Meski Belum Diikutkan Dalam Serangan Langsung, Rusia Telah Kirim MBT T-14 Armata ke Ukraina
|Sejak akhir tahun lalu, ada indikasi bahwa Rusia telah mengerahkan MBT (Main Battle Tank) tercanggihnya, T-14 Armata dalam operasi militer khusus di Ukraina. Dan memperkuat indikasi tersebut, pelibatan T-14 Armata belum lama ini diwartakan portal kenamaan Rusia, sputnikglobe.com.
Disebutkan Angkatan Bersenjata Rusia telah mulai menggunakan MBT T-14 Armata dalam operasi khusus di Ukraina, termasuk digunakan untuk menyerang posisi pasukan Ukraina. Namun, Armata dikatakan belum terlibat dalam operasi penyerangan langsung.
Menurut sumber Sputnik, T-14 Armata yang digunakan dalam operasi khusus Rusia telah dilengkapi dengan “perlindungan sisi tambahan dari amunisi anti-tank.” Sumber itu menambahkan, awak Armata sebelumnya menjalani pelatihan di lapangan tembak yang terletak di salah satu Republik Rakyat Donbass yang menjadi bagian dari Rusia tahun lalu.
Rusia mengklaim MBT T-14 Armata sebagai tank generasi ketiga di dunia yang tidak ada bandingannya. Salah satunya, Armata memiliki modul tempur yang sepenuhnya dikendalikan dari jarak jauh, sementara awaknya ditampung dengan aman dalam kapsul lapis baja yang diisolasi dari bagian bahan bakar dan amunisi. Artinya, jika tank dihantam senjata anti tank, maka awaknya lebih mungkin untuk dapat bertahan.
MBT T-14 Armata diproduksi oleh Uralvagonzavod. MBT ini punya bobot 55 ton, panjang 10,7 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 3,3 meter. MBT ini diawaki 3 personel dan mengandalkan meriam 2A82-1M kaliber 125 mm smoothbore.
Dalam sekali jalan, dapat dibawa 45 munisi, 32 munisi di antaranya dapat dimuat dengan autoloader system.
Pada tahun 2015, untuk pertama kalinya MBT Armata ditampilkan kepada publik di Parade Kemenangan di Lapangan Merah Moskow. Saat itu disebut telah diproduksi sejumlah 20 unit prototipe. (Bayu Pamungkas)
produsen suatu barang mustahil mengatakan barangnya lebih jelek daripada barang pesaingnya, dan tank generasi terbaru seperti armata ini sama saja seperti pespur gen 5, butuh banyak tes
Percuma dong mau tank secanggih apapun kalau dikerahkan dengan taktik kuno pun bakal jadi mangsa empuk ATGM
Udah benar sih dikerahkan di Ukraina tapi cuma sampai Mariupol sama Krimea gak sampai frontline