Misterius, Israel Kirim Dua Unit Drone Heron MKII ke Sebuah Negara di Asia
|Jagad dunia drone kembali diramaikan dengan kabar ‘misterius’ dari Israel, setelah Israel Aerospace Industries (IAI) mewartakan akan mengirimkan dua unit drone intai MALE (Medium Altitude Long Endurance) Heron MKII ke salah satu negara di Asia Tengah yang identitasnya dirahasiakan. Heron MKII sendiri tergolong barang baru, lantaran baru diperkenalkan IAI saat Singapore AirShow 2020.
Baca juga: Singapore AirShow 2020 β Israel Tampilkan Heron MKII, Drone MALE untuk Tugas Mata-mata
Dikutip dari Janes.com (25/1/2021), IAI mengumumkan pengiriman dua unit Heron MKII pada 25 Januari lalu, dengan rincian satu unit dibeli dan satu unit lainnya berstatus disewa. Kontraknya disebut bernilai puluhan juta dollar, dan mencakup sejumlah drone lain, sistem pengintai dan ground control yang tipenya tidak dirahasiakan.
Meskipun tidak ada inforasi tentang negara yang dimaksud, namun di kawasan Asia Tengah, Heron telah digunakan oleh India (Heron MKI) dan Azerbaijan juga merupakan pengguna Heron MKI. Sementara di Asia Tenggara, Heron MKI sudah lebih dulu dioperasikan Angkatan Udara Singapura.
Dengan perangkat sensor yang lebih baik dan mumpuni, Heron MKII dipercaya dapat mengumpulkan informasi intelijen dari jarak puluhan kilometer dari jarak tembakan arhanud lawan atau garis perbatasan dengan sensor ELINT (electronic intelligence) dan COMINT (communications intelligence).
Heron MKII mempunyai sensor onboard yang memungkinkan operator di Ground Control Station untuk mengakses sejumlah besar data mentah yang berasal dari sensor di drone yang tengah mengudara.
Heron MKII punya bobot maksimum saat tinggal landas 1.350 kg, termasuk di dalamnya payload seberat 470 kg. Sebagai perbandingan, Heron MKI yang dulu sempat dilirik Indonesia, punya bobot maksimum saat tinggal landas 1.250 kg, termasuk payload dengan kapasitas 250 kg.
Dilengkapi mesin tunggal Rotax 915 iS, Heron MKII dapat terbang terus-menerus selama 45 jam pada kecepatan 259 km per jam di ketinggian maksimum di 10.668 meter. Secara keseluruhan, Heron MKII punya panjang 8,5 meter dan lebar bentang sayap 16,6 meter. (Gilang Perdana)
Mungkin negara yang suka ngaku produksi tempatan, kalaupun iya tak masalah bisa saling silaturahim ke pangkalan tetangga tanpa harus tatap muka langsung, maklum covid dari pada para petinggi militer kesambet corona
bukan asia tengah boss.
Kalau Indonesia sdh punya kemampuan utk buat drone intai secara mandiri maka tdk ada alasan bagi Indonesia utk beli drone dr luar negeri kecuali utk TOT.π₯±π₯±π₯±.
Kalo beli dikit apa mau kasih totπ
takutnya nanti malah GATOT
Kemungkinan ke Indonesia lewat negara ke-3 seperti biasa untuk mengelabui masyarakat umum wkwkwkw
Pinoy gak punya duit
Kalo Asia tengah berarti negara yg ujungnya “TAN” minus Bhutan dan Pakistan. Apa kemungkinan Khazakhstan.?
Mungkin Uzbekistan
Bisa Turkmenistan
Bisa juga Hindustan (oops, yang penting pake Tan)
Bahkan Veronica Tan hehe
Ga usah Heron paling kalau ga India ya Singapore yg suka beli produk Israel..
Kita sering dan suka kokπ€£ππ€£
TNI kita sudah sejak lama beli Heron loh wkwkwkw.
Indonesia di depan media ngaku ga ada hubungan resmi dgn Israel, tapi dibelakang suka banget beli senjata dari Israel. Dan negara manapun gak akan memberi izin jual ke negara yang dianggap tidak memiliki hubungan dekat.
Masa udah lupa beberapa minggu yang lalu ada artikel di sini tentang TNI terima senjata merek perusahaan Israel?
sejak kapan kita punya heron…???
beri link atau gambar yg valid mas…???
@aditya Baca paragraf ke-2 yang seksama ya. Jangan di skim. Nih ane copas sekalian.
Sumber: news*detik*com/berita/d-3921831/alasan-marsekal-hadi-pilih-drone-buatan-china-ketimbang-israel
Salah satu contoh kemandirian memilih berdasarkan kebutuhan adalah pesawat nirawak alias drone. Indonesia pernah menggunakan produk >>> ISRAEL <<<, negara yang paling menguasai teknologi drone. Tapi sampai sekarang negara itu tak mau melepas kendali pengoperasian pesawat-pesawat tersebut. Akhirnya, Hadi memilih drone buatan dalam negeri dan China.
Bahkan sudah saya kasih tanda besar tuh. Isinya tetap sama. Silahkan di cek dengan sumber aslinya ya klo masih ga percaya.
Yang bicara langsung oleh Pak Hadi Tjahjanto sendiri loh θ
Kira2 drone Israel jenis apa tuh yang dipakai untuk patroli klo bukan Heron? Wkwkwkwkw
@aditya Ok ane salah. Setelah istirahat baru inget klo yang dibeli itu bukan Heron tapi Aerostar.
Anyway, itu artikelnya tetap menarik karena pak Hadi ngaku Indonesia tidak diberi kendali penuh atas drone terkait.
untunglah anda cukup pintar dan teliti lagi…
anda mngakui khilaf..
Lagi panas isu Israel vs Iran… Kira” yg win siapa ya?
Iran berat juga itu, Axis of Resistance nya itu yang ngeri. Hezbollah Lebanon sama Hamas itu kalo gerak susah juga. Hamas walupun Sunni, tapi disuplai kuat sama Iran, Iran cuma peduli yang penting mereka ngelawan Israel.
India termasuk kawasan Asia selatan & Azerbaijan masuk kawasan Asia Barat.
ke india?
https://www.youtube.com/watch?v=iw1aBshK0pI
Pinoy yg pesen
Pinoy yg pesen ditempel stiker lokal pinoy kirim terus kirim ke Indo..:)