Update Drone KamikazeKlik di Atas

Paket Pengiriman Tuntas, Indonesia Kini Punya 61 Unit MBT Leopard 2 Ri

On Time Delivery, menjadi kalimat yang pas untuk menggambarkan proses pengiriman MBT (Main Battle Tank) Leopard 2A4 Revolution atau Leopard Ri (Republic of Indonesia). Seperti telah diwartakan sebelumnya, disebut bahwa pengiriman MBT Leopard 2A4 Revolution bakal tuntas pada Maret 2017. Dan sebelum bulan ini berakhir, pada Senin 27 Maret lalu telah tiba gelombang terakhir dari total pengadaan 61 unit MBT asal Jerman ini.

Baca juga: Gelombang Kedua MBT Leopard 2 Ri Telah Tiba di Indonesia

Dilayarkan menggunakan kapal MV Hoegh Bangkok, sebanyak 21 unit MBT Leopard 2A4 Revolution tiba IPC (Indonesia Port Corporation) Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dengan kedatangan 21 unit tank Leopard 2RI maka lengkaplah sudah 61 unit tank Leopard 2RI ini diterima Indonesia, melengkapi 42 unit tank Leopard 2A4 yang telah tiba sebelumnya, untuk selanjutnya MBT ini akan diserahkan kepada Kavaleri TNI AD sebagai penggunanya.

Baca juga: Maret 2017, Gelombang Pengiriman Leopard 2 Ri Tuntas

Leopard 2 Ri merupakan versi Leopard 2A4 standar yang mendapatkan sejumlah upgrade dari Rheinmetall Defence. Letak perbedaan utama dengan versi 2A4, yakni pada Leopard 2 Ri telah digunakan lapisan komposit Advanced Modular Armor Protection (AMAP). Lapisan pelindung ini terdiri atas materi nanokeramik serta titanium dan baja alloy, yang diklaim memberikan kemampuan perlindungan yang jauh lebih baik. Karena sifatnya yang modular alias bisa dibongkar pasang, pengguna bisa memilih variasi kemampuan proteksi sesuai kebutuhan, seperti untuk menangkal granat berpeluncur roket (RPG) atau untuk peledak improvisasi (IED).

Baca juga: Raytheon TOW 2 – Rudal Anti Tank Perontok MBT Leopard 2A4 di Al Bab, Suriah

Baca juga: Rheinmetall L/44 120mm – Senjata Pamungkas MBT Leopard 2A4 Revolution TNI AD

Meski ada perbedaan penampilan, antara Leopard 2A4 dan Leopard 2 Ri mengusung jeroan mesin yang sama, bahkan untuk laras meriamnya pun tak berbeda, yakni mengadopsi meriam Rheinmetall L/44 120mm yang menggunakan sistem pengisian amunisi manual. Dalam proyek pengadaan Leopard yang bernilai US$280 juta, jumlah tank bekas pakai AD Jerman yang akan dikirim sebanyak 153 unit, terdiri dari tank Leopard 2 Ri sebanyak 61 unit, tank Leopard 2A4 sebanyak 42 unit, dan sisanya tank IFV (Infantry Fighting Vehicle) Marder 1A3 sebanyak 50 unit. Selain itu kavaleri TNI AD juga akan mendapatkan 11 unit armoured recovery and engineering vehicles bekas pakai AD Jerman. Diantaranya adalah Bergepanzer 3Ri Buffalo, Pionierpanzer 2Ri Dachs, dan tank jembatan Bruckenlegepanzer Biber (Beaver) atau disingkat BRLPZ-1. (Sam)

23 Comments