Segala sesuatu yang menyangkut Proklamator/Presiden Pertama RI, Soekarno, memang menarik untuk dibahas, diantaranya termasuk perlengkapan pendukung aktivitas kepresidenan, yakni wahana helikopter. Meski pasca kemeredekaan di awal tahun 50-an belum dikenal istilah helikopter kepresidenan, tapi menarik dicermati bahwa Soekarno (Bung Karno) menjadi presiden pertama di dunia yang berani terbang dengan helikopter. (more…)
Mengupas tentang alutsista di era 60-an serasa menggali sebuah harta karun yang terpendam, meski perlahan, kerap ada informasi baru tentang jenis-jenis senjata yang dahulu pernah digunakan TNI saat zaman revolusi. Selain dominasi senjata asal Uni Soviet dan Eropa Timur, perlengkapan dari Eropa Barat juga lumayan banyak diakuisisi TNI, dan salah satu yang selama ini terlewatkan adalah sosok rudal anti tank Mosquito. (more…)
Setelah membatalkan pesanan AgustaWestland AW101 dari Italia, pemerintah kemudian melirik keluarga helikopter Super Puma atau Cougar rakitan PT DI (Dirgantara Indonesia) sebagai helikopter kepresidenan RI yang baru. Tentu jadi harapan agar Presiden RI dapat menumpangi helikopter terbaik, bahkan jika mungkin yang tercanggih untuk menunjang tugas kenegaraan. (more…)
Pesawat kepresidenan mempunyai peran lebih dari sekedar alat transportasi. Ia juga merupakan simbol gengsi suatu negara. Jika kendaraan yang digunakan merupakan kendaraan yang bagus tentu yang menggunakannya akan lebih dihormati, begitu pula dengan pemimpin sebuah negara. Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat membutuhkan moda transportasi udara agar presiden dapat mencapai seluruh pelosok Nusantara dengan mudah.
Menatap sedikit ke masa tahun 60-an, saat Armada TNI AL (d/h ALRI) menjadi yang terkuat di belahan Asia Selatan, banyak alutsista kala itu yang punya kesan mendalam keberadaannya hingga kini, sebut saja seperti penjelajah KRI Irian, kapal tender kapal selam KRI Ratulangi, 12 kapal selam kelas Whiskey, armada perusak kelas Skoryy, dan armada frigat kelas Riga. Itu semua adalah kapal perang dengan tonase yang relatif besar, lalu bagaimana dengan keberadaan satuan kapal cepat? (more…)