Bom latih/tajam (practice/live) P series (P-100, P-250 dan P-500) produksi perusahaan swasta nasional PT Sari Bahari, sudah lumayan dikenal netizen, terutama dari tampilan bom P series yang unik dengan desain laksana ‘tabung gas elpiji.’ Lain dari itu, P series lekat dimata, karena menjadi jenis ‘dumb bomb’ yang digunakan pada arsenal jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU. (more…)
Bicara tentang alutsista, maka kenyataan saat ini arsenal TNI masih didominasi oleh produk impor. Dan ketika ada kabar bahwa industri pertahanan dalam negeri mampu melakukan ekspor alutsista, maka ada suatu rasa kebanggaan tersendiri, terlebih bagi PT Sari Bahari, yang menjadi perusahaan pertama dari Indonesia yang melakukan ekspor bom latih dalam jumlah lumayan besar ke Vietnam. (more…)
Operasi di malam hari, tentu punya tantangan tersendiri bagi para penerbang tempur, seperti pada kasus serangan udara ke permukaan, khususnya bombing. Dalam operasi militer, pemboman tak selalu bertumpu pada kondisi siang hari, di pekatnya malam pun, seorang penerbang tempur harus dapat melepaskan bom secara akurat ke sasaran di permukaan. (more…)
Mirip dengan peristiwa terlepasnya bom latih BDU-33 dari pesawat tempur A-10C Thunderbold II di Florida pada 1 April lalu, maka pada Jumat, 6 Mei 2019 juga ada kabar bom latih yang terlepas dari cantelan pesawat tempur. Kali ini terjadi di Indonesia, persisnya di kawasan Lumajang, Jawa Timur. Diguda bom latih dari jenis P-100 berwarna biru itu terlepas dari jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU. (more…)
Bukan hanya jadi ancaman dalam dunia penerbangan sipil, bird strike juga menjadi momok tersendiri dalam dunia penerbangan militer. Setelah pada April 2017 diwartakan Sukhoi Su-30MK2 TS-3009 Skadron Udara 11 mengakami bird strike di Lanud Halim Perdanakusuma, dan diharuskan melakukan return to base, maka pada 1 April 2019 lalu, giliran jet tempur spesialis serangan permukaan A-10C Thunderbold II yang mengalami insiden akibat ‘serangan’ sekawanan burung. (more…)