Citra Satelit Ungkap Rybachiy Naval Base, Pangkalan Kapal Selam Nuklir Rusia Mengalami Kerusakan Akibat Tsunami Kamchatka
|Mirip dengan yang menimpa pangkalan kapal selam TNI AL yang berada di Teluk Palu, Sulawesi Tengah pada tahun 2018, pada tanggal 30 Juli 2025, dilaporkan pangkalan kapal selam Angkatan Laut Rusia di di Rybachiy (Avacha Bay, dekat Petropavlovsk‑Kamchatsky) mengalami kerusakan struktural akibat terjangan tsunami setelah gempa bumi berkekuatan besar (8.8 Skala Richter) di lepas pantai Semenanjung Kamchatka.
Baca juga: Lanal Palu Diterjang Tsunami, Dua Kapal Patroli Ikut Terseret Gelombang
Rybachiy Naval Base bukan sembarang pangkalan kapal selam, pasalnya Rybachiy Naval Base adalah rumah bagi sejumlah kapal selam bertenaga nuklir Angkatan Laut Rusia, yang punya peran strategis, khususnya bagi Armada Pasifik Rusia.
Seperti dikutip The Sun, laporan dari sumber citra satelit bahwa Rybachiy Naval Base mengalami kerusakan struktural, khususnya pier (dermaga) yang terputus atau miring, setelah gempa bumi berkekuatan besar an tsunami melanda wilayah Kamchatka pada akhir 30 Juli lalu.
Gelombang tsunami mencapai beberapa daerah pesisir, termasuk Avacha Bay, dalam waktu kurang dari 15 menit. Dan Rybachiy Submarine Base—pangkalan inti armada Pasifik Rusia yang menampung kapal selam nuklir Borei class, terletak di Avacha Bay dan berada cukup dekat dengan episentrum gempa, sehingga menjadi sorotan utama via citra satelit.

Citra satelit dari Umbra Space memperlihatkan dermaga rusak, patah atau miring — indikasi kerusakan akibat gelombang tsunami yang kuat. Namun, cuaca mendung di area tersebut membatasi visibilitas satelit, sehingga belum bisa dipastikan apakah kapal selam di pangkalan itu rusak atau tergeser oleh tsunami.
Sementara, pbs.org menyebut Pemerintah Rusia belum melaporkan kerusakan signifikan pada pangkalan tersebut dan menyatakan tidak ada korban jiwa atau dampak besar pada instalasi militer di Avacha Bay. Beberapa pejabat menyebut pangkalan dibangun dengan desain anti-gempa, sehingga kemungkinan besar tidak mengalami kerusakan kritis.
Rybachiy Naval Base adalah salah satu pangkalan kapal selam paling rahasia dan strategis milik Rusia, yang secara historis dan fungsional sangat erat kaitannya dengan operasi kapal selam nuklir milik Armada Pasifik Rusia.
Terletak di sisi selatan Avacha Bay, dekat kota Petropavlovsk-Kamchatsky, di Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur Jauh, pangkalan ini masuk dalam wilayah kota tertutup Vilyuchinsk, sehingga tidak terbuka untuk umum.
Vilyuchinsk adalah kota tertutup (ZATO, atau “Closed Administrative-Territorial Formation”) yang secara resmi mengelola dan menaungi Rybachiy Naval Base.
Dari sejarahnya, Rybachiy Naval Base dibangun pada awal Perang Dingin (sekitar 1950-an–1960-an) sebagai pangkalan untuk kapal selam Angkatan Laut Soviet di Timur Jauh. Awalnya digunakan oleh kapal selam diesel-listrik, tetapi mulai tahun 1960-an hingga 1980-an, pangkalan ini bertransformasi menjadi markas besar kapal selam nuklir strategis (SSBN). Selama dekade 1970–1980, menjadi salah satu pusat utama bagi operasi proyek kapal selam nuklir Delta dan Typhoon class (beberapa di antaranya beroperasi di Timur Jauh).
Setelah kejatuhan Uni Soviet, aktivitas di pangkalan sempat menurun karena kekurangan anggaran dan penonaktifan beberapa kapal lama. Tapi sejak awal 2000-an, investasi militer meningkat, dan Rybachiy kembali menjadi pusat kapal selam nuklir strategis Rusia, terutama yang bertugas dalam deterrent nuklir strategis di Pasifik.
Beberapa sumber menyebut Rybachiy Naval Base, saat ini menjadi pangkalan khusus untuk kapal selam nuklir, termasuk Kalmar class (Delta III) dan Borei class – yang keduanya merupakan SSBN (Submarine-launched ballistic missile).
Selain itu, di pangkalan ini juga terdapat SSGN (Cruise missile submarines) seperti Omsk dan Irkutsk class. Kapal selam ini membawa rudal strategis seperti R-29RMU dan Bulava, serta rudal jelajah P-700 Granit dan Kalibr. (Bayu Pamungkas)
Hindari Tsunami, Puluhan Jet Tempur F-15J Eagle di Okinawa Diparkir Rapi ala “Elephant Walk”