Update Drone KamikazeKlik di Atas

Enam Tahun Beroperasi, Mil Mi-35P Puspenerbad TNI AD Jalani Overhaul di Rusia

img-20161207-wa0009

Tak terasa usia helikopter serbu Mil Mi-35P Puspenerbad TNI AD telah mencapai enam tahun pengoperasian, dan sesuai standar keselamatan penerbangan, helikopter asal Rusia ini memerlukan fase pemeliharaan tingkat berat (overhaul). Dan kabarnya kini delapan unit Mi-35P TNI AD sedang dalam proses overhaul di negara asalnya, dalam proyek Aircraft Repair Plant Number 150 pengerjaan akan dilangsungkan di Svetly, Kaliningrad, Federasi Rusia.

Baca juga: Mil Mi-35P – The “Flying IFV” – Pencipta Teror dari Udara

Seperti dikutip dari Janes.com (6/12/2016), pihak Russian Helicopters pada 5 Desember lalu telah mengonfirmasi proyek overhaul tersebut. Kontrak overhaul dari Kementerian Pertahanan kepada Russian Helicopters telah ditandatangani pada bulan September lalu, proyek ini menjadi bagian dari program military-technical co-operation antara Indonesia dan Rusia.

mi-35-2

Sejak bulan November lalu, tim teknisi Indonesia dan Rusia telah melakukan kegiatan pembongkaran bagian-bagian helikopter, pasalnya helikopter akan diterbangkan dalam kondisi terurai ke Rusia. Menurut jadwal, unit perdana Mi-35P yang di overhaul dapat diterima kembali TNI AD pada tahun 2017.

Baca juga: GSh-30K 30 mm – “Si Penghantar Maut” – Kanon Internal Mil Mi-35P

Baca juga: AT-9 Spiral-2 – Rudal Pelibas Tank Milik Penerbad TNI AD

POSTERS-MI-35P-HIND

Bagi para pemerhati alutsista Indonesia, hadirnya Mi-35P pada tahun 2010 juga menandai era baru kesenjataan helikopter militer. Pasalnya, lewat Mi-35P mulai diperkenalkan penggunaan rudal, dalam hal ini rudal anti tank AT-9 Spiral-2. Sebelum-sebelumnya, jenis heli kombatan TNI AD paling banter hanya dipersenjatai kombinasi kanon, SMB (senapan mesin berat), dan roket FFAR. Selain diperkenalkannya rudal untuk heli TNI AD, Mi-35P juga menjadi helikopter pertama di lingkungan TNI yang dibekali kanon internal (fixed weapon), yaitu jenis GSh-30K kaliber 30 mm. Kanon dua laras ini disematkan pada sisi kanan kokpit. Bekal amunisi untuk kanon ini adalah 750 peluru. sebelum AH-64 Apache produksi Boeing diserahterimakan ke TNI AD, maka Mi-35P masih menyandang sebagai heli berkemampuan serbu paling mutakhir yang ada di Indonesia. (Gilang Perdana)

35-1

Baca juga: S-8 Kom – Roket Penggempur Sasaran Darat Sukhoi Su-27/Su-30 dan Heli Tempur Mi-35P

61 Comments