Spektakuler, AU Inggris Rayakan 50 Tahun Pengabdian Helikopter Puma
|Warganet +62 kerap bersuara lantang tentang alutsista tua yang masih dioperasikan oleh TNI. Sebenarnya ada banyak persepsi seputar tuanya usia suatu alutsista, namun dipastikan bila usia setengah abad alias 50 tahun telah mencapai kadar ketuaan yang hakiki.
Baca juga: XTP-1 Beta – Siapa Sangka Helikopter SA-330 Puma Bisa Sedemikian Garang
Dan, rupanya bukan hanya Indonesia yang masih megandalkan alutsista berusia lanjut, Negeri Ratu Elizabeth yang punya kekuatan militer adiguna rupanya masih mengoperasikan helikopter angkut militer yang usianya sudah mencapai setengah abad.
Dikutip dari raf.mod.uk (2/7/2021), Angkatan Udara Kerajaan Inggris – Royal Air Force (RAF) telah merayakan 50 tahun pengabdian helikopter angkut sedang SA-330 Puma. Disebutkan bahwa AU Inggris resmi menerima unit perdana helikopter Puma pada 29 Januari 1971. Dan menyambut momen emas, AU Inggris meluncurkan unit Puma HC Mk2 XW224 yang diberi cat dan skema livery khusus, dan pada 2 Juli lalu telah malakukan penerbangan perdana.

Skema cat pada helikopter Puma XW224 dibuat serupa dengan yang pertama kali hadir pada Puma HC Mk 1, yaitu ketika dikirim pada tahun 1971. Bagi AU Inggris, Puma punya kesan mendalam lantaran telah hadir dan diandalkan dalam banyak operasi militer dan non militer. Dalam lima dekade, Puma telah terbang dalam operasi tempur dan kemanusiaan di seluruh dunia, termasuk di Irlandia Utara, Malvinas, Bosnia, Kosovo, Irak, Afghanistan, Mozambik, dan Karibia.
Di Afghanistan, SA-330 Puma sudah dioperasikan Inggris sejak tahun 2015, dan sampai saat ini terus mendukung pergerakan pasukan darat Inggris. Persisnya AU Inggris menggunakan tipe SA-330E Puma HC2. Update kabar terbaru, detasemen helikopter Puma Inggris akan ditarik seiring dengan langkah penarikan pasukan AS dan NATO dari wilayah Afghanistan.
Inggris mengerahkan tiga unit SA-330 Puma HC2 ke Afghanistan pada Maret 2015, mengambil alih peran Boeing Chinooks yang telah terbang dalam mendukung Afghan National Army Officer Academy (ANAOA) dan Kementerian Keamanan Afghanistan di Kabul sejak akhir 2014. Satu helikopter SA-330 Puma HC2 diwartakan jatuh pada Oktober 2015.
Pada Januari 2020, AU Inggris telah merilis informasi bahwa telah menerbangkan 30.000 jam SA-330 Puma H2C, dimana 10.000 jam diperoleh selama operasi militer di Afghanistan. Ada 24 unit SA-330 Puma yang mendapatkan upgrade dari Airbus Helicopters pada tahun 2014, dan pada 28 Januari 2020 RAF mengumumkan pencapaian prestasi jam terbang, dimana belum ada sebelumnya helikopter militer Inggris yang sepertiga dari jam terbangnya didapat dari operasi tempur.
Baca juga: SA-330 Puma Inggris Raih Prestasi Gemilang di Afghanistan
Seperti halnya Inggris, Indonesia juga merupakan pengguna helikopter Puma. Di lingkup TNI, Puma dioperasikan oleh Skadron Udara 8. Persisnya Indonesia menerima kedatangan armada Puma pada periode 1977-1978. Namun, seiring hadirnya helikopter yang lebih baru, seperti NAS-332 Super Puma dan H225M Caracal, Puma milik TNI AU sudah tak banyak diterbangkan lagi. (Gilang Perdana)
Heli puma yang di pakai IDAF mempunyai spesifikasi yang sangat berbeda dengan yang di pakai RAF, klau mau bisa di pakai sampai usia 50 tahun tahun tinggal di upgrade MRO nya saja …
Disini masih muda kok sudah pensiun, kenapa ya?
Ingin wiraswasta, mungkin, pak ? 🙂
Yg dibutuhkan Indonesia saat ini adalah modernisasi alutsista utamanya yg usianya sudah tua dan jangan merasa bangga memiliki alutsista tua karena terkesan awet karena teknologi senjata sudah semakin maju dan biaya perawatan senjata tua semakin mahal.jangan sampai TNI jadi kolektor barang antik.
Kekurangannya jika pakai alutsista barat syarat dan ketentuan berlakunya lumayan banyak dan harganya lumayan mahal sulit beli dengan imbal dagang wajib pakai dollar tidak masalah jika dipakai untuk kebutuhan parade, latihan, atau dipakai menyerang target yg mengancam negara barat sedikit berbeda dengan produk sebelah.
Itulah kehandalan alutsista buatan barat yg bisa awet hingga lebih dari usia rata-rata penggunaan alutsista yg sekitar 25-30 tahun.
Beda dengan sebelah. Yg satu gak awet yg satunya lagi barang KW.
Lebih awet lagi kalau pakai bikinan kampung mbahhh. Bambu runcing sama peletokan. Kalahnya cm bakal gabuk kalau kena hujan terus. Hahahaha