Ambisi Timur Tengah-Amerika Latin: UEA dan Brasil Garap MANSUP, Keluarga Rudal Jelajah High Subsonic

Proyek rudal jelajah MANSUP (Míssil Antinavio de Superfície) mewakili puncak ambisi militer dan teknologi bagi Angkatan Laut Brasil (Marinha do Brasil) dan menjadi tonggak penting dalam kerja sama strategis antara Brasil dengan Uni Emirat Arab.

Baca juga: Bukan Cuma Brahmos, India Juga Kembangkan Rudal Jelajah Jarak Jauh Nirbhay

Proyek MANSUP awalnya dimulai sebagai inisiatif domestik Brasil pada awal tahun 2000-an untuk menggantikan rudal anti-kapal Exocet yang digunakan oleh Angkatan Laut mereka. Tujuan awalnya adalah menciptakan MANSUP-AN (Anti-Navio), rudal anti-kapal yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi di dalam negeri.

Titik balik terjadi ketika Brasil berhasil mengamankan pendanaan dan keahlian teknologi melalui kemitraan strategis dengan Uni Emirat Arab (UEA).

UEA, melalui perusahaan pertahanan mereka (EDGE Group), melihat potensi besar dalam proyek ini untuk diversifikasi pemasok senjata canggih mereka, sekaligus mendapatkan transfer teknologi yang signifikan. Kemitraan ini, yang diperkuat pada pertengahan 2010-an, menjadikan MANSUP bertransformasi dari sekadar rudal anti-kapal menjadi sebuah keluarga rudal jelajah yang ambisius.

Kerja sama ini melibatkan transfer teknologi dan pendanaan yang difasilitasi oleh perusahaan pertahanan utama di kedua negara. Awalnya, Mectron dari Brasil adalah kontraktor utama yang bertanggung jawab atas desain dan pengembangan rudal MANSUP-AN.

Selain itu, ada Avibras, perusahaan Brasil yang terkenal dengan sistem artileri roket ASTROS, juga terlibat dalam pengembangan sistem propulsi dan motor booster untuk rudal jelajah.

Konsorsium pertahanan terbesar milik UEA, yang didirikan pada tahun 2019. EDGE Group memainkan peran sentral sebagai investor strategis dan mitra pengembangan.

Keterlibatan EDGE tidak hanya menyuntikkan dana vital untuk mengakselerasi pengembangan MANSUP-ER (Extended Range) dan MANSUP-LA (Land Attack), tetapi juga fokus pada adaptasi teknologi rudal ini untuk kebutuhan Angkatan Laut dan Angkatan Bersenjata UEA. Kemitraan ini memungkinkan UEA mempercepat upaya lokalisasi teknologi rudal canggih.

Rudal MANSUP didesain sebagai rudal jelajah sea-skimming (terbang rendah di atas permukaan laut) dengan kecepatan tinggi subsonik (high subsonic). Pada fase penerbangan di tengah (mid-course), rudal ini mengandalkan sistem navigasi inersia (INS) yang dikombinasikan dengan pemandu GPS/GNSS untuk akurasi tinggi. Pada tahap terminal, MANSUP-AN menggunakan radar active seeker.

Desain MANSUP bersifat modular. Filosofi ini memungkinkan adaptasi yang mudah pada booster (mesin pendorong) yang berbeda dan pemasangan seeker yang beragam untuk memenuhi varian peran anti-kapal, serangan darat, dan lain-lain.

Keluarga MANSUP direncanakan mencakup setidaknya tiga varian utama:

MANSUP-AN (Anti-Navio) – rudal anti-kapal permukaan dengan jangkauan awal sekitar 70 hingga 80 km. Varian ini adalah dasar yang paling maju pengembangannya.

MANSUP-ER (Extended Range) – rudal anti-kapal jarak jauh yang ditargetkan mencapai 200 km atau lebih. Pengembangan dipercepat berkat investasi dari EDGE Group.

MANSUP-LA (Land Attack) – rudal jelajah serangan darat (Land Attack Cruise Missile) dengan jangkauan yang ditargetkan di atas 300 km. Varian ini akan memerlukan teknologi pemandu canggih untuk menyerang target darat statis.

Uji coba penembakan protiotipe MANSUP-AN yang pertama kali sukses dilakukan oleh Angkatan Laut Brasil pada tahun 2018. Saat ini, MANSUP-AN sedang dalam tahap akhir sertifikasi.

Angkatan Laut Brasil merencanakan akuisisi bertahap versi awal rudal ini sebelum tahun 2030. UEA, sebagai mitra utama, diperkirakan akan menjadi pengguna awal dan berpotensi menjadi launch customer utama untuk varian Extended Range (ER) dan Land Attack (LA) yang lebih canggih, menggunakan teknologi ini untuk memperkuat kemampuan Angkatan Bersenjata kedua negara di masa depan. (Gilang Perdana)

Halcon HAS-250 – Rudal Anti Kapal dari Uni Emirat Arab

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *