Update Drone KamikazeKlik di Atas

Israel Kecolongan, Oknum Dalam Negeri Jual Drone Kamikaze ke Sebuah Negara di Asia

(TheDrive)

Bukan sekali dua kali, perusahaan asal Israel mengumumkan bila berhasil meraih kontrak pengadaan senjata ke negara lain yang dirahasiakan identitasnya. Israel Aerospace Industries (IAI) mewartakan akan mengirimkan dua unit drone intai MALE (Medium Altitude Long Endurance) Heron MKII ke salah satu negara di Asia Tengah yang identitasnya disamarkan. Nah, masih terkait pengadaan drone, kali ini ada kabar bahwa otoritas keamanan Negeri Yahudi yang dikabarkan kecolongan atas paket penjualan drone kamikaze.

Baca juga: Misterius, Israel Kirim Dua Unit Drone Heron MKII ke Sebuah Negara di Asia

Penjualan tidak ‘sah’ itu dikabarkan ditujukan ke sebuah negara di Asia. Dikutip dari TheDrive.com (11/2/2021), Polisi Israel dan dinas keamanan negara telah menyelidiki rencana klandestin ilegal untuk mengekspor drone kamikaze atau kondang disebut loitering munition. Sekelompok yang terdiri dari 20 orang warga Israel, di antaranya mantan pejabat pertahanan, sedang diselidiki karena diduga merancang, memproduksi, dan menjual drone kamikaze ke sebuah negara di Asia. Berita tersebut muncul kurang dari dua minggu setelah pengumuman drone oleh IAI ke sebuah negara di Asia.

Polisi Israel telah mengonfirmasi penyelidikan yang telah dijalankan bekerja sama dengan dinas keamanan negara Shin Bet. Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, Polisi Israel menjelaskan bahwa para tersangka secara diam-diam telah menerima instruksi “dari entitas yang terkait dengan negara yang sama,” dengan imbalan dana yang cukup besar serta manfaat lain yang dirahasiakan.

Di bawah Undang-Undang Pengawasan Ekspor Pertahanan, Kementerian Pertahanan Israel harus berkonsultasi dengan Kementerian Luar Negeri dalam penjualan semua senjata ke luar negeri, serta menimbang potensi dampak pada kebijakan luar negeri dan hubungan diplomatik. Sejak undang-undang tersebut disahkan pada tahun 2007, Kementerian Luar Negeri memiliki kekuasaan yang jauh lebih besar untuk memveto transfer pengiriman senjata, meskipun hal itu, pada gilirannya dapat dibatalkan oleh kabinet keamanan pemerintah.

Polisi Israel telah merilis video dan foto drone kamikaze yang dijual ke luar negeri tersebut. Klip video singkat, dengan dua stempel waktu yang menunjukkan Agustus dan November 2019, menunjukkan salah satu senjata yang sedang diuji, dengan beberapa orang berkumpul di samping dua mobil sebelum diluncurkan. The Times of Israel melaporkan bahwa Polisi mengonfirmasi tes ini terjadi di dekat daerah pemukiman di wilayah tengah Israel.

Antena dengan tripod sebagai elemen pengendali drone kamikaze.

Baca juga: Misterius, AL Suatu Negara di Asia Tenggara Adopsi Integrate Intelligence Suites dari Perusahaan Israel

Secara garis besar, drone bunuh diri memiliki kelebihan, punya desain kecil, lincah dalam bermanuver, dan sulit dideteksi, dan tentunya punya harga relatif murah. Bahkan sistem drone kamikzer menawarkan sistem kontrol man-in-the-loop yang memberikan banyak skenario, terutama dalam peperangan asimetris. Manfaat lain dari senjata jenis ini termasuk kemampuan operator untuk membatalkan serangan, bahkan pada saat-saat terakhir, atau membuat penyesuaian manual untuk meningkatkan akurasi. (Gilang Perdana)

13 Comments