Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: General Dynamics

Ada Keretakan Pada Mounting, Kanon GAU-22/A di F-35A Lightning II Sulit Menembak Akurat

Ada kabar kurang enak yang sedang menerpa Lockheed Martin, lantaran disebut-sebut arah lintasan tembakan dari kanon GAU-22/A kaliber 25 mm yang disematkan sebagai senjata internal pada jet tenpur siluman F-35A Lightning II Joint Strike Fighter (JSF), tidak lurus mengarah pada sasaran yang telah ditetapkan. Tentu ini menjadi persoalan serius, dimana kanon 25 mm optimal digunakan dalam sebuah dogfight. (more…)

“Gerah” Lihat Ranpur LAV-25 Arab Saudi Rontok di Yaman, Kanada Lakukan Investigasi

Citra atas suatu produk alutsista bukan hanya mencerminkan brand image sang manufaktur, tapi juga menyangkut nama baik negara pembuatnya. Seperti di segmen APC roda ban, kinerja Pindad Anoa jelas membawa nama baik Indonesia, pun begitu dengan Renault VAB yang identik dengan nama besar Perancis. Belum lama ini, jagad panser dibuat geger dengan potongan video dan foto-foto bergelimpangan LAV (Light Armored Vehicle)-25 II 8×8 Arab Saudi di Wadi Abu Jubarah, Yaman. (more…)

F-16 eks Yordania Dijual Ke Publik dalam Kondisi Serviceable

Sebagai alutsista, prosedur penjualan jet tempur boleh dibilang cukup berliku, selain soal kesepakatan dan negosiasi harga, penjualan yang namanya jet tempur membutuhkan persetujuan beragam institusi. Seperti di Amerika Serikat, guna meloloskan penjualan jet tempur F-16 Fighting Falcon misalnya, Kementerian Pertahanan harus mendapat lampu hijau dari anggota senat di parlemen. Tapi kali ini ada yang sedikit unik di Florida, pasalnya ada satu unit F-16 A Block15 MLU (Mid-Life Upgrade) yang justru ditawarkan ke publik secara terbuka. (more…)

Lanjutkan Kejayaan di Drone Bawah Laut, General Dynamics Rilis Bluefin-12

Kilas balik ke tahun 2014, saat itu nama drone bawah laut Bluefin-21 milik AL AS menjadi yang paling banyak disebut, lantaran wahana AUV (Autonomous Underwater Vehicle) ini dianggap yang paling canggih dan diandalkan dalam operasi SAR terbesar di dunia saat misi pencarian bangkai pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH-370 yang jatuh pada 8 Maret 2014 di Samudera Hinda. (more…)

Expeditionary Fighting Vehicle – Nasibnya Terganjal Harga, Inilah Sang Penerus LVTP-7

Lima belas unit ranpur amfibi LVTP-7 yang dioperasikan Resimen Kavaleri Korps Marinir dipandang tak ideal dari segi kuantitas. Padahal ranpur amfibi beroda rantai seberat 30 ton ini begitu diandalkan, sebut saja dalam perhelatan penting seperti Latihan Gabungan, LVTP-7 secara langsung mengemban peran sebagai kendaraan amfibi “Kepresidenan.” Malah LVTP-7 jadi satu-satunya ranpur di Republik ini yang sanggup melakoni lompat dari ketinggian dermaga 3 meter, atau aksi Stupid Crazy (Cavalary Jump) seperti yang diperlihatkan pada atraksi HUT TNI Ke-72, 5 Oktober lalu. (more…)

General Dynamics URC-200 (V2): Radio Taktis Pengendali Tempur Andalan Paskhas TNI AU

P_20160416_110725

Dalam fakta di lapangan, bukan perkara mudah bagi pilot tempur untuk melaksanakan misi ground attack, terlebih bila sasaran tembakan berada di area hutan dan perbukitan yang rapat. Bila arah tembakan kurang presisi, yang jadi korban bisa jadi malah kawan sendiri (friendly fire). Guna mengatasi problem diatas, dalam misi BTU (Bantuan Tembakan Udara) kerap dikenal istilah ground FAC (forward air control). (more…)

MK82: Bom Paling “Lethal” Milik TNI AU

AY 2013Bagi TNI AU, ada beragam pilihan senjata yang bisa digelar untuk menghadapi sasaran di permukaan. ‘Racikan’ senjata yang umum disajikan adalah kombinasi proyektil dari kanon, roket, bom, dan jika sasaran berkulifikasi ‘tinggi,’ bisa saja pesawat tempur TNI AU melepaskan rudal udara ke permukaan, seperti AGM-65 Maverick. Namun faktanya, selama operasi udara yang digelar TNI AU hingga saat ini, jenis senjata yang digunakan masih sebatas kanon, roket, dan bom. Boleh jadi, memang karena sasaran yang dihadapi masih cukup ditangani oleh jenis senjata tersebut. (more…)

Vulcan M197 20mm – Senjata “Organik” T-50i Golden Eagle TNI AU

M-197 Gatling Gun

Bicara seputar update alutsista di matra udara, selain hadirnya formasi lengkap 16 jet Sukhoi Su-27/Su-30 di skadron udara 11. Dalam waktu yang bersamaan, publik juga tengah dibuat kagum dengan berdatangannya jet latih lanjut dari Korea Selatan, T-50i Golden Eagle. Secara bertahap 16 unit T-50i Golden Eagle berdatangan ke lanud Iswahjudi, hingga ditargetkan jet buatan KAI (Korea Aerospace Industries) ini akan komplit diterima sang user, yakni skadron udara 15 pada akhir tahun 2013 ini. (more…)