Update Drone KamikazeKlik di Atas

Senapan Serbu SA80 A3 Pasukan Infanteri Inggris Dipasangi Perangkat Bidik Anti Drone

Pasukan infanteri Angkatan Darat Inggris (Royal Army) akan mendapat peningkatan kemampuan pada senapan serbu bullpup yang disandangnya. Senapan serbu SA80 A3 kini dapat difungsikan untuk membidik dan menembak jatuh drone mini atau drone mikro yang terbang rendah. Tidak ada yang diubah pada settingan atau konfigurasi senapan serbu, melainkan SA80 akan dilengkapi dengan perangkat bidik khusus.

Baca juga: Enam Pucuk Senapan Serbu AK-74 ‘Disatukan’ Jadi Senjata Anti Drone

Dikutip dari army-technology.com, adopsi perangkat bidik khusus ini dirancang berdasarkan pengalaman yang terjadi di perang Ukraina. Perangkat bidik ini akan memberi keuntungan taktis bagi pasukan untuk melawan drone.

Defense Equipment & Support (DE&S), lembaga pengadaan independen Angkatan Darat Inggris. Kementerian Pertahanan, menyebut perangkat bidik yang dimaksud disebut sebagai SmartShooter SMASH Smart Weapon Sight Fire Control System, yang diklaim punya potensi tinggi untuk menembak jatuh drone yang terbang rendah. Selain dipasang pada senapan serbu SA80 A3, kemampuan Counter-Small Uncrewed Air Systems (C-sUAS) ini dapat ditambahkan ke senjata individu lain yang sudah beroperasi.

Kemampuan tambahan ini akan membantu infanteri dalam mengidentifikasi target, memantau pergerakannya, dan mempertahankan fokus pada target terlepas dari pergerakan pengguna atau target.

“Pentingnya kendaraan udara tanpa awak di medan perang modern tidak dapat disangkal,” kata James Cartlidge, Menteri Pengadaan Pertahanan Inggris. “Selain pengadaan, pengembangan, dan penerapan teknologi ini dalam berbagai cara, kami juga harus proaktif dalam memastikan Angkatan Bersenjata  dapat melindungi diri dari penggunaan drone oleh musuh.”

Pada bulan Januari tahun ini, Smartshooter berhasil melewati dua sistem prototipe melalui uji kesiapan untuk proyek Individual Weapon Overmatch Optic (IWOO).

Dengan menggunakan tampilan tembus pandang, sistem IWOO secara otomatis mendeteksi, menyorot, dan melacak target potensial, termasuk drone. Saat prajurit tersebut mengaktifkan perangkat bidik ini, maka overlay pada lensa akan menunjukkan arah yang dituju untuk mengenai target udara kecil sekalipun yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Saat prajurit mengaktifkan senjata api dengan memberikan tekanan pada pelatuknya, sistem akan menekan mekanisme penembakan hingga senapan diarahkan pada lintasan yang benar untuk mengenai sasarannya. Kabarnya, Kementerian Pertahanan Inggris telah menyetujui penyebaran adopsi perangkat bidik drone pada SA80 dalam waktu dekat ini. SmartShooter SMASH diproduksi oleh Viking Arms Ltd yang berbasis di Yorkshire.

Senapan serbu SA80, yang juga dikenal sebagai L85 atau L85A2, memiliki berbagai varian yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Inggris. SA80 menggunakan peluru kaliber NATO 5.56 mm, dan jarak tembak efektif dari senapan ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti kondisi cuaca, jenis amunisi yang digunakan, keahlian penembak, dan konfigurasi senapan.

Baca juga: ShAK-12 – Senapan Serbu Kontra Teror, Gabungkan Desain Bullpup dengan Kaliber 12,7mm

Namun, umumnya, jarak tembak efektif senapan serbu SA80 berkisar antara 300 hingga 600 meter. Jarak ini mencerminkan jarak di mana senapan ini masih memiliki akurasi yang memadai dan energi yang cukup untuk mengenai target dengan tepat. Di luar jarak tembak efektif ini, akurasi dan daya tembak peluru mungkin mulai menurun. (Bayu Pamungkas)