Berdasarkan kontrak pada tahun 2022, Angkatan Laut Kolombia akan mengakuisisi lima unit frigat SIGMA 10514 dengan nilai US$2 miliar. Dalam kontrak disebutkan bahwa pembangunan SIGMA 10514 rancangan Damen Shipyard (Belanda) akan dilakukan galangan kapal lokal Kolombia, Cotecmar di Cartagena. (more…)
Apa yang dilakukan Kolombia bisa menjadi contoh untuk pengembangan dan pemanfaatan alutsista produksi dalam negeri. Tidak hanya mendapatkan order pesanan, namun, alutsista yang dimaksud juga ‘benar-benar’ dimanfaatkan untuk mendukung operasi tempur prajurit di lapangan. Seperti pada 8 Juli 2023, Angkatan Darat Kolombia mengumumkan kontrak pengadaan senilai US$230 juta untuk akuisisi 404 unit ranpur lapis baja angkut personel (APC), Titan-C 4×4. (more…)
Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, dua pesawat latih/serang ringan turboprop Embraer AT-27 Tucano bertabrakan di udara pada Sabtu sore (1/7/2023) saat melakukan terbang formasi di Kolombia tengah. Dua pilot Angkatan Udara Kolombia dilaporkan tewas dalam insiden ini. (more…)
Spanyol dan Kolombia, dua negara yang terpisahkan oleh Samudra Atlantik, sejak tahun 2015 telah bersepakat untuk mengembangkan drone intai dengan kualifikasi MALE (Medium Altitude Long Endurance). Proyek drone bertenaga propeller tersebut digarap oleh Airbus Spanyol dengan label SiRTAP (Sistema RPAS Táctico de Altas Prestaciones). (more…)
Seiring dengan tertundanya pengadaan jet tempur Rafale oleh Kolombia, rupanya ada kabar lain yang terkait dengan jenis senjata yang juga ditawarkan Perancis ke Kolombia. Bila berita sebelumnya menyebut Bogota akan mengakuisisi self propelled howitzer (SPH) CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 6×6 produksi Nexter Systems, maka seolah terkena prank, justru keputusan pembelian SPH telah ditujukan ke Israel. (more…)
Selain mengakuisisi jet tempur Rafale, rupanya di matra darat, khususnya pada lini artileri medan, Kolombia menyandarkan pilihan serupa dengan Indonesia, yakni dengan membeli self propelled howitzer CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 6×6 produksi Nexter Systems, Perancis. (more…)
Kabar rencana pembelian jet tempur Rafale oleh Kolombia telah menarik perhatian, pasalnya terkesan tanpa ‘drama’, Pemerintah Kolombia memusutkan untuk memilih Rafale sebagai pengganti jet tempur Kfir buatan Israel yang usianya telah menua. Yang menarik lagi adalah Kolombia menginginkan Rafale lewat jalur cepat, alias beli bekas, sehingga bisa didatangkan relatif cepat. (more…)
Tanpa banyak drama, kabar mengejutkan datang dari Kolombia, bahwa salah satu negeri di Amerika Selatan itu telah memutuskan untuk mengakuisisi jet tempur Rafale produksi Dassault Aviation. Rafale digadang Kolombia untuk kelak menggantikan armada jet tempur Kfir buatan Israel yang usianya telah uzur. Tak sebanyak total pesanan Indonesia, total Rafale yang dibeli Kolombia disebut hanya 16 unit dengan niilai potensi pembelian US$3,15 miliar. (more…)
Melanjutkan berita pada 24 September lalu, Angkatan Laut Kolombia akhirnya telah menandatangani kontrak dengan Damen Shipyard untuk program pembuatan “first Colombian frigate” yang mengambil desain frigat SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) 10514. Yang menjadikan Kolombia sebagai negara ketiga pengguna desain SIGMA 10514 setelah Indonesia (RE Martadinata Class) dan Meksiko (POLA Class). Namun, ada yang menarik dari kontrak pengadaan SIGMA 10514 terbaru ini, yakni Kolombia akan menyalip Indonesia dan Meksiko dalam hal kuantitas. (more…)
Kolombia bakal mengikuti jejak Indonesia dan Meskiko, yaitu dalam adopsi frigat, di mana Negara Amerika Latin itu telah memilih desain frigat SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) 10514 dari Damen Schelde Naval Shipbuilding, Belanda. Sebelumnya, SIGMA 1054 telah diadopsi oleh Angkalan Laut Indonesoa dengan dua unit frigat RE Martadinata Class dan Angkatan Laut Meksiko dengan satu unit POLA (Patrulla Oceánica de Largo Alcance) Class. (more…)