Turki Ekspor Perdana Sistem Bantuan Pendaratan Visual Helikopter (HVLAS) di Kapal Perang

Turki telah mencapai tonggak sejarah dalam ekspor pertahanan berupa Sistem Bantuan Pendaratan Visual Helikopter – Helicopter Visual Landing Aid System (HVLAS) pertama yang dikembangkan di dalam negeri di atas korvet yang dibuat untuk angkatan laut negara asing.

Baca juga: Helikopter NBO-105 TNI AL Lakukan Pendaratan di USS Fort Worth LCS-3

Savunma Teknolojileri Mühendislik (STM) Defence telah merilis siaran pers tentang ekspor HVLAS tetapi belum menyebutkan negara pemesan. Akan tetapi, disebutkan bahwa sistem tersebut akan dioperasikan pada korvet asing. Satu-satunya korvet ekspor STM, yang hampir beroperasi, dibuat oleh Galangan Kapal RMK Marine di Istanbul adalah untuk Angkatan Laut Ukraina.

Digunakan pada kapal tempur permukaan untuk mendukung pendaratan helikopter dalam kondisi yang menantang, HVLAS mencakup unit penerangan dek, subsistem panduan visual, dan perangkat lunak adaptif yang mengonfigurasi parameter operasional secara real-time. Sistem ini secara signifikan mengurangi beban kerja pilot dan meningkatkan keselamatan selama operasi siang dan malam.

HVLAS dikembangkan sebagai bagian dari strategi lokalisasi angkatan laut STM dan direalisasikan bersama dengan Berkin Defence Engineering Inc., subkontraktor yang bertanggung jawab atas desain, produksi, dan pengujian sistem tersebut. Sementara STM bertindak sebagai kontraktor utama untuk kapal tersebut, Berkin merekayasa dan memproduksi HVLAS sepenuhnya menggunakan sumber daya nasional, sehingga tidak lagi bergantung pada pemasok asing untuk kemampuan ini.

Sistem sejenis sebelumnya diimpor untuk digunakan di atas kapal Angkatan Laut Turki. Namun, berdasarkan peta jalan pertaahanan Turki, HVLAS sepenuhnya diindigenisasi pada tahun 2023. Setelah menyelesaikan semua uji kualifikasi dan penerimaan, sistem ini kini telah dikirim dan ditugaskan di atas “Hetman Ivan Mazepa,” kapal utama dalam serangkaian korvet yang sedang dibangun oleh Turki untuk Angkatan Laut Ukraina.

HVLAS juga diharapkan akan dikerahkan di atas korvet kedua dalam program Ukraina yang sama. Selain itu, STM berencana untuk mengintegrasikan sistem tersebut ke dalam tiga korvet LMS Batch-2 yang sedang dibangun untuk Angkatan Laut Malaysia, serta enam fregat kelas MİLGEM I (İstif) masa depan dalam inventaris Angkatan Laut Turki, dengan lambung bernomor 6 hingga 12.

Keberhasilan ekspor dan operasionalisasi HVLAS menyoroti kemampuan Turki yang terus berkembang untuk menyediakan sistem angkatan laut yang lengkap, bukan hanya platform.

Dengan meningkatnya minat terhadap kapal perang yang mampu mengangkut helikopter di Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Eropa Timur, STM dan Berkin memposisikan HVLAS sebagai solusi yang dapat diskalakan dan siap ekspor—yang membuka jalan bagi perluasan lebih lanjut Turki ke dalam teknologi pendukung angkatan laut yang canggih. (Gilang Perdana)

Kecepatan Angin dan Level Sea State, Dua Faktor Penting dalam Helly Deck Party