Update Drone KamikazeKlik di Atas

M-79T “Hornet” – Pernah Jadi Helikopter Latih Penerbang AH-64 Apache

Meski kini sudah tak digunakan lagi, namun pada masa lalu Angkatan Darat AS pernah mengoperasikan helikopter khusus untuk melatih para penerbang helikopter serang AH-64 Apache. Yang dimaksud adalah M-79T “Hornet” buatan Texas Helicopters. Walau desainnya dibuat unik, yaitu kokpit dibuat ‘mirip’ dengan Apache, namun sejatinya helikopter ini adalah hasil dari sebuah modifikasi.

Baca juga: Bell 47G-3B-1 Soloy – Generasi Awal Helikopter Latih TNI AU

Dikutip dari aviastar.org, disebutkan bahwa M-79T merupakan hasil modifikasi dari helikopter latih legendaris Bell 47G Soloy. Ciri khas Bell 47 masih kental terlihat, yaitu pada rancangan ekor model rangka yang identik pada Bell Soloy.

Modifikasi dilakukan oleh Aerodyne Systems Engineering Ltd pada tahun 1985. Meski spesifikasi umum tidak diubah, namun rancangan kokpit dan konfigurasi kursi telah diubah. Bila Bell 47G Soloy mengusung model kursi tandem bersebelahan, maka pada M-79T “Hornet” kursi tandem dibuat model ‘depan belakang’ layaknya pada helikopter serang Apache.

(Foto-foto: aviastar.org)

Prototipe terakhir (dengan nomer N1001X) mendapatkan sertifikasi FAA pada 25 April 1985. Ditenagai mesin Allison 250-C20B yang diposisikan ulang. Berat lepas landas maksimum “Hornet” mencapai 1.440 kg. Pada tahun 1989, sekitar 35 unit M-79T “Hornet” telah diproduksi dan digunakan oleh operator sipil di AS.

Sebagai platform, Bell 47G Soloy dari spesifikasinya masuk kategori helikopter serbaguna ringan. Berdasarkan catatan, Skadron Udara 7 TNI AU telah mengoperasikan Bell 47G sejak tahun 1978, ketika 12 unit helikopter ini dihibahkan dari Australia. Saat di Australia, armada Bell 47G dipakai oleh Royal Australian Army (AD Australia) sejak tahun 1960 hingga 1975.

Sempat disimpan dua tahun di hangar penyimpanan, Bell 47G kemudian diserahkan ke Indonesia, penerimanya saat itu justru Puspenerbad TNI AD, baru kemudian pada tahun 1978 dipindahkan di bawah komando TNI AU.

Di bawah operasi Skadron Udara 7, ke-12 unit Bell 47 ditempatkan di Pangkalan Udara (Lanud) Suryadarma, Kalijati, Jawa Barat. Karena saat itu matra lain punya keterbatasan dalam penyediaan halikopter latih, maka Bell 47G TNI AU juga mengadakan pelatihan bagi pilot helikopter untuk TNI AL dan Polri.

Baca juga: Bumblebee-001 – Helikopter Serbu dari Basis NBO-105

Karena aslinya ‘barang’ yang berusia lanjut, pada tahun 1984 armada Bell 47G di upgrade menjadi Bell 47G-3B-1 Soloy. Proses upgrade ini ditandai dengan penggantian mesin piston menjadi mesin turbin, yakni pemasangan mesin turbin Allison 250 C20B (420 tenaga kuda) dengan kompresor sentrifugal dan beberapa modifikasi kecil pada badan heli. Pembaharuan tersebut meningkatkan efisiensi bahan bakar, menambah jarak tempuh dan umur mesin. (Gilang Perdana)