F-16 Viper Taiwan, Sukhoi Su-35 Cina dan Polemik Bisnis Antara Washington dan Beijing
Meski faktanya ada perbedaan kelas, boleh jadi antara jet tempur F-16 dan Sukhoi Su-35 telah ditakdirkan untuk saling ‘berhadapan.’ Setelah peristiwa pencegatan F-16 Turki oleh Su-35 Rusia di wilayah Suriah, dimasa mendatang ada lagi potensi perjumpaan antara kedua jet tempur tersebut. Bukan di jazirah Timur Tengah, potensi duel F-16 dan Su-35 justru ada di Selat Taiwan, yaitu wilayah yang memisahkan antara Pulau Formosa (Taiwan) dengan pesisir timur Cina Daratan.
Baca juga: Masuki Ruang Udara Suriah, F-16 Turki Dicegat Dua Sukhoi Su-35 Rusia
Yang jadi masalah bagi Cina, kemungkinan yang dihadapi Su-35 bukan F-16 ‘biasa,’ melainkan F-16 Viper, varian tercanggih dari keluarga Elang Penempur yang kini tengah getol dipasarkan Lockheed Martin, termasuk diantara ke Indonesia.
Setelah pada akhir akhir 2018 disepakati kontrak upgrade 144 unit F-16 A/B Fighting Falcon untuk disulap menjadi Viper, belum lama ini Washington telah menyetujui permintaan Taiwan untuk mengakuisisi 66 unit F-16 Viper dengan nilai kontrak mencapai US$8 miliar.
Kontrak US$8 miliar untuk 66 unit F-16 Viper sontak memanaskan lagi tensi hubungan politik antara Amerika Serikat dan Cina. Selain pernyataan dari Defense Security Cooperation Agency (DSCA) terkait penjualan, pihak House Foreign Affairs Committee (Komite Urusan Luar Negeri) juga sudah memastikan akuisisi Viper untuk Taiwan.
Dalam dokumen yang disampaikan DSCA, persetujuan atas kontrak Viper Taiwan mencakup 66 unit F-16 Viper, 75 mesin GE Aviation F110, data links, 75 radar Northrop Grumman APG-83 Active Electronically Scanned Array (AESA), 75 electronic warfare suite, peralatan, pelatihan, serta layanan lain yang terkait dengan pembelian dalam skala besar.
Laman China Daily melaporkan, juru bicara Kantor Urusan Dewan Taiwan, Ma Xiaoguang menyuarakan oposisi keras terhadap kesepakatan yang diusulkan tersebut. “Kami menentang dengan tegas, dan AS harus segera menghentikan semua perjanjian senjata yang direncanakan ke Taiwan, dan berhenti mengirim sinyal yang keliru secara serius kepada para separatis Taiwan,” katanya.
Ma Xiaoguang menambahkan bahwa penjualan senjata dari AS adalah “biaya perlindungan” dan menjadikan Taiwan sebagai “pion” bagi Washington.

Penjualan F-16 Viper terjadi di tengah pertikaian perdagangan yang semakin sengit antara Cina dan AS. Beijing mengatakan akan menghukum perusahaan yang terlibat dalam penjualan senjata ke Taiwan. Namun ancaman semacam itu agaknya tidak relevan dengan perusahaan seperti Lockheed Martin dan Northrop yang memang diuntungkan oleh munculnya kompetitor setara bagi AS.
Di sisi lain, GE (General Electric) Aviation memiliki paparan yang signifikan terhadap Cina Daratan. Armada Analyzer Cirium menunjukkan bahwa ada 440 pesawat yang beroperasi di Cina yang menggunakan mesin produksian GE. Ada juga 2.278 unit Airbus dan Boeing narrow-body yang ditenagai oleh mesin yang diproduksi oleh CFM – perusahaan joint venture GE dan Safran.
Aviage Systems, yang juga memasok sistem avionik dan sejumlah sistem lainnya untuk Comac C919, adalah perusahaan joint venture antara AVIC dan GE. Comac merupakan perusahaan aviasi milik pemerintah Cina.
Perusahaan-perusahaan AS seperti Honeywell dan Collins Aerospace juga memiliki keterlibatan substansial di Cina Daratan, termasuk bekerja pada program pesawat Comac. United Technolgies, perusahaan induk Collins dan Pratt & Whitney, yang juga memiliki minat besar di Cina, berada di ambang merger dengan Raytheon, yang juga turut memasok persenjataan ke Taiwan.
Selain itu, ada 102 jet bisnis Gulfstream yang beroperasi di Cina – walaupun pada kenyataannya, Gulfstream tidak terlibat dalam sengkarut penjualan F-16 ini.
Baca juga: Hindari Halusinasi, Inilah Cara Membedakan Antara Sukhoi Su-27 dan Su-35
Boeing, yang kebetulan memproduksi helikopter serang Apache AH-64E yang digunakan oleh tentara Taiwan, juga mengawasi problematika dengan cermat. Civil Aviation Administration of China (CAAC) adalah regulator pertama yang melakukan grounded terhadap varian 737 Max pasca dua kecelakaan maut yang menimpa Lion Air dan Ethiopian Airlines.
Hubungan yang semakin memanas antara Amerika Serikat dan Cina di sektor alutsista ternyata merembet sampai ke sektor aviasi. Maskapai asal Cina memiliki total 97 unit varian Boeing 737 MAX yang masih berada di Amerika sana untuk diperbaiki – belum lagi pesanan total 214 unit lainnya kepada Boeing. (Nurhalim)
Rusia Strong Anti Embargo and Anti Disintegrasi
Belajar sejarah dulu om
Sdh pasti F-16 Viper Taiwan akan ditepuk spt nyamuk oleh SU-35 China. Dr sisi jangkauan radar saja sdh kalah telak sang Viper. Blom lg dr sisi Rudal bvr yg digotong Sukhoi China yg jangkauannya bisa diatas 180 km…..hehehehe
Fenboi ruskey mah ngawur terus ya bisanya, ntar dihantam amraam viper nyaho ya :v
Data Itu benar bung, coba ente gugling.jangkauan radar SU-35 dan jangkaian radar F-16 viper. Mana yg paling jauh jangkauannya.
Dan rudal2 BVR India buatan Ruskiye pun ompong. Mig 21 atau bahkan MKI nya India rontok tersengat AAMRAAM F16 Pakistan. Ini fakta lho bukan skenario fiksi nya RBTH.
https://amp.kaskus.co.id/thread/5836603c507410c20e8b4567/cina-testing-vlraam-baru
Pl16. Loft glide trajectory coy. Cuma 20G tidak efektif buat pesawat tempur. Sama seperti R37 & R57 dirancang sebagai counter bomber & awacs
Andalan baru viper nih
https://www.thedrive.com/the-war-zone/28636/meet-the-aim-260-the-air-force-and-navys-future-long-range-air-to-air-missile
Aim260 alias JATM
Atau seperti keinginan TNI AU
https://www.mbda-systems.com/2019/03/18/work-starts-integrating-next-generation-meteor-and-spear-onto-uk-f-35-fleet/
Lockheed Martin join dengan mbda diwakili Bae sudah mulai atuh. Semua produk pesawat tempur Lockheed Martin kecuali F22 bakalan bisa pakai mbda meteor. Sudah beberapa kali TNI AU rekues hal tersebut buat viper akhirnya terkabul
Mumpung mbda dan Lockheed Martin kini lagi mesra-mesranya
Perang Asia Timur hanya akan terjadi jika mamarika dan antek-anteknya melakukan agresi terbuka lebih dulu.
Perang Teluk Persia lebih menguntungkan daripada Perang Asia Timur, paling tidak ada Israel, Yordania, Kuwait dan Saudi Arabia yang mendukung mamarika dan antek-anteknya paling tidak dalam sisi logistik.
belum tentu THE MAN BEHAIND THE GUN masih tetap berlaku
Kamu ama bang ruskey manteb, duo ngawurnya mirip paduka yang mulia zulheri
Menuh-menuhin ruang komen saja lu tong
ya dikepret itu viver seperti lalat busuk
jangkauan aesa viver cuman mentok di 200 km
sedangkan radar su 35 400 km,pada jarak 300 km itu viver uda dalam posisi tembak,sedangkan rudal terbaru cina jangkauannya sampai 300 km atau rudal rusia pun sama jangkauannya 300 km.jadi gak selevel…..
jangankan viver,f 15_f 18_f35_rafale semua akan ditepuk
Justru yg ditepuk duluan ya su-35, liat faktor lainnya dulu hahaha
Faktor apa lainnya bung? Coba babarkan. Jng asal bilang ngawur aja. ….hehehehe
Faktor BVR faktor jamming radar jelas lebih unggul viper dibanding sukhoi apalagi didukung aewc/electronic warfare sekelas growler dah cukup bikin sukhoi buta ngapain punya jangkauan radar lebih jauh tapi ujung2nya ke lock dluan sama amraam kasian india kemakan iklan R77 wkwkwkwk makanya ganti ke derby bvr akhirnya JF17 punya kill mark MKI& bison ya
bung sembayem
Anda mencoba menjelaskan tp salah semua. Kalo urusan jammer, anda harus ingat SU-24 dan Uss Donal Duck….hehehe.
F-16 aja kalah jangkauan radar koo mau ngelock…..hehehe
Gitu tuh patut dicontoh belinya langsung banyak,…
Kita beli ketengan dibawah 20 biji aja minta daya deterjen,.. wkwkwkwkwkwk
Hahaha ngawur, beda kebutuhan lah, dana segitu mana cukup, beli 32 viper saja sudah bagus
dan kedua pesawat itu bisa bersatu di Indonesia.. tinggal tunggu tanggal mainnya.. silahkan menungguu..
Garis pantai taiwan dengan china itu sekitar 170an km, dengan membandingkan dan melebihkan jangkauan radar SU-35 vs F-16 Viper, memangnya china mau nembakin pesawat taiwan dari tengah daratnya pakai SU-35 ?
Keqnya kolom komentar di blog ini lama2 mirip sama kolom komentar di blog motor beberapa waktu yg lalu, isinya perang antar fansboy, dan parahnya kalo di blog motor udh keq bot komennya, rajin bgt
Sepertinya Indonesia membatalkan pesanan SU-35 nya untuk diganti dengan SU-57. Makanya sampai sekarang [kayaknya udah 2 tahun yah] gak nongol2 tuh SU-35
ini lagi, jawaban mabok.
Faktanya jg F-16 pakistan rontok dihajar rudal Sukhoi MKI. Sementara yg rontok oleh rudal Amraam itu Mig 21 India yg notabene kalah kelas dng F-16.
Ngawur kan wong jelas2 Pakistan ngerahin JF-17 nya dipasangin amraam dan jatohim MKI, kalo dah F-16 diturunin pakistan otomatis auto embargo nyatanya pakistan ga diembargo ruskye ruskye wkwkwkwk
Apa hubungannya dng embargo kang.? ….hehehe
Kamu ini raja asbun memang. JF-17 dipasang Amraam.?…hehehe
Supaya gak kebablasan ngawurnya, monggo dibaca dulu link ini.
https://www.merdeka.com/dunia/detik-detik-menegangkan-pertempuran-udara-mig-21-india-versus-f-16-pakistan.html
Jd setelah baca, sdh taukah Amraam itu rudal yg di gotong F-16 pesawat produksi AS yg dibeli pakistan atau Jf-17 pesawat produksi bersama china pakistan yg dimiliki pakistan.?
Us obok2 asia pasifik, jepang dan korsel yg jelas terang benderang sekutu dekat us pun tdk pernah akur’ kalau us ingin jepang dan korsel akur pastilah sangat mudah tp us tk pernah melakukan usaha untuk membuat jepang dan korsel akur sebab yg diinginkan us adalah saling bermusuhan antara negara2 kekuatan utama di asia pasifik, sebenarnya china mengetahui strategi adu domba us ini tp karena china masih belum bisa melupakan dendam terhadap penjajahan jepang tempo dulu china acuh tk acuh dan lebih memilih jalan sendiri tuk menghadapi us, us dan barat adalah penjajah yg akan terus mengobok obok negara2 asia pasifik agar tidak bersatu demi masa depan kepentingan mereka yg ada di asia pasifik tidak terancam tergusur karena bersatunya negara2 asia pasifik,,,para fans boy us/barat mana perduli hal ini, maklumlah pada pekok semuanya dengan larut membangga banggakan us/barat tp gk jelas arah perjuangannya dan se olah2 senang negara ini terus dalam pembodohan us/barat,,,buat para fans boy us/barat tolong dong sebutkan kapan indonesia punya taring semenjak dr zaman orde baru menggunakan produk alutsista us/barat???? Yg ada hanya jd macan ompong yg jd bahan olok2an di kawasan, woy ini realita bukan ngomong kumur2′ para fans us/barat se olah emang senang dan kegirangan sambil ngakak guling2 liat indonesia larut dalam pembodohan us/barat,,,paraaahhhh 🤦♂️🙆♂️
Ayam betutu, ngomelnya yahud wkwkwk