Frigat SIGMA 10514 Kolombia Akan Dipasok Sistem Senjata dari Italia, Spanyol, Perancis dan Korea Selatan
|Berdasarkan kontrak pada tahun 2022, Angkatan Laut Kolombia akan mengakuisisi lima unit frigat SIGMA 10514 dengan nilai US$2 miliar. Dalam kontrak disebutkan bahwa pembangunan SIGMA 10514 rancangan Damen Shipyard (Belanda) akan dilakukan galangan kapal lokal Kolombia, Cotecmar di Cartagena.
Sebagai informasi, SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) 10514 dikenal di Indonesia sebagai frigat RE Martadinata class dan di Meksiko sebagai POLA class. Dan Kolombia bakal menjadi negara ketiga sebagai operator SIGMA 10514 setelah Indonesia dan Meksiko.
Terkait dengan kontrak pembangunan frigat SIGMA 10514 untuk Angkatan Laut Kolombia, maka kontrak definitif telah ditandatangani pada tahun 2023, dengan pembangunan kapal dimulai pada akhir tahun 2023. “Meski nilai kontrak dan jumlah kapal telah disepakati, namun, masih ada beberapa aspek teknis, seperti sistem sensor dan senjata yang masih belum diputuskan dan disepakati,” ujar sumber militer Kolombia.
Dan di awal tahun 2024, sudah ada kabar tentang beragam sistem senjata berikut pemasok untuk melengkapi arsenal SIGMA 10514 Kolombia yang disebut juga PES 10714C. Dikutip Infodensa.com (2/1/2024), disebut bahwa SIGMA 10514 untuk Kolombia akan dibekali sistem persenjataan dari Perancis, Spanyol, Italia dan Korea Selatan.
Disebut bahwa frigat modern Kolombia ini akan memiliki panjang 107,5 meter, lebar 14,02 meter dan bobot mencapai 2.808 ton. SIGMA 10514 Kolombia dirancang dengan endurance berlayar selama 20 – 25 hari. Untuk jangkauan jelajah sampai 8.200 mil laut pada kecepatan ekonomis 14 knots, sementara kecepatan maksimum 26 knots.
Nah, untuk persenjataan paket yang akan dipasang pada SIGMA 10514 Kolombia adalah meriam buatan Italia Leonardo OTO Melara 76/62 mm pada haluan. Sementara unuk rudal anti kapal dipilih buatan Korea Selatan, yakni 2×4 launcher LIG Nex1 SSM E700K Hae Sung (C-Star). Kemudian untuk rudak hanud dipilih buatan MBDA Systems Perancis, yakni 16 cell VL Mica NG.
SIGMA 10514 Kolombia nantinya akan dilengkapi empat pucuk kanon otomatis yang sistemnya diintegrasian oleh perusahaan Spanyol Escribano M7E SL. Deretan kanon terdiri dari Sentinel 20 yang disematkan di depan anjungan, lalu ada Oerlikon GAM B-01 juga di kaliber 20 mm, dipasang di atas hanggar helikopter. Ada yang menyebut GAM B-01 akan digantikan oleh Sentinel 30 dengan senjata berupa kanon M242 Bushmaster kaliber 25 mm buatan Orbital ATK.
Untuk senjata ketiga dan keempat – ditempatkan di sisi kiri dan kanan lambung, sebenarnya masuk ke kualifikasi senapan mesin berat M2HB Browning 12,7 mm, namun sudah dikendalikan secara otomatis dalam platofm Sentinel 2.0. Untuk torpedo ringan, Leonardo akan memasok 2x peluncur triple tube B515/3.
Rencana pengembangan armada Angkatan Laut Kolombia telah diumumkan pada tahun 2015, dan keputusan pemerintah baru-baru ini diperkirakan akan mengarah pada penempatan frigat pada tahun 2030-an. Sekitar tujuh tahun yang lalu, Angkatan Laut telah menyatakan niat untuk memperoleh hingga delapan kapal kombatan permukaan dari jenis yang dikenal dalam dokumen resmi sebagai Plataforma Estratégica de Superficie (PES).
Dokumen-dokumen tersebut menggambarkan PES sebagai “sebuah frigat multiguna yang berbobot antara 3.000 dan 5.000 ton, dipersenjatai dengan senjata dan sensor untuk peperangan permukaan, anti kapal selam dan anti serangan udara; membawa hingga dua helikopter maritim dan mampu ditempatkan jauh di laut jauh dari pangkalan.”
POLA Class, Frigat ‘Kembaran’ RE Martadinata Class Baru Akan Dipasangi Rudal Hanud VLS RIM-162 ESSM
Seiring dinamika, ada revisi ukuran pada ruang hanggar dan dek penerbangan, yang berarti sebuah kapal hanya dapat membawa satu helikopter maritim dengan bobot 10 ton. Tetapi persyaratan tetap mengikat untuk kemampuan anti permukaan, perang anti kapal selam dan kemampuan pertahanan udara.
Dengan bobot antara 2.800 ton dan panjang mendekati 120 meter, frigat Kolombia akan menjadi versi terbesar dari desain SIGMA 10514 Damen. Versi yang lebih kecil sudah dalam pelayanan dengan angkatan laut Indonesia dan Meksiko. Harga untuk setiap frigat Kolombia dengan kondisi terpasang penuh diperkirakan sekitar US$400 juta. (Bayu Pamungkas)