Citra atau foto satelit punya makna strategis dalam aspek pertahahan, selain mampu menguak sesuatu yang selama ini dirahasiakan, citra satelit juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang propaganda, terutama untuk ‘memamerkan’ suatu pencapaian besar atas jenis alutsista yang dirahasiakan. Sebut saja salah satunya adalah prototipe Manta Ray, jenis Unmanned Underwater Vehicle (UUV) yang dikembangkan bersama Northrop Grumman. (more…)
Dalam upaya menjaga kedaulatan negara dan memenuhi kebutuhan pertahanan bawah laut Indonesia, PT PAL Indonesia tengah mengembangkan produk terbaru yakni Kapal Selam Autonomous (KSOT) atau dikenal dengan label kapal selam tanpa awak – Unmanned Underwater Vehicle (UUV). (more…)
Meski telah mempunyai torpedo jelajah alias drone bawah laut jarak jauh berhulu ledak nuklir Poseidon, Angkatan Laut Rusia rupanya masih terus mengembangkan teknologi drone bawah laut. Belum lama ini diwartakan Kementerian Pertahanan Rusia telah menyetujui rencana pengujian lanjutan pada drone bawah laut terbaru yang diberi label “Harpsichord (Klavesin)-2R-PM.” (more…)
Jagad drone bawah laut ketambahan keluarga baru dengan hadirnya D-19 buatan Naval Group. Dijawalkan mulai diproduksi secara massal pada pertengahan 2021, rencananya di akhir 2021, AL Perancis digadang sebagai pengguna pertama drone bawah laut serbaguna ini. (more…)
Meski berhasil mengungguli Amerika Serikat dalam implementasi rudal hipersonik, namun, Rusia rupanya belum bisa berbicara banyak dalam hal adopsi kapal selam laut dalam, baik yang berawak maupun tanpa awak. Bila Amerika Serikat di tahun 1960 sudah berbasil mengirim kapal selam berawak ke titik terdalam di Samudera Pasifik, yaitu Palung Mariana, maka Rusia diwartakan baru berhasil mengirimkan wahana selam perdana yang menyentuh dasar Palung Mariana. Meski yang diperintahkan menyelam adalah wahana tanpa awak alias UUV (Unmanned Underwater Vehicle), namun bagi Rusia ini adalah sebuah pencapaian besar. (more…)