
Hari terakhir pameran dirgantara Dubai Airshow 2025, ditandai dengan kabar duka, sebuah pesawat tempur HAL Tejas Mark-1 milik Angkatan Udara India (IAF) jatuh saat melakukan manuver akrobatik di hadapan publik, mengakibatkan gugurnya pilot. (more…)

Hari terakhir pameran dirgantara Dubai Airshow 2025, ditandai dengan kabar duka, sebuah pesawat tempur HAL Tejas Mark-1 milik Angkatan Udara India (IAF) jatuh saat melakukan manuver akrobatik di hadapan publik, mengakibatkan gugurnya pilot. (more…)

Jet tempur utama Angkatan Udara India (IAF) Sukhoi Su-30MKI, diwartakan akan mempunya peran baru, bukan untuk misi kombatan, varian Su-30 dengan canard tersebut disebut bakal dijadikan flying testbed (platform uji terbang). (more…)

Sejak terbang perdana pada 4 Januari 2001 dan telah diproduksi sebanyak 50-an unit dalam berbagai varian, baru pada 12 Maret 2024, untuk pertama kalinya sebuah jet tempur ringan (LCA) Tejas produksi Hindustan Aeronautics Limited (HAL) jatuh dan total loss. Meski membawa kerugian pada Angkatan Udara India, namun, jatuhnya Tejas di Jaisalmer Rajasthan, rupanya merupakan kabar baik bagi Martin Baker. (more…)

Meski kedua jet tempur ‘setanding’ ini bukan lagi nama baru dalam jagad pesawat tempur bermesin tunggal, namun baru pertama kalinya, JF-17 Thunder Block III dan LCA (Light Combat Aircraft) Tejas dipamerkan oleh Pakistan dan India dalam satu pameran dirgantara, yakni Dubai Airshow 2023 (13 – 17 November 2023). Kedua jet tempur ringan dari dua negara yang berseturu ini menarik untuk dicermati, khususnya sama-sama berharap pada prospek ekspor ke pasar Timur Tengah. (more…)

Meski Amerika Serikat telah memberi lampu hijau ke Denmark untuk menjual jet tempur F-16 bekas pakai ke Argentina, namun India tak patah arang. Selama belum ada kontrak efektif, maka masih ada peluang bagi India untuk menjual jet tempur Light Combat Aircraft (LCA) Tejas ke Argentina. Guna memuluskan penawaran Tejas ke Argentina, India pun rela ‘membuang’ komponen buatan Inggris yang ada di Tejas. (more…)

Investasi jumbo India dalam membangun industri pertahanan telah menjadi panutan bagi banyak negara lain. Pasalnya sudah begitu banyak buah dari alih teknologi yang akhirnya berujung sukses dan mendapat pengakuan dari dunia. Dan terkait dengan buah dari alih teknologi, ada kabar bahwa India nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk merancang, mengembankan dan memproduksi secara lokal mesin untuk jet tempur Tejas MK2. (more…)

Meski Angkatan Laut India telah memilih jet tempur Rafale-M (Marine) sebagai ‘pemenang’ dalam program Multi-Role Carrier-Based Fighter (MRCBF), namun, masih butuh waktu lama untuk menghadirkan Rafale-M di dek kapal induk INS Vikrant. Dalam status kapal induk Vikrant yang telah beroperasi penuh, pada 6 Februari lalu, Kementerian Pertahanan India merilis kabar suksesnya take-off dan landing perdana dari dua jenis jet tempur di INS Vikrant. (more…)

Setelah meluncurkan Tejas MK1 Navy, Hindustan Aeronautics Limited (HAL) rupanya tak berhenti untuk mengembangkan jet tempur untuk kebutuhan Angkatan Laut India. Ada segmen yang harus diisi untuk penempatan jet tempur utama di armada kapal induk. Bila Tejas MK1 Navy adalah penempur single engine yang masuk kategori Light Combat Aircraft (LCA), maka di masa depan AL India membutuhkan penempur twin engine. (more…)

Setelah meraih order jumbo, berupa pemesanan 83 unit jet tempur ringan Tejas, Hindustan Aeronautics Limited (HAL) di ajang Aero India 2021, memperkenalkan full mockup Combat Air Teaming System (CATS) Warrior yang kelak dipersiapkan sebagai drone pendamping bagi Tejas. Langkah ini menjadikan Tejas sebagai jet tempur ringan pertama di dunia yang dipersiapkan untuk menggelar operasi bersama drone. (more…)

Salah satu harapan kelangsungan industri pertahanan di dalam negeri yaitu adanya order lanjutan dalam jumlah serta nilai yang signifikan, dimana keberpihakan pada industri dalam negeri merupakan kunci dari pencapaian strategi nasional jangka panjang, yaitu kemandirian alutsista. Dan terkait kalimat di atas, industri pertahanan India belum lama ini dibuat sumringah. (more…)