Kalashnikov Sukses Uji Coba Rudal Anti Tank “Vihr” Varian Upgrade

(Kalashnikov Group)

Bila Amerika Serikat punya AGM-114 Hellfire sebagai rudal anti tank yang diluncurkan dari helikopter serang AH-64 Apache. Maka, Rusia juga punya rudal anyar dengan fungsi sejenis, yaitu Vihr varian upgrade dan belum lama ini sukses diuji tembak dari helikopter serang Ka-52 Alligator. Tidak tanggung-tanggung, 22 unit rudal Vihr sukses diluncurkan dengan menghancurkan beragam sasaran di permukaan.

Baca juga: Kamov Ka-52M – Tampil Lebih Sangar dengan Menggotong Rudal Jelajah Jarak Jauh

Dikutip dari siaran pers Kalashnikov Group yang diterima Indomiliter.com (27/5/2021), disebutkan uji coba peluncuran rudal Virh merupakan hasil kolaborasi antara JSC “KBP”, National Helicopter Center Mil&Kamov, Angkatan Udara Rusia dan Kalashnikov Group selaku pihak yang melakukan upgrade pada rudal anti tank ini.

Kalashnikov dalam hal ini meningkatkan akurasi rudal dalam peluncuran jarak pendek dan stabilitas penerbangannya. Semua perbaikan yang dilakukan Kalashnikov tanpa mengubah karakteristik taktis dan teknis rudal.

Pengujian yang dilakukan membuktikan bahwa development re-works yang diprakarsai dan dilakukan secara mandiri oleh Kalashnikov telah berhasil. kemampuan Vihr untuk menyerang sasaran pada jarak yang ditingkatkan hingga 10 kilometer, dinilai melebihi karakteristik taktis dan teknis dasar dari rudal tersebut.

Vihr dapat mencapai kecepatan 610 meter per detik pada ketinggian antara 10-4000 meter. Sedangkan jangkauan tembak ada di rentang 800-10.000 meter. Ketebalan reactive armor yang bisa ditembus hulu ledak tandem cumulative ini adalah 0,75 meter.

Baca juga: Apes, MBT T-90A Rusia Rontok Akibat “Friendly Fire” dari Rudal Anti Tank Konkurs

Vihr sejatinya bukan rudal baru, rudal anti tank rancangan KBP Instrument Design Bureau ini sudah digunakan sejak era Soviet pada tahun 1985. Virh punya bobot 45 kg, panjang 2,8 meter dan diameter 130 mm. Rudal ini mengandalkan tenaga dari solid fuel rocket dengan pemandu laser beam riding, serta detonasi proximity dan impact. (Gilang Perdana)

19 Comments