Update Drone KamikazeKlik di Atas

Thales Sea Fire – Radar 4D AESA di Multi-Role Combat Vessel (MRCV) Singapura, Standar Radar pada Frigat FDI (Belharra class)

Dengan bobot direntang 8.000 sampai 10.000 ton, Multi-Role Combat Vessel (MRCV) untuk Angkatan Laut Singapura (RSN) yang saat ini sedang dibangun oleh ST Engineering Marine, bakal menjelma sebagai kapal perang terbesar di Asia Tenggara, yakni dengan jadwal penyerahan unit perdana pada tahun 2028. Bukan hanya menjadi kapal kombatan terbesar, tapi MRCV juga bakal jadi kapal perang permukaan dengan persenjataan paling canggih di kawasan.

Baca juga: ST Engineering Marine Lakukan Peletakan Lunas Unit Perdana Multi-Role Combat Vessel (MRCV), Kapal Kombatan Terbesar di Asia Tenggara

Selain meriam Leonardo 76 mm naval gun dalam varian Strales, MRCV yang dirancang sebagai kapal induk bagi beragam wahana tanpa awak udara dan bawah air, akan dibekali dengan rudal hanud jarak sedang dan jauh besutan MBDA Missile Systems, VL Mica NG dan Aster B1 NT. Itu pun masih ditambah rudal anti kapal rancangan Singapura-Israel Blue Spear, dan satu yang menarik perhatian, MRCV akan menggunakan radar multifungsi (multi function radar) Sea Fire dari Thales.

Adopsi Sea Fire pada MRCV menjadi lompatan teknologi tinggi pada level kapal perang di Asia Tenggara. Sebagai informasi, Sea Fire adalah jenis radar dengan empat antena sudut tetap yang menjadi standar pada frigat FDI (Belharra class) yang saat ini sedang dibangun oleh galangan Naval Group di Lorient, untuk pesanan Perancis dan Yunani.

Sea Fire adalah radar 4D active electronically scanned array (AESA) yang berjalan di frekuensi S-band dan dirancang untuk mendukung pertahanan udara, khususnya dalam menghadapi berbagai ancaman tingkat tinggi. Dalam presentasi saat Euronaval Press Tour 2024 di Lorient, Thales menyebut bahwa Sea Fire kompatibel dengan sistem rudal Aster.

Adopsi empat antena sudut tetap dipercaya mampu mendeteksi dan melacak manuver rudal berkecepatan hipersonik secara akurat dan menciptakan kesadaran situasional tanpa jeda waktu. Hal ini berbeda dengan model radar konvensional yang mengadopsi antena putar (rotating antenna).

Sea Fire dirancang dengan arsitektur antena pencil beam, multi beam dan dual axis multi beam. Dari lembar spesifikasi, Sea Fire punya kemampuan deteksi instrumen sampai 300 kilometer. Sudut elevasi antena 90 derajat dan punya kapasitas pelacakan lebih dari 800 sasaran di udara dan permukaan.

Selain mejadi radar standar pada frigat FDI (Belharra class), kapal induk Charles de Gaulle kabarnya akan mendapatkan upgrade dengan pemasangan Sea Fire. (Haryo Adjie)

Selain Canggih, Frigat FDI (Belharra Class) Naval Group Unggul Berkat Desain Lambung “Inverted Bow”

One Comment