Saab Genjot Produksi Rudal Anti Tank NLAW Hingga 400.000 Unit Per Tahun

Tentara Angkatan Darat Kanada menginstruksikan pasukan Ukraina tentang NLAW selama Operasi UNIFIER di Inggris (Twitter)

Dikirim dalam jumlah besar dan meraih kinerja gemilang dalam Perang di Ukraina, mendorong pihak manufaktur, Saab Bofors Dynamics untuk menggenjot produksi rudal anti tank NLAW (Next Generation Light Anti-tank Weapon) dalam jumlah yang terbilang fantastis. Seperti diberitakan sebelumnya, Inggris telah mengorder ribuan NLAW untuk menjaga stoknya dengan nilai kontrak mencapai US$280 juta.

Baca juga: Jaga Stok Rudal Anti Tank, Inggris Order Ribuan NLAW Senilai US$280 Juta

Dikutip dari Breaking Defence (10/2/2023), Saab Bofors Dynamics dengan fasilitas produksinya di Thales Belfast di Irlandia Utara, telah mencanangkan produksi NLAW yang akan ditingkatkan secara dramatis, yakni 400.000 unit dalam kapasitas produksi tahunan. Banyak digunakan pasukan Ukraina untuk menghadapi ranpur lapis baja Rusia, menjadikan debut NLAW bersinar dalam konflik bersenjata yang meletus 24 Februari 2022.

“Dalam konteks bagaimana kami menggandakan kapasitas dari satu tahun ke tahun berikutnya di lokasi [NLAW] Swedia, maka pada tahun 2025 kami akan menggandakan kapasitas lagi, sehingga memungkinkan untuk menghasilkan 400.000 unit per tahun,” kata CEO Saab Micael Johansson selama Konferensi Pers Laporan Keuangan 10 Februari lalu.

NLAW adalah program produksi rudal anti tank Swedia-Inggris, yang melibatkan Saab di Swedia untuk memasok kit spesialis untuk senjata, dengan fase perakitan akhir di Thales Belfast, Irlandia Utara, sebagai fasilitas produksi.

“Kami dapat menangani permintaan NLAW yang akan datang, termasuk pesanan yang kami terima tahun lalu dari Inggris dan Swedia,” tambah Johansson. “Kami telah berinvestasi untuk membangun kapasitas produksi yang lebih besar,” tambahnya.

Kementerian Pertahanan Inggris pada Desember 2022 telah memberikan kontrak kepada Saab senilai $280 juta untuk mengisi kembali persediaan NLAW Angkatan Darat Inggris yang telah dikirim ke Ukraina, dengan produksi akan berlangsung antara tahun 2024 hingga 2026.

Menunggu hingga tahu 2024 rupanya membuat gusar Inggris, sementara untuk memulihkan persediaan amunisi anti tank dengan cepat, dalam pengadaan terpisah, telah ditetapkan pengiriman 500 unit NLAW ke Inggris pada tahun 2023.

“Karena kemudahan pengoperasian, keandalan, dan akurasinya, NLAW telah memainkan peran penting bagi militer Ukraina, NLAW merupakan bagian dari 10.000 senjata anti-tank yang dipasok Inggris ke Angkatan Bersenjata Ukraina,” kata Thales saat itu.

Gencarnya Inggris sebagai sponsor persenjataan untuk Ukraina, rupanya telah menuai kritik dari Partai Buruh, yakni oposisi politik Inggris terhadap Partai Konvservatif yang kini berkuasa. Kritik lebih ditekankan pada respon pemerintah untuk secara cepat mengisi atau menggantikan persenjataan yang telah dikirim ke Ukraina.

NLAW mengusung hulu ledak Single shape charge yang mampu menjebol lapisan baja setebal 400 mm. Tandem HEAT (High Explosive Anti Tank) pada hulu ledaknya bahkan bisa merobek lapisan ERA (Explosive Reactive Armor) yang jadi perisai tank.

Baca juga: Bersiap Hadapi MBT Rusia, Inggris Kirim Ribuan Rudal Anti Tank NLAW Ke Ukraina

Rudal anti tank yang juga telah digunakan oleh satuan infanteri Kostradi ini, mengandalkan kendali sensor magnetic, NLAW dapat dioperasikan secara fire and forget, dan anti jamming. Jarak jangkau tembak minimumnya 20 meter, sementara jarak jangkau maksimum mencapai 1000 meter. (Gilang Perdana)

6 Comments