Selain Masalah Avionik, Bird Strike Jadi Penyebab Insiden Belly Landing F-35A Korea Selatan
|Masih hangat dalam ingatan ketika sebuah jet tempur F-35A Lightning II milik Angkatan Udara Korea Selatan mendarat darurat dengan belly landing pada 4 Januari lalu. Atas insiden tersebut, AU Korea Selatan memberlakukan temporary grounded pada seluruh armada F-35A, dimana saat ini AU Korea Selatan mengoperasikan 30 unit F-35A, dari total 40 unit yang dipesan.
Dikutip dari defence-blog.com (18/1/2022), pejabat AU Korea Selatan menyebut bahwa salah satu sebab terjadinya insiden pendaratan darurat belly landing diakibatkan bird strike. AU Korea Selatan setidaknya telah menemukan adanya serpihan burung kecil pada bagian mesin F-35A. Besar kemungkinan bird strike menimbulkan masalah pada mesin yang mengharuskan pilot melakukan pendaratan darurat. Apalagi, F-35 mengusung mesin tunggal, maka tak ada pilihan untuk pendaratan darurat pada kesempatan pertama.
Meski ada identifikasi bird strike, masih ada pertanyaan yang belum berhasil dijawab para investigator, yaitu mengapa pesawat mengalami kegagalan avionik, bahkan sampai roda pendarat (landing gear) tidak dapat diturunkan. Untuk kasus yang satu ini, pihak Korea Selatan dan AS masih melanjutkan investigasi
Dari insiden 4 Januari lalu, pilot F-35A dikabarkan selamat dan dapat turun dari kokpit tanpa cidera di runway Pangkalan Udara Seosan (151 kilometer selatan kota Seoul). Namun tidak ada laporan tentang level kerusakan yang dialami penempur stealth besutan Lockheed Martin tersebut. (Gilang Perdana)
Tunggu saja pembuktiannya nanti di Ukraina, apakah pesawat badut ini selucu riasannya.
mana nih yg suka ngitung2 berapa pesawat yg jatuh antara barat dan timur, kok kaga nongol😂😂😂
” F-35 C varian F35 yg dioperasikan dikapal induk Catobar sementara itu sekutu As yg punya kapal induk catobar cuma Prancis ”
————————————————————–
Komenmu gak nyambung dek. Yg dibahas masalah di F-35 kok yg dikomen masalah Catobar. Gagal paham ….ya salaamm…🤣🤣
F-35 C varian F35 yg dioperasikan dikapal induk Catobar sementara itu sekutu As yg punya kapal induk catobar cuma Prancis yg sudah punya Rafale M.
Literasi itu pentong bukan Cocoklogigimu yg terasah taktik marketing Ruski.
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Jangan sampai terjadi dengan pesanan jet tempur F-35A kita nanti. Segera kustomisasikan jet tempur F-35A kita utk dipasang semacam “kawat nyamuk” di bagian depan air intake-nya, yg bisa menangkal bird strike dan bisa men-slice nya menjadi seperti daging giling. Atau dipasangi semacam alat yg bisa memancarkan gelombang yg membuat burung menjauh (semacam perangkat elektronik pengusir serangga atau tikus). Semoga kedatangan 2 skadron F-35A impian akan berlangsung lancar. Tentunya dalam alam khayali kita. Laksanakan ! Bravo !
begitu peka kah ? sehingga masalah kemasukan burung bisa membuat roda ga mau keluar ? semoga segera ditemukan masalahnya,…
Ini juga kenapa kemenhan ngotot mesin ganda meski dgn biaya maentenis yg lebih dari mesin tunggal
Ini hanya kepiawaian pilotnya saja sehingga bisa melakukan belly landing. Memang banyak masalah di pesawat tempur ini. Hanya F-35 C yg dioperasionalkan oleh paman Abidin masalah bisa diatasi. Sementara yg dikirim ke negara Anggota NATO maupun sekutu paman Abidin diberi yg monkey model. Oleh sebab itu khusus yg dikirim kpd sekutu terdiri dari superioritas laut dalam dan land Superiority spt punya Korsel ini.