MBDA Missile Systems kini dalam skala penuh produksi rudal jelajah anti kapal terbaru Exocet MM40 Block 3c untuk Angkatan Laut Perancis. Dengan kemampuan anti jamming yang ditingkatkan dan sistem pencari dari Thales, MM40 Block 3c tak pelak menjadi rudal anti kapal yang debutnya dinanti untuk beraksi. Nah, lama tidak terdengar, bagaimana dengan varian rudal Exocet yang diluncurkan dari kapal selam (submarine launched)? (more…)
Korvet Gremyashchiy class (Project 20385) milik Angkatan Laut Rusia terbilang unik, pasalnya dengan ukurannya yang tidak terlampau besar, namun kapal kombatan buatan Severnaya Shipyard, Saint Petersburg ini, dilengkapi dengan dengan sistem VLS (Vertical Launching System) UKSK yang terdiri dari delapan peluncur untuk rudal anti kapal Kalibr, Oniks atau rudal hipersonik Tsirkon. (more…)
Mengambil lokasi di markas Korea Aerospace Industries (KAI), pada 24-27 Oktober 2024 digelar Sacheon Airshow 2024 di Bandara Sacheon, Provinsi Gyeongsang Selatan. Ada yang menarik dari pameran dirgantara ini, yaitu untuk pertama kalinya diperlihatkan model skala penuh (full scale) rudal jelajah udara ke permukaan supersonik bermesin ramjet yang nantinya akan mempersenjatai jet tempur KF-21 Boramae dan FA-50 Fighting Eagle Block 20. (more…)
Meski secara teori dapat dilakukan oleh kebanyakan kapal selam modern, namun faktanya, tidak dengan mudah negara operator kapal selam mampu mengoperasikan dan meluncurkan rudal jelajah yang dilepaskan dari kapal selam (submarine launched). Sebagai ilustrasi, di Asia Tenggara, baru Angkatan Malaysia dengan kapal selam KD Tunku Abdul Rahman (Scorpene class) pernah meluncurkan Exocet SM39 Block 2 saat Exercise Taming Sari 2021. (more…)
Biro Desain Rusia, Tupolev nampaknya tengah bergembira setelah salah satu armada tempurnya, TU-22M3 sukses meluncurkan rudal jelajah Kh-22 ke Pulau Ular yang berada di Laut Hitam pada 27 September malam. Dilaporkan ada ledakan yang terjadi di lokasi, mengindikasikan bahwa rudal tersebut mengenai sasaran.
Dengan mengurangi kemampuan stealth-nya, untuk pertama kali, Angkatan Laut AS (US Navy) merilis foto jet tempur F-35C Lightning II yang tengah menggotong rudal anti kapal jarak jauh berdesain ‘siluman’ AGM-158C Long Range Anti-Ship Missile (LRASM) di bawah sayap. (more…)
Apa yang pernah disebutkan bahwa Indonesia akan menjadi negara pengguna rudal anti kapal supersonik Brahmos (Brahmaputra Moskva) kedua di Asia Tenggara, rupanya bakal menjadi kenyataan. Meski belum ada informasi tentang kontrak efektif, namun tanda-tanda ‘datangnya’ Brahmos kian menderang, termasuk diketahui bahwa satuan penggunanya kelak saat dioperasikan di Indonesia. (more…)
Nama rudal anti kapal Teseo Otomat terasa asing didengar netizen Indonesia. Namun, kala OPV/Frigat PPA Paolo Thaon di Revel class pesanan TNI AL akan dipersenjatai rudal anti kapal, maka nama rudal anti kapal produksi MBDA ini niscaya bakal menjadi perhatian. Pasalnya Teseo Otomat adalah rudal anti kapal yang memang asli dipasangkan pada PPA Paolo Thaon di Revel class. (more…)
Setelah pada bulan Juni lalu diwartakan kapal perusak (destroyer) HMAS Sydney D42 (Hobart Class) menjadi kapal perang pertama di kawasan Indo Pasifik yang dipasangi peluncur rudal anti kapal Naval Strike Missile (NSM), maka belum lama ini ada kabar HMAS Sydney telah sukses melakukan uji peluncuran rudal NSM, yang menjadi momen dalam rangkaian latihan laut multilateral RIMPAC (Rim of the Pacific) 2024. (more…)
Nama rudal anti kapal YJ-18 sempat mengemuka dalam beberapa hari lalu, pasalnya rudal anti jelajah ini ikut menjadi yang ditawarkan oleh Cina, yakni bila Indonesia membeli kapal selam S26T class (Yuan class) eks pesanan Thailand. Meski didapuk sebagai rudal jelajah anti kapal yang diluncurkan dari kapal selam (submarine launched cruise missile), namun, YJ-18 juga punya kemampuan dluncurkan dari kapal perang permukaan (surface ship-launched). (more…)