Drone Tempur (UCAV) Shahed-149 “Gaza” Terbang Perdana dengan Konfigurasi Senjata Lengkap
|Kilas balik ke tanggal 21 Mei 2021, saat itu pemerintah Iran memperlihatkan untuk pertama kalinya sosok drone yang diberi label “Gaza.” Pemberian nama Gaza tak lain sebagai bentuk penghormatan atas pejuang dan warga di Jalur Gaza, Palestina. Nah, bersama dengan tercapainya gencatan senjata di Gaza, ada kabar bahwa drone tempur (UCAV) Shahed-149 Gaza telah melakukan uji terbang dengan membawa sejumlah persenjataan.
Baca juga: Bentuk Penghormatan atas Pejuang Palestina, Iran Luncurkan Drone Kombatan “Gaza”
Rekaman video uji terbang sekaligus uji penembakan amunisi pada drone Gaza telah disiarkan oleh MEHR News. Dalam uji terbang tersebut, Shahed-149 Gaza untuk pertama kalinya terlihat dalam konfigurasi senjata lengkap, yakni dengan menggotong delapan amunisi berpemandu PGM Sadid-345.
Dibanding pada prototipe yang diperlihatkan pada tahun 2021, maka drone Gaza terlihat mengadopsi model turret FLIR yang berbeda di bawah fuselage-nya.
Gaza bukan sembarang drone, ini merupakan drone kombatan alias UCAV yang dirancang dapat terbang sejauh 2.000 km dan diklaim dapat mengudara dengan endurance 35 jam. Dikutip dari reuters.com (22/5/2021), disebutkan drone Gaza dapat membawa 13 bom atau rudal. Sementara payload berupa perangkat elektronik tersedia hingga kapasitas 500 kg.
Drone Gaza mengadopsi desain V-tail ke atas, dikombinasikan dengan sirip pada perut (ventral fin), yang nampak mencomot dari desain MQ-9 Reaper. Iran tergolong maju dalam pengembangan drone kombatan, bahkan sokongan Iran berupa drone kamikaze untuk milisi Houthi di Yaman, menyiratkan tingkatan Iran yang semakin tinggi dalam dunia drone.
Iran’s Shahed-149 “Gaza” turboprop UCAV was seen in a fully armed configuration for the first time, with 8 Sadid-345 PGMs
Strike footage also seen
Also note the FLIR ball is different then when it was first unveiled. Likely just an updated model pic.twitter.com/v3EzEZwQNC
— Iran Defense|نیروهای مسلح جمهوری اسلامی ایران (@IranDefense) January 26, 2025
Lantaran punya spesifikasi unggul, maka Iran berusaha menawarkan Shahed-149 Gaza ke pasar internasional. Sebagai bukti, Gaza pernah dipamerkan pada pameran pertahanan Doha International Maritime Defence Exhibition and Conference (DIMDEX 2024) 4-6 Maret 2024. (Gilang Perdana)
Indonesia baru mau bikin drone emprit hitam malah ndak terbang2, padahal negara ini semua ada, saking semua ada malah ndak jadi apa-apa. Iran yang dijepit 1000 sangsi dari amerika dan anteknya dari tahun 1979 malah makin hebat sista produk dalam negerinya.
Pake sayap lipat bisa sangat praktis buat penyimpanan
Penguasaan teknologi rudal dan drone serta baru-baru ini luar angkasa Iran semakin pesat karena “paksaan” situasional geopolitik kawasan