bung. Rusia penyeimbang kekuatan AS dan NATO. Masa negara penyebang spt itu ente tanyakan dana? .. .hehehehe
Jd berpikirnya harus fair bung, jng ente samakan diri ente dng fans boy amatiran spt yg lain pola berpikirnya. Salam berpikir sehat bung.
Bullshit russia penyeimbang kekuatan AS dan NATO justru sekarang yang lagi bangkit2nya China tinggal nunggu russia dikebut sama china di land forces nya kalo naval mah dah jelas kekebut mereka belajar bikin kapal jelas bukan dari galangan russia yang lame banget bahkan sampe sekarang belom bisa menguasai teknologi modular melainkan china belajar ke galangan eropa
Makan tuh aneksasi crimea indhan nya kesusahan sekarang deputi PM russia dah mention kalo utang tahun 2019 industri militer mereka dah nyentuh 2 triliun ruble (400 triliun rupiah) sekarang minta hutang nya dihapuskan wkwkwkwkwk
Berarti anda blom belajar banyak, klo anda katakan Rusia blom menguasai teknologi modular pembuatan kapal, sebaiknya anda gugling lg….hehehe
Skrng anda tabulasikan, siapa pemilik rudal nuklir terbanyak.? Brp jumlah punya Rusia dan brp jumlah milik china.?
Lalu apa hubungannya penyeimbang dng aneksasi crimea serta hutang industri militer yg membuat anda begitu nyolot dan tdk berpikir logis.? Anda tau hutang perusahaan Boeing brp.?
Makanya kalo berargumen yg fokus jng ngalor ngidul bahasannya.
Anda tau kalo China msh beli Arhanud dr Rusia.? Dan jg pespur rusia.?
Bangkit mengejar bukan berarti melampaui bukan.? Skrng yg diperhitungkan oleh AS dan NATO itu China atau Rusia.? Yg ditakuti aset perangnya itu oleh AS dan NATO negara mana.? China.? Ini baru bullshiiiitttt….hehehehe
Teknologi modular Rusia memang agak lambat penguasaannya dibanding Cina. Yang bikin Shipyard Rusia lambat sehingga matra laut Rusia harganya abnormal
1. Masa kerja aktif Shipyard Rusia cuma 7 bulan sisanya 5 bulan tidak aktif karena musim salju. Rusia tidak punya Shipyard yang mampu bekerja aktif full-time dlm 1 thn
2. Cina cepat karena sektor ulu (bahan baku), menengah (elektronik, powerplant, armament, tool dll) satu lokasi yang sama dengan Shipyard
3. Shipyard dengan manajemen yang mendukung proses produksi secara modular terutama rotation shift & time serta proses produksi skala modern cuma ada 1 doank itupun spesialisasinya khusus Submarine di St Petersburg
Oke. Makanya BUMN Rusia macam Gazprom, Roster, dll bikin ice breaker, cargo ship, tanker malah memilih negara lain macam Jerman atau Norwegia
Belgorod class cuma 1 yang aktif lho itupun max 2 Poseidon. Harmony juga terbatas di laut Baltik dan laut Utara. Di Pasifik diluar perairan Rusia sudah dikelilingi Sosus didukung 2 Herder plus USCG. Masih jauh dari klaim mampu menenggelamkan 1 CVN Nimitz class
Sahabat katanya tapi malah kabur dari program kapal selam TNI AL karena ketiadaan AIP. Malah pake alasan ngeles ngawur AIP mengurangi sisi siluman kapal selam. Bagi TNI AL kini AIP adalah keniscayaan buat program kapal selam di masa depan
Hehehehe….ngomongin AIP tp kegunaan AIP aja gak paham. Brp lama kemampuan kapal selam menyelam dng AIP yg peenah anda tau. Itu dulu deh. Baru bicara apa fungsi AIP….hehehe
Hohoho fansboy barat yang panas dingin mohon komentar ane yang ini nich jangan dipelintir
Rusia mundur karena matra laut mereka harganya memang abnormal. TNI untuk program kasel pasca DSME209-1400 menetapkan harga USD 600 juta. 636 tanpa vls saja sudah melebihi USD 800 juta apalagi dengan vls. Masalah harga jadi faktor terkuat yang membuat Rosoboronexport memilih mundur bukan karena ketiadaan AIP. Titik!!
Cape deh!!
Ooooo…baru prototype design, blom uji coba toh. Gak mudah buat drone bawah laut.
Baru Rusia yg sukses dng drone Poseidon yg bertenaga nuklir. Drone yg sekaligus merupakan torpedo bawah laut yg punya jarak unlimited.
Pesenjataan Rusia memang Stroonngg Binnggiiiittt.
Betulkan bung Admin.?
Rusia sahabat kita tapi gak hadir di pelantikan presiden kemaren adanya malah Amerika wkwwk
Kalo hadir namanya tamu mas. Kalo sahabat biasanya seksi sibuk…..hehehe
Rusia strooonnngg bingiiit
iya betul seksi ironi
ironi karena tetap nggak mau tot
maunya uang melulu
super ironi
Persenjataan Rusia gay.
bangga kok sama produk negara lain
emangnya loe itu orang Indo atau rusia sih
Gak perlu diperdebatkan hal sepele, jika kualitas pengetahuan anda blom mampu utk mendukung anda utk berdebat. Bangga dan Kagum adalah 2 kata yg berbeda. Anda bangga dng produk Indonesia.? Android anda buatan mana.? Produk elektronik anda dirumah buatan mana.? Klo itu semua berlebelkan made in indonesia baru boleh anda bicara spt itu….hehehehe
So…ada saatnya kita berbangga atas apa yg bisa diproduksi oleh Indonesia dan saat itu blom dpt diproduksi di tanah air, kekaguman bukan suatu hal yg diharamkan bukan.?….hehehe
komenmu itu jelas bukan kagum
tapi bangga
bangga terhadap negara lain yaitu rusia
saya pakai android tapi saya pakai biasa saja
sama seperti produk lainnya
tak ada stroonggg
bahkan nickmu pun sudah jelas
kalu loe terlalu berlebihan memuja produk rusia
sehingga abai produk Indonesia sendiri
Ahhh…itukan perasaan anda saja. Makanya saya katakan diatas, bahwa anda gak bisa membedakan antara kagun dan bangga belum bisa anda membedakannya.
Jika.saya mengagumi persenjataan Rusia knp anda harus keberatan.? Kenapa anda harus memaksa saya utk mengagumi yg blom dibuat Indonesia.? Terasa aneh kan.? …hehehehe
Android anda aja masih buatan luar kok nyuruh saya bangga dng buatan dlm negeri, itu yg dinamankan ironi bung…..hehehehe
Iya benar benar ironi
ngaku Indonesia tapi bangga produk bangsa rusia
betul kata anda
ini benar benar ironi
Kok anda yg keberatan. Mau banggain produk indonesia tp android merk luar. Itu baru ironi….hehehe