Setelah 3 Tahun Absen, Pesawat Tanker KC-130B Hercules A-1309 Kembali Perkuat TNI AU

Tanpa banyak dketahui publik, sudah tiga tahun belakangan TNI AU tak lagi melaksanakan kegiatan latihan pengisian bahan bakar di udara (air refuelling) pada jet tempur. Pasalnya satu-satunya pesawat tanker TNI AU, yaitu KC-130B Hercules dengan nomer A-1309 dari Skadron Udara 32, sejak Agustus 2016 tengah menjalani program retrofit di AIROD (Aircraft Inspection Repair & Overhaul Depot), Selangor, Malaysia. Dan kabar baiknya, pada 29 Juni lalu, pesawat tanker multi purpose dengan cat loreng hijau ini telah tiba kembali di markas Skadron Udara 32, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.


Baca juga: KC-130B Hercules – Tingkatkan Endurance Jet Tempur TNI AU

Pesawat ini diterbangkan dari Lanud Subang, Malaysia selama empat jam dengan pilot Letkol Pnb Taufik NC. Setiba di Lanud Abdulrachman Saleh, A-1309 disambut dengan upacara militer dan water salute. Sebagai pesawat tanker, KC-130B dapat membawa 3.600 removable gallon (136,26 hecto liter) dalam tanki stainless stell yang ditempatkan di dalam kompartemen kargo.

Untuk menyalurkan bahan bakar avtur ke jet tempur penerima, terdapat dua mounted hose (masing-masing satu) pada sayap. Mounted hose ini dibekali drogue pengisian bahan bakar yang dijulurkan ke pesawat penerima. Setiap drogue dapat mengalirkan hingga 300 galon per menitnya (1135,5 liter per menit) untuk dua pesawat penerima secara simultan. Untuk kepentingan keselamatan, memang proses air refuelling harus berlangsung cepat tapi aman.

Foto: Penlanud Abd. Saleh

Jet tempur TNI AU yang pertama kali menjadi klien KC-130 Hercules adalah A-4E Skyhawk. Secara permanent memang A-4 Skywak memiliki probe fixed pada bagian hidungnya. Kemudian klien KC-130B Hercules bertambah dengan hadirnya Hawk-200 yang memperkuat skadron udara 12 dan skadron udara 1. Dan jet tempur paling canggih yang dapat dilayani oleh KC-130B Hercules adalah Sukhoi Su-27/30 Skadron Uara 11.

KC-130 AU Singapura sedang melakukan demo air refueling dengan F-5S.

Baca juga: Evaluasi Teknis Tuntas, Akuisisi Formal Pesawat Tanker TNI AU Diharapkan Pada 2020

Sebagai catatan, KC-130B A-1309 dan A-1310 (crash total lost di Medan tahun 2015), resmi diterima TNI AU (d/h AURI) pada 18 April 1961. Awalnya kedua pesawat punya peran reguler sebagai pesawat angkut berat dan penunjang operasi linud, baru kemudian pesawat dimodifikasi untuk ditambahkan kemampuan sebagai tanker bagi jet tempur. (Gilang Perdana)

20 Comments