Kamov Ka-52M – Tampil Lebih Sangar dengan Menggotong Rudal Jelajah Jarak Jauh
Lumayan lama tak terdengar kabar seputar Kamov Ka-52 Alligator, padahal inilah helikopter serbu andalan Rusia, debut helikopter dengan dua rotor utama ini seolah tenggelam di tengah hiruk pikuk update alutsista terbaru. Namun, belum lama ini, diwartakan helikopter yang berasal dari pengembangan Ka-50 Black Shark ini, telah mempunyai varian baru yang disebut Ka-52M. Dan, Kementerian Pertahanan Rusia telah menandatangani kontrak pembelian 114 unit Ka-52M.
Baca juga: Kamov Ka-31 AEW&C – Helikopter Intai Maritim Spesialis Peringatan Dini
Dikutip dari Nationalinterest.org (16/6/2020), disebutkan proyek akuisisi Ka-52M akan dimulai pada 1 Desember 2020 dan dijadwalkan tuntas pada 30 September 2022. Ka-52M sejatinya adalah varian upgrade, lantaran saat ini militer Rusia masih mengoperasikan beberapa varian lain dari Ka-52. varian Ka-52M menitikberatkan pada kemampuan helikopter serbu ini untuk bisa membawa rudal jelajah jarak jauh jenis baru, rudal yang dimaksud pun masih dalam status berlabel kode “item 306.”
Dari dokumen yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia, disebut Ka-52M juga akan mendapatkan sistem user interface baru untuk adopsi rudal jelajah baru yang kini tengan dikembangkan, dimana peluncuran rudal nantinya menggunakan tautan perintah dari radio. Ada sumber yang menyebut, bila rudal jara jauh “item 306” kini tengah menjalani uji di helikopter serbu Mi-28 Havoc dalam kondisi lingkungan konflik nyata di Suriah.
Sebagai varian terbaru, Ka-52M akan dilengkapi dengan new round-the clock sight system, versi terbaru komunikasi onboard Rusia, sistem pertukaran data terbaru dan peralatan navigasi berbasis satelit. Dengan paket senjata baru, Ka-52M akan punya standarisasi yang serupa dengan yang digunakan pada keluarga helikopter Mi. Selain itu, dibandingkan dengan Ka-52 varian sebelumnya, versi yang ditingkatkan ini akan menampilkan perlindungan yang lebih mumpuni.
Kamov Ka-52 disebut-sebut punya kinerja yang baik dalam pertempuran di Suriah, namun helikopter ini kemungkinan tidak akan diproduksi dalam jumlah besar, lantaran Rusia tidak memiliki kebutuhan untuk saat ini. Untuk kebutuhan AL, rotorcraft Group Helicopters telah merilis varian Ka-52K Katran. Varian Ka-52K dicirikan dengan bilah baling-baling yang dapat dilipat dan roda pendarat yang diperkuat, lantaran dioperasikan dari kapal perang. Ka-52K digadang dapat membawa rudal anti kapal Kh-35. Sayangnya, oleh AL Rusia, Ka-52K kurang menjadi prioritas.
Ka-52 adalah salah satu helikopter serang tercepat dan paling bermanuver karena menggunakan dua rotor utama kontra-rotasi koaksial. Helikopter ini dilapisi armor untuk menahan tembakan dari proyektil 23 mm. Helikopter dengan tandem seat (posisi side by side) ini dilengkapi kursi pelontar untuk evakuasi pilot dalam kondisi darurat. Ka-52 dipersenjatai dengan kanon 30 mm dan hingga 12 rudal anti-tank Vikhr. Heli ini juga dapat membawa roket (unguided) dan rudal udara ke udara Igla-V.
Baca juga: Kamov Ka-32A 11BC: Dari Padamkan Api Sampai Guyur Massa di Kerusuhan 22 Mei
Kamov Ka-52 ditenagai dua mesin turboshaft Klimov VK-2500, dimana tiap mesin dapat menghasilkan tenaga 2.400 hp. Mesin di Ka-52 sudah mengusung fitur full authority digital control system (FADEC). Dengan bobot maksimum saat tinggal landas 10,8 ton, Ka-52 dapat melesat hingga 300 km per jam, kemampuan menanjak Ka-52 mencapai 12 meter per detik dan dapat terbang sampai ketinggian 5.500 meter. Ka-52 dapat terbang direct sejauh 460 km, atau dengan ferry flight hingga 1.100 km. (Bayu Pamungkas)
Versi ka52k cocok nih buat indo bisa ditempatin dinatuna atau dari Makassar class buat nambah daya gedor armada Puspenerbal Ama Puspenerbad
Nambahin. Iran make Mi-17nya
https://www.navyrecognition.com/index.php/news/defence-news/year-2015-news/november-2015-navy-naval-forces-defense-industry-technology-maritime-security-global-news/3270-irans-ircg-navy-mi-171-helicopter-now-fitted-with-c802noor-anti-ship-missile.html
HIDUPKAN lagi program ”SUPER PUMA /CARACAL BER- EXCOCET”’ Brazil dan Chile dah make.
Chilean Navy
https://youtu.be/wExWrSygqdU
Brazilian
https://www.navyrecognition.com/index.php/news/defence-news/year-2014-news/december-2014-navy-naval-forces-maritime-industry-technology-security-global-news/2265-ec725-helicopter-tested-with-exocet-anti-ship-missiles-a-anaps-143v-radar-for-brazilian-navy.html
Ane akui tuh Ka-52M ngeri karena bisa bawa rudal jelajah dari jarak jauh. Yah itu wajar sih secara Su-33 gak bisa diharapkan buat pertempuran udara di laut lepas apalagi Kapal induk Rusia gak tau kapan bakal kelar. Masak buat operasi di Suriah aja udah lebih dari 2 yg jatuh waktu mau mendarat. Kan gak lucu. Makanya sudah bagus Rusia pake heli yg bisa bawa rudal Ampe jarak 100 km. Sangat cocok dipake diperairan sempit kayak Laut Hitam dan Laut Baltik.
Tapi jangan dipake di laut lepas apalagi buat nantangin Task Force US Navy ya, bisa kelar tuh heli sebelum sempat nembak tuh rudal. Gimana gak kelar lawannya di Laut itu F-35 Ama F-18. Mana bisa manuver cobra tuh heli kalo dihajar AMRAAM.
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Belum sempat nembakkan AMRAAM, keburu nyungsep duluan mbah. Baca beritanya gak mbah? F-35 nyemplung.? Klo F-18 jng tanya lg mbah isinya laut itu klo dikuras pasti nemu banyak bangkai F-18 yg nyungsep. Jaring nelayan sulawesi aja sampe dapat rongsokan F-18 yg nuemplung diperairan sulawesi mbah….xicixicixici
Omong punya omong thanks ya mbah akan pengakuan kehebatan Ka.52M
Apache bisa gak mbah bawa Rudal Trident.? Paati blom bisa ya mbah….kasiman….xicixicixicixi
Nyungsep beberapa biji sih gpp Dhek soalnya ada ratusan daripada punya duabelas nyungsep 1 kan gak enak banget.
Makanya ane bilang tuh Kamov bagus kalo dipake di laut yg sempit, kalo dipake di laut lepas ya bakalan kalah angin Dhek. Apalagi kalo lawannya armada kapal induk Dhek. Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Jd produksi banyak khusu buat nyungsep ya mbah……xivixicixicixi
Yg satu dipake perang aja blom sdh disuruh pensiun dini, krn gak memberi kontribusi kata pejabat pentagon..
Sdh gak memberi kontribusi pake acara nyungsepan..
Kalo urusan kapal induk, tinggal kirim terpedo poseidon aja, Ambyaar itu induk kapal dan anak2 kapalnya sekalian isinya mbah….xicixicixicixi
Buat torpedo Poseidon itu mahal Dhek apalagi buat nyerang kapal induk. Ya itu kalo Kapal selamnya bisa lolos dari dermaganya sih. Lagian kasel yg bisa bawa Poseidon cuman sedikit banget Dhek sedangkan kapal induk USA ada banyak belum yg LHDnya.
Kalo yg jatuh itu hitungannya dikit Dhek dibandingkan dengan yg udah diproduksi. Beda Ama yg satunya, baru buat 12 terus jatuh satu ntar yg buat perang berapa?? Semuanya 11 biji?? Emangnya gak ada yg buat perawatan dan buat cadangan juga??
Kalo jatuh semua 11 biji ntar abis dong si Melon. Mana produksinya dipangkasin Mulu gegara takde Wang. Ya kan Dhek Rukimin??
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Kasel yg bawa poseidon gak perlu dekat dng sasaran. Cukup dr pesisir wilayah Rusia meluncurkannya. Blom tau ya mbah….xicixicixicixi
Krue kaselnya pun ngeluncurkan sambil minum2 vodka. Sambil liat tayangan langsung dr satelit siarang langsung armada kapal induk AS Ambyaaar oleh peosidon, Disulap menjadi rumpon abadi dasar samidra.
F-22 memang banyak tp mau dipensiun dini. Kaya PNS aja pensiun dini mbah. Krn dianggap gak punya kontribusi, ngabiskan duit buat biaya perawatan. Dan satu lg mbah sdh dpt gelar baru “Superioritas Nyungsep……xicixicixicixi
Ketemu SU-35 di Suriah aja ngacir kaya copet ketangkap satpol PP mbah
Jaga jarak tu US navy klo ga mau kecium rudal Dongfeng.. bisa” ga berbentuk lagi
Dongfeng itu gak bisa asal ditembaki Dhek kalo sistem satelit China udah siap. Apalagi yg ngawal Kapal induk bawa rudal anti balistik rata-rata bisa Ampe 100 biji Dhek, kalo yg ngawal Ampe 15 ya bayangin aja berapa ribu rudal yg dibawa. Padahal US Navy itu punya 92 jenis kapal Destroyer-Cruiser lho Dhek. Dan jangan lupa kekuatan industri USA kalo dikerahkan buat perang bisa buat ratusan destroyer-cruiser kayak PD2 Dhek. Itu belum ribuan pesawat dan puluhan kapal induk, belum bicara soal rudal juga.
China itu 2200 rudal 95%nya cuman rudal balistik jarak menengah Dhek. Beda Ama USA yg sebagian besar rudal balistiknya itu ICBM semua Dhek. Itu INF baru aja dicabut loh. Bisa berapa banyak IRBM yg dibuat ntar. Makanya China gak berani H2H Ama USA kalo dilautan Dhek.
Heli seperti ini kagak bakal dibeli.
Marinir kita ikut doktrin tempur dari USMC.
alutsista dari Rusia kalopun dibeli hanya kendaraan amfibi saja dan bukan pesawat.
Terlebih lagi US sudah menawarkan Apache untuk jaga Laut Natuna.
Bye bye Russian aircrafts.
Bismillah boleh tuh diakuisisi TNI kit a,KA.52 M,dan KA.31 buat penerbal.
Terus armada China cuma diem liatin doank gitu?? Kalau tonase US boleh unggul tapi jumlah kapal China lebih banyak.. + armada US nyebar di seluruh dunia butuh waktu untuk berkumpul.. kalau China niat juga bisa Mbah bikin kapal perang dalam hitungan minggu, mau kualitas nya buruk yg penting bisa perang.. wong rakyatnya banyak
Hebat bisa gotong Rudal jelajah.
Tp menurut fans boy barat alay amatiran, klo Apache lebih hebat lagi. Sudah bisa gotong rudal ICBM Trident…xicixicixicixi
dara nama nya aja dah keliatan engak moncer nya nih heli,daah tau aligator itu hidup di air malah disuruh terbang.
Sama dung, heli si Indian & si Ular gitu juga.
😛
kemarin saya nonton film yang ada kalimat satir tentang heli Indian ini… kebetulan dialognya yang ngomong memang artis Indian…
“Ironic… menamai heli tempur dengan nama suku yang berusaha mereka singkirkan…”
Kasih aja nama ‘Kuyang’.