Dari KD Tun Razak (Scorpene Class), Malaysia Untuk Pertama Kali Uji Tembak Torpedo Live Fire di Laut Cina Selatan

Untuk pertama kali sejak komisioning pada 3 November 2009, kapal selam Scorpene class Angkatan Laut Malaysia (RMN) KD Tun Razak (29) melakukan uji tembak torpedo live (live-fire). Uji tembak torpedo live diumumkan Angkatan Laut Malaysia pada 29 Juli 2025, dan berlangsung di Laut Cina Selatan dalam rangkaian latihan Exercise Taming Sari 23/25.
Baca juga: Setelah 18 Bulan Direparasi, Kapal Selam AL Malaysia KD Tun Razak Kembali Beroperasi
Jenis torpedo yang digunakan dalam uji tembak ini adalah Black Shark, torpedo berat (heavyweight) buatan Leonardo (Italia), jenis torpedo yang juga digunakan oleh kapal selam TNI AL. Latihan ini merupakan momen penting karena menandai kesiapan operasional penuh armada kapal selam Scorpene Malaysia dalam misi tempur nyata. Peluncuran Black Shark live fire menunjukkan bahwa sistem persenjataan mereka sudah siap digunakan secara efektif dalam situasi krisis atau perang.
Selain penembakan torpedo aktif perdana, kapal selam lain, yakni KD Tunku Abdul Rahman, juga melakukan aktivitas penembakan rudal terkoordinasi dengan korvet Kasturi class, KD Lekir, dan fregat KD Lekiu.
Baik Lekir maupun Lekiu masing-masing meluncurkan rudal antikapal Exocet MM40, sementara KD Tunku Abdul Rahman menembakkan rudal Exocet SM39 yang diluncurkan dari tabung torpedo selama latihan yang berlangsung di Laut Cina Selatan.
Torpedo Black Shark yang ditembakan KD Tun Razak dalam versi live, siap tempur (war-configured). Berat total torpedo Black Shark adalah sekitar 1.550 kg (1,55 ton), sudah termasuk berat hulu ledak 350 kg high explosive. Black Shark mengandalkan pemandu berupa wire-guided via fiber-optic dan homing sonar aktif/pasif multi-frekuensi, dengan sensor ASTRA.
Propulsinya mengandalkan motor brushless direct-drive contra-rotating dan baterai Al‑AgO lithium, menjadikan Black Shark punya jangkauan sekitar 50 km dan kecepatan maksimal 50 knots (90 km per jam). Secara keseluruhan, Black Shark punya panjang 6,3 meter dan diameter 533 mm. Keunggulan Black Shark punya jangkauan luas, kecepatan tinggi, sistem sonar superior, endurance panjang (baterai stabil di kedalaman tinggi).
Dalam sekali berlayar, kapal selam Scorpène class (seperti KD Tun Razak milik Angkatan Laut Malaysia) dapat membawa hingga 18 unit senjata total, yang merupakan kombinasi dari torpedo berat (seperti Black Shark) dan rudal anti-kapal Exocet SM39. (Gilang Perdana)

