Asah Kemampuan Pemboman di Malam Hari, Pesawat Tempur TNI AU Gunakan “Bom Latih Malam” dengan Lampu LED
|Operasi di malam hari, tentu punya tantangan tersendiri bagi para penerbang tempur, seperti pada kasus serangan udara ke permukaan, khususnya bombing. Dalam operasi militer, pemboman tak selalu bertumpu pada kondisi siang hari, di pekatnya malam pun, seorang penerbang tempur harus dapat melepaskan bom secara akurat ke sasaran di permukaan.
Baca juga: P-100L, Bom Sukhoi Made in Malang
Dengan dukungan teknologi sistem pembidkan sasaran yang canggih pada pesawat tempur, penerbang TNI AU kini dapat berlatih melakukan pemboman di malam hari. Khusus dalam kondisi pemboman di malam hari, rupanya ada yang disebut bom latih malam.
Bila bom latih umumnya berwarna biru, maka bom latih malam di cat dengan warna oranye. Bom latih malam yang dimaksud kini sudah mampu diproduksi di dalam negeri oleh PT Sari Bahari, perusahaan swasta nasional yang bermarkas di Malang, Jawa Timur. Selain di cat oranye, bom latih malam produksi PT Sari Bahari diberi kode P-100M dan BNM-250.
P-100M adalah bom latih (practice bomb) malam yang dirancang untuk dilepaskan jet tempur produksi Rusia, Sukhoi Su-27/Su-30, maka BNM-250 dirancang dengan standar NATO, yang artinya dapat dilepaskan dari pesawat tempur TNI AU berstandar NATO, seperti F-16 Fighting Falcon, Hawk 109/209, EMB-314 Super Tucano, dan T-50i Golden Eagle.
Bila dibandingkan dengan bom latih standar bercat biru, maka bom latih malam punya karakteristik tersendiri. General Manager PT Sari Bahari, Putra Prathama mengatakan kepada Indomiliter.com, bahwa bom latih malam dilengkapi lampu LED. “Pada saat bom diluncurkan, maka lampu LED akan menyala, sehingga arah lintasan bom (trajectory) dapat diketahui sehingga memudahkan dalam evaluasi,” ujar Putra Prathama.
Ia menambahkan, bahwa sebelum menggunakan lampur LED, bom latih malam dirancang dengan flare yang akan berpendar saat bom mengenai impact saat mengenai sasaran.
P-100M
Bom latih malam P-100M merupakan bom latih kaliber 100 kg untuk pesawat tempur Sukhoi, yang
berfungsi untuk melatih kemampuan penerbang melaksanakan bombing maupun latihan serangan udara
pada malam hari dengan menggunakan lighting system yaitu Light Emitting Diode (LED) sebagai tanda
perkenaan sasaran.
Spesifikasi Teknik:
1. Berat Total : 100-125 Kg
2. Panjang Total : 1100 ± 5 mm
3. Fin Span : 273 ± 3 mm
4. Diameter Body : 273 ± 3 mm
5. Lighting System : Light Emitting Diode (LED) berwarna biru.
Baca juga: Untuk Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU, Kemhan Teken Kontrak Pengadaan Bom ‘Tajam’ P-250L
BNM-250
Serupa dengan P-100M, BNM-250 adalah bom latih malam dengan standar NATO dengan berat di rentang 250-270 Kg. Bom ini punya panjang total 2300 mm dan diameter 273 mm. (Haryo Adjie)
Gak ada nambah armada pesawat tempur taktis coin sekelas super Tucano? Padahal kurang hilang 1 total lost min 18 unit pesawat
Gk ada rencana akuisisi bom pintar semacam GBU-12 AS ? Buat pesawat tempur taktis TNI AU EMB super Tucano, F-16, Hawk 100/200 dan T-50i golden eagle korea
Keliwatan yg punya ide memasang lampu LED di badan bom 🙄
Kesian yg dibawah…..tiwas domblong mengamati lampu kerlap-kerlip yg datang mendeket……ternyata bom yg datang 👻😬👻
Bnm ini versi produksi atau hanya prototip min? saya baru denger ada bom ginian
Sudah lulus uji coba oleh TNI AU, tapi masih menanti order pengadaan.