Filipina Mulai Terima S-70i Black Hawk, Jenis Helikopter yang Dulu Pernah Dilirik TNI AD
|Kabar yang satu ini mungkin bisa menuai respon dari netizen, pasalnya S-70i Black Hawk, helikopter angkut sedang multiguna yang nyaris diakuisisi oleh TNI AD pada tahun 2017, nyatanya justru dibeli oleh Filipina. Bukan sekedar kabar dibeli, melainkan beberapa Black Hawk diwartakan telah dikirim ke Negeri Pinoy.
Baca juga: Bukan UH-60M, Helikopter Black Hawk Untuk TNI AD Adalah S-70i
Mengutip dari TheFirstNews – thefirstnews.com (8/11/2020), disebutkan lima helikopter S-70i Black Hawk dari PZL Mielec Polandia telah dikirim ke Filipina, Kedutaan Besar Polandia di Manila telah mengonfirmasi pengiriman tersebut pada hari Minggu lalu, bahkan dikatakan helikopter dikirim menggunakan jalur udara (kargo).
Sebelumnya, pada Agustus 2020, enam unit S-70i Black Hawk telah dikirim ke Filipina melalui jalur laut. Secara keseluruhan, pemerintah Filipina telah meneken kontrak senilai US$240 juta untuk pengadaan 16 unit S-70i Black Hawk dari PZL Mielec.
PZL (Polskie Zaklady Lotnicze) Mielec, adalah anak perusahaan Sikorsky Company (Lockheed Martin Company) yang berlokasi di Polandia. Semua pesanan S-70i dirakit di Polandia, namun untuk airframe tetap dibuat di Amerika Serikat. Sebagai ilustrasi, 70 persen proses produksi S-70i dibuat di Polandia, 30 persen sisanya di AS.
S-70i Black Hawk sudah mengadopsi teknologi glass cockpit. Bahkan S-70i dirasa pas untuk operasional di wilayah tropis, karena helikopter dual engine T700-GE701D ini sudah dilengkapi special coating untuk anti karat.
Meski desain dan kemampuan mesin sama, tentu ada perbedaan antara S-70i dan UH-60M Black Hawk, jika merujuk dari definisinya, S-70i adalah versi internasional (ekspor) dari UH-60M.
Ada label versi internasional bukan berarti S-70i downgrade dari UH-60M, di label S-70i ini pihak Sikorsky Lockheed Martin menawarkan opsi kustomisasi pada calon pembeli, artinya apa saja item yang dibutuhkan oleh negara pembeli dapat diambil, sementara yang tidak diperlukan bisa dilepas.
Baca juga: PT DI Akan Serahkan Bell-412 EPI Pesanan TNI AD Lengkap Berikut M134D Minigun
Rencana akusisi S-70i Black Hawk untuk TNI AD sempat mengemuka pada pertengahan 2017, namun sesuai kebijakan pemerintah yang mengutamakan produksi/rakitan dalam negeri, kemudian yang terpilih sebagai helikopter angkut/serang multiguna adalah Bell-412 EPI (Enhanced Performance Integrated) berikut M134D Minigun yang akan dirakit oleh PT Dirgantara Indonesia. (Haryo Adjie)
Indonesia cuma kelamaan melirik akhirnya ditikung sama negara tetangga. Beli kaga, yang naik terus anggaran gaji TNI
Bisa nahan 10 rudal arhanud? Kl bs beli dah
Paket hemat sudah lumrah dalam bisnis alutsista
S70 pahe dari UH60
U214 pahe dari U212
Rusia pun sama saja menyediakan juga paket hemat
Su57s pahe dari Su57
Mi35 pahe dari Mi24N
S300VM pahe dari S300V
Ada makhluk lebay cengau tak jelas nih
Rusia boleh barat tidak boleh
Dasar standar janda
Rusia adanya paket export Dhek. Mana ada beli Alutsista dari Rusia bisa dapet spek sama kayak punya Rusia. Kalo bisa sama speknya mana berani Rusia jual ke China atau Mesir misalnya.
Kustomisasi bukan berarti paket hemat Dhek Ayam Jago, paham???
Kustomisasi bisa saja lebih superior daripada yang Rusia punya. S400M Cina, Su30 MKI & Su30 MKM, Improved Kilo 636.1M Vietnam, Talwar class adalah contoh dari alutsista yang dijual lebih canggih daripada yang Rusia punya
Yang penting duit ada tidak
Versi ekspor alutsista Rusia cuma meniadakan 2 hal yaitu TDL TSK & interface IDSE. Imbasnya performa arsenal terutama rudal yang dibawa alutsista tersebut akhirnya dikorbankan. 2 hal tersebut berhubungan dengan CLOS dan bukan rahasia Rusia malah lebih jago dalam hal CLOS daripada barat. Terbukti dari R77 milik India
Jangan memutar balik fakta
Bukannya R77 malah gagal mengunci F16 Pakistan malah pesawat tempur India yang akhirnya ditembak jatuh
Baca komen ane baik baik. Kekuatan arsenal Rusia justru ada di CLOS. Paket ekspor yang meniadakan TDL TSK & interface IDSE malah menghilangkan keunggulan CLOS tersebut
Klo Indonesia mirip2 klo orang datang ke Mall… Datang, masuk, liat2, pengen, nawar, tp duit ngga cukup.. Akhirnya pulang dg tangan kosong.
MV-22 Osprey?
Menurutku secara kualitas lebih baik Blackhawk daripada MI 17
Meh, cuma Blackhawk. Kita mau beli Osprey KALAU ada uangnya.
草
$240jt utk 16unit S70i….lbh murah dr 9unit B412EPI PTDI yg musti d tebus $180jt
harus dilihat per unit nya dapet apa aja kelengkapannya, makanya bisa keliatan lebih murah, paketnya dll
kok bisa gtu? kkn kah?
Gak papa…
Yang penting ada label buatan anak negri & pake minigun.
😅
Mohon maaf cuma “Pernah Dilirik” aja ya sekalian buat PHP in tuh pihak Sikorsky Lockheed Martin. Itupun dng lirikan sinis….hikhikhik
Satu lg kata kunci buat para fans boy barat alay amatiran.
” Ada label versi internasional bukan berarti downgrade ” maksudnya ” opsi kustomisasi pada calon pembeli, artinya apa saja item yang dibutuhkan oleh negara pembeli dapat diambil, sementara yang tidak diperlukan bisa dilepas ”
Terima kasih atas penjelasannya bung Haryo Adjie. Dng begini para fans boy barat semoga bisa paham.
Bagaimanapun persenjataan Rusialah yg paling Strooong Binggiiit.
Kalo beli UH-60 ada beberapa sensor dan alat seperti de-icing Buat musim dingin harus ikut dibeli, kalo S-70I bisa ditinggalkan, itu maksud dari kustomisasi Dhek Rukimin. Beda ama Downgrade “varian ekspor” ala Rusia.
Admin cuman lupa ngasih kalimat lengkapnya aja. Nih sumbernya,https://www.indomiliter.com/bukan-uh-60m-helikopter-black-hawk-untuk-tni-ad-adalah-s-70i/comment-page-1/#comments
Ahhhh….itukan peesepsi ente aja mbah.
Kalo ente bilang beda ama Downgrade “varian ekspor” ala Rusia. Bisa jabarkan bedanya dimana dan contoh yg membedakan itu apanya.?
No bukti = Hoax
Strong bingit koq jatuh di papua gmna sh nih mbak yu..
Anda memang masuk kelompok orang sangat bxdx di indonesia soal reliability senjata buatan barat dan apakah perlu atau tidak untuk LAGI membeli hardwares dari russia penipu dan penuh muskil. Tidak kapok lihat SU35? halaaaghhh stroong binggit das mu, udah keliatan sekali MI17 ribet, boros bahan bakar, dan tidak RELIABLE !!!!! tahu !!! partsnya di-LANGKA kan oleh russia supaya mahal dan perawatan helikopter2 buruk ini sulit dan tidak semudah perawatan UH60 yang sudah teruji sejak pertempuran di PANAMA, 2X perang teluk, masih kurang juga 10 tahun di afghan dan terbukti punya speed dan endurance jauh lebih baik dari MI17 dan partsnya lebih berlimpah. Embel embargo adalah excuse rutinan penggemar rusky seperti anda untuk tidak mau mengusik helikopter2 hebat seperti cayuse, little birds punya Filipina yang lincah dan VERSATILE, UH60, OH58, DAN CHINOOK (bisa gendong ah64 DAN HIND luh,….. tau??? )
Sabar mas sabar, ini ujian.
TOR 2 MK2 digasak drone bayraktar 2 tuh
Hellleewhhh….amatiran komenmu mbah. Apache dan abrams yg di gasak houti jg ada.
Yg namanya perang klo gak dihancurkan ya menghancurkan. Strategi dan kelemahan lawan yg dipelajari disitu. Sdh lama nongkrong di Indomiliter pemikiran masih gak berkualitas.
Lha ini yg digasak Hanud loh Dhek Rukimin.