Selain Bom Penetrator GBU-57, AS Juga Serang Iran Dengan 30 Rudal Jelajah Tomahawk Block IV dari Kapal Selam
Selain mengerahkan tujuh pembom stealth B-2 Spirt yang menargetkan fasilitas nuklir Iran di Fordow, dalam Operasi Midnight Hammer, Amerika Serikat juga meluncurkan sekitar 30 unit rudal jelajah jarak jauh Tomahawk ke instalasi strategis di Iran. Tomahawk yang digunakan secara khusus diluncurkan dari wahana kapal selam.
Seperti dikutip Business Insider dan The New York Post, disebut kapal selam AS menembakkan 30 unit Tomahawk ke target di Natanz dan Isfahan. Meski identitas kapal selam belum diungkap ke publik, namun serangan Tomahawk diyakini diluncurkan dari kapal selam Ohio class SSGN (seperti USS Georgia atau USS Florida), yang memiliki kapasitas hingga 154 rudal Tomahawk di tiap kapal.
Rudal Tomahawk yang diluncurkan dari kapal selam umumnya merupakan varian Tomahawk Block IV (Tomahawk Land Attack Missile/TLAM-E) — jenis yang paling modern dan banyak digunakan dalam operasi militer AS. Di kapal perang permukaan, rudal ini diluncurkan dengan Vertical Launch System (VLS), begitu pun dari kapal selam Ohio class, rudal Tomahawk diluncurkan secara VLS (Vertical Launch System).
Sebagai catatan, rudal Tomahawk juga bisa diluncurkan dari kapal selam dengan TTL (Torpedo Tube Launch), umumnya digunakan di kapal selam yang tidak memiliki VLS, seperti Astute class Inggris. Namun, yang paling mutakhir menggunakan VLS karena kapasitas dan kecepatan lebih tinggi.
Bantu Israel, AS Kirim Kapal Selam USS Ohio yang Bisa Luncurkan 154 Rudal Jelajah Tomahawk
Diproduksi oleh Raytheon Missiles & Defense, Tomahawk TLDM Block IV masuk kategori rudal jelajah subsonik jarak jauh (land attack). Rudal ini punya panjang 5,56 meter dan berat 1.300–1.600 kg tergantung hulu ledak. Untuk hulu ledak, beratnya 450 kg (konvensional, high-explosive unitary warhead).
Dengan pemandu kombinasi GPS, INS, TERCOM, DSMAC dan kemampuan in-flight retargeting, Tomahawk TLDM dapat melesat dengan kecepatan 880 km/jam (Mach 0.75, subsonik). Sebagai rudal jelajah jarak jauh, Tomahawk Block IV dapat menyasar target sejauh 2.500 km. Salah satu keunggulan utama Tomahawk Block IV adalah kemampuannya untuk mengubah target saat sedang terbang (in-flight retargeting) dan loiter (berputar di atas area sebelum menyerang).
Selain AS, saat ini baru ada dua negara yang mendapat izin untuk menggunakan Tomahawk TLDM untuk diluncurkan dari kapal selam. Seperti Inggris mengoperasikan Tomahawk versi Block IV, diluncurkan dari kapal selam Astute class, dan Australia yang akan menjadi pengguna baru Tomahawk untuk fregat dan kapal selam Virginia class (AUKUS program). (Gilang Perdana)
Australia Hapus Rencana Instalasi Rudal Tomahawk pada Upgrade Kapal Selam Collins Class
Strateginya mirip di film TOP GUN . Rudal jelajah dari kapal permukaan ditembakkan disusul dengan pesawat yg membawa bom . Dan ini malah kapal selam duet dengan pesawat pembom strategis. Apa kebetulan aja yaa mirip
“namun serangan Tomahawk diyakini diluncurkan dari kapal selam Ohio class SSGN (seperti USS Georgia atau USS Florida), yang memiliki kapasitas hingga 154 rudal Tomahawk di tiap kapal.”
154 rudal tiap kapal selam? apakah jumlah vls nya 154 min?
Satu VLS (Vertical Launch System) di kapal selam Ohio class dapat membawa hingga 7 rudal Tomahawk dalam setiap tabung peluncur vertikal. Selengkapya bisa dibaca di –> https://www.indomiliter.com/bantu-israel-as-kirim-kapal-selam-uss-ohio-yang-bisa-luncurkan-154-rudal-jelajah-tomahawk/
Bukti bahwa bila USA serius maka pertahanan udara Iran pun bisa jebol, maka Sistem hanud Rusia dan China pun juga bisa jebol.