GShG-7.62 “Minigun” – Senjata Laras Putar Andalan Rusia untuk Hancurkan USV Kamikaze
|Bila M134 Minigun begitu lekat sebagai senjata mesin laras putar (gatling gun) kaliber 7,62 mm produksi Amerika Serikat, maka seolah terlupakan, bahwa Rusia juga mempunyai jenis senjata yang mirip dengan M134 Minigun, yang dimaksud adalah Glagolev-Shipunov-Gryazev atau GShG-7.62, yang juga menggunakan kaliber 7,62 mm.
Baca juga: M134D Minigun – Saatnya Door Gun Helikopter Puspenerbad TNI AD Dibekali Gatling Gun
Meski secara tampilan mirip, ada perbedaan yang mencolok bila dicermati, seperti M134 Minigun yang mengusung enam laras putar, sementara GShG-7.62 mengusung empat laras putar. Meski sama-sama mengadopsi kaliber 7,62 mm, ada perbedaan pada panjang selongsong peluru (casing length). M134 Minigun menggunakan amunisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO, sebaliknya GShG menggunakan amunisi kaliber 7,62 x 54 mm standar Soviet.
Dari sejarahnya, GShG-7.62 adalah minigun era Perang Dingin yang dibuat oleh Uni Soviet. GShG-7.62 dirancang KBP Instrument Design Bureau pada periode tahun 1968-1970, dan mulai diproduksi juga oleh KBP Instrument Design Bureau mulai tahun 1970.
Meskipun GShG-7.62 disebut dapat diandalkan dan memiliki daya tembak yang signifikan, namun sayangnya senjata ini kurang diminati pada penempatan di wahana udara, senjata helikopter lainnya dianggap lebih efektif terhadap sasaran yang lebih luas, sebut saja seperti roket udara S-5 57mm dan pod senapan mesin UPK-23.
Seperti halnya M134 Minigun, GShG-7.62 adalah senjata hibrida yang dioperasikan dengan gas dan penggerak listrik untuk memutar empat larasnya. Tingkat tembakan dapat dipilih, tapi mungkin hanya dengan akses fisik ke senjata selama persiapan. Amunisi diumpankan dari sabuk.
GShG-7.62 menembakkan amunisi dari satu sabuk secara kontinu, laju tembakannya adalah 3.500 atau 6.000 proyektil per menit. Hal ini sebagian besar digunakan dalam mode yang lebih tinggi untuk efek maksimal terhadap target dengan eksposur singkat. Kecepatan lesat proyektil adalah 820 – 850 meter per detik. Jarak tembak maksimum dipatok hingga 1.000 meter.
GShG-7.62 terutama digunakan pada pod senjata GUV-8700. Pod senjata ini menampung dua GShG-7.62 di kedua sisi Yak-B 12,7 mm. Seperti helikopter serbu milik angkatan laut Kamov Ka-29TB dipersenjatai dengan satu minigun GShG-7.62. Meskipun direncanakan untuk digunakan pada helikopter serang Mi-24, para perancang memutuskan untuk hanya menggunakan Yak-B 12,7 mm pada varian Mi-24D yang baru. Oleh karena itu digunakan pada Mi-24 hanya bersamaan dengan pod senjata GUV-8700.
Russia is testing a modernized version of the GShG-7.62 minigun on ships to combat naval drones. It could also be adapted to vehicles to counter UAVs. https://t.co/vuTHG3AXxthttps://t.co/20zfUEtpOX pic.twitter.com/H1hOkwT0wr
— Rob Lee (@RALee85) June 3, 2024
Secara keseluruhan GShG-7.62 punya berat 18,5 kilogram (tanpa amunisi) dan panjang senjata keseluruhan 0,8 meter (panjang laras 0,5 meter). Saat ini, GShG-7.62 telah dimodernisasi, khususnya untuk ditempatkan sebagai senjata di kapal perang Rusia guna melawan serangan drone USV (Unmanned Surface Vehicle) kamikaze. (Gilang Perdana)
NAS 332 Super Puma, Jadi Tipe Helikopter Kedua TNI yang Dipasangi M134D Minigun