Rostec Klaim Ranpur IFV BMP-2M Berezhok Mampu Kalahkan M2A2 Bradley dalam Pertempuran

Duel antar kendaraan tempur (ranpur) jenis Infantry Fighting Vehicle (IFV) ikut menjadi momen tersendiri dalam perang di Ukraina. Terkhusus pada akhir tahun 2023, bereder video yang dirilis oleh pihak Ukraina tentang peperangan jarak dekat antara M2A2 ODS Bradley milik Ukraina versus BMP dari Rusia. Meski belum dikonformasi secara persis, namun disebut-sebut yang digunakan Rusia adalah BMP-2.

Baca juga: [Video] Pertempuran Jarak Dekat M2A2 Bradley vs BMP Rusia, Deteksi Awal Jadi Kunci Kemenangan

Jual beli tembakan dari kanon di kedua ranpur mewarnai pertempuran tersebut, namun tidak diketahui pasti ending-nya, siapakah yang akhirnya rontok dalam ‘dogfight’ ala IFV tersebut. Dan belajar dari pengalaman pertempuran antar IFV, maka Rusia serius untuk meningkatkan kemampuan tempur BMP-2, mengingat populasi ranpur era Soviet ini masih sangat banyak.

Salah satu bentuk dari peningkatan kemampuan pada BMP-2 adalah diluncurkannya varian BMP-2M Berezhok, yang mengkombinasikan rudal anti tank Kornet-E pada turret, menjadikan daya gempur IFV ini terdongkrak, lantaran mampu menghancurkan ranpur lawan, hingga Main Battle Tank (MBT) sekalipun dalam jangkauan yang selama ini tak bisa diharapkan dari kemampuan kanon.

Seperti dukutip Bulgarianmilitary.com, konsorsium industri pertahanan Rusia, Rostec State Corporation, baru-baru ini mengumumkan kemajuan penting dalam kemampuan BMP-2, dengan mengklaim bahwa BMP-2M memiliki jangkauan tembak efektif sejauh 8 kilometer—dua kali lipat jangkauan M2A2 Bradley buatan AS. Dalam pernyataan kepada kantor berita Rusia TASS, Rostec merinci peningkatan tersebut, dengan menekankan peningkatan daya tembak dan presisi.

Terlahir untuk menghancurkan M2A2 Bradley, BMP-2M dikembangkan oleh Tula Instrument Design Bureau (KBP), yang merupakan bagian dari Rostec.

Upgrade pada BMP-2M meliputi pemasangan Berezhok combat module yang dirancang Shipunov Instrument-Making Design Bureau. Modul tempur Berezhok terdiri dari empat rudal anti-tank 9M133 Kornet-E, sistem peluncur granat otomatis AGS-30 kaliber 30 mm, kanon utama 2A42 kaliber 30 mm, dan senapan mesin koaksial PKT kaliber 7,62 mm.

Militer Rusia Terima BMP-2M Berezhok – Makin Lethal dengan Kombinasi Rudal Anti Tank Kornet-E

Rostec nampaknya cukup percaya diri dalam memberikan klaim, sebab BMP-2M Berezhok sudah sejak tahun lalu dikirim ke militer Rusia dan telah dilibatkan secara penuh dalam pertempuran. Pasukan Rusia secara aktif menggunakan rampur ini baik siang maupun malam, lantaran menyadari daya tembak dan mobilitasnya yang tinggi,” komentar Bekkhan Ozdoyev, Direktur Industri Klaster Senjata Konvensional, Amunisi, dan Bahan Kimia Khusus di Rostec State Corporation.

Para pejabat militer Rusia mengklaim bahwa karakteristik efisiensi biaya dari BMP-2M yang mendapatka upgrade sangat mengesankan dan potensi tempurnya meningkat beberapa kali lipat.

BMP-2 Armoured Amphibious Dozer – Cuma Zeni Tempur India yang Punya

Di luar Rusia, BMP-2 memiliki jejak global, dengan banyak operator memanfaatkan keterjangkauan dan fleksibilitasnya. Negara-negara bekas Uni Soviet seperti Ukraina mewarisi stok besar—890 unit telah digunakan Ukraina sebelum tahun 2022, sementara negara-negara lain, seperti Georgia, memperoleh lusinan unit dari Ukraina pada pertengahan tahun 2000-an.

India menonjol sebagai pengguna utama, dengan lebih dari 2.400 varian BMP-2 “Sarath” yang diproduksi secara lokal di bawah lisensi, yang mencerminkan kebutuhan strategisnya akan infanteri mekanis.

Iran mengoperasikan sekitar 400 unit, merakit sebagian besar di dalam negeri setelah pengiriman awal Rusia pada tahun 1990-an, mengadaptasi platform tersebut dengan tantangan keamanan regionalnya. Aljazair memiliki armada 220 unit BMP-2, yang didukung oleh pembelian tambahan dari Ukraina dan Slovakia, yang menggarisbawahi ketergantungannya pada desain era Soviet. (Gilang Perdana)

Ranpur BMP-2 India Dilengkapi ‘Kesadaran Situasional’ Canggih, Layak Ditiru BVP-2 Korps Marinir