Sebagai helikopter angkut dengan kemampuan multirole, maka UH-60 Black Hawk dapat dipasangi berbagai jenis persenjataan, terlebih helikopter produksi Sikorsky (bagian dari Lockheed Martin) itu dapat dilengkapi stub wing berukuran besar untuk menampung aneka persenjataan sampai tangki bahan bakar eksternal. Namun, Sikorsky kembali menawarkan inovasi berupa racikan dan posisi jenis senjata baru untuk efekvitas serangan. (more…)
Sejumlah helikopter kombatan andalan Angkatan Darat AS (US Army) seperti AH-64 Apache, UH-60 Black Hawk dan CH-47 Chinook, dilaporkan mengalami kerusakan, namun kerusakan yang dimaksud bukan karena tembakan atau serangan senjata, melainkan kerusakan akibat terkena hempasan badai besar. (more…)
Hancur atau rontok perdana suatu alutsista dalam peperangan, selalu menjadi yang dicermati oleh banyak kalangan. Maklum hancurnya alutsista dapat dimanfaatkan oleh pihak terkait sebagai bagian dari propaganda untuk mencitrakan keunggulan atau kemenangan di medan perang. Sebut saja ketika Ukraina berhasil menembak jatuh pembom tempur Sukhoi Su-34 Fullback, atau sebaliknya saat Rusia berhasil menghancurkan beberapa Main Battle Tank (MBT) M1A1 Abrams SA pasokan dari AS. (more…)
Relokasi anggaran pertahanan rupanya tak hanya dialami oleh Indonesia, sekelas Negeri Paman Sam nyatanya harus melakukan gebrakan besar terkait pengembangan program alutsista masa depan. Salah satunya yang belum lama mendapat sorotan adalah keputusan dari Angkatan Darat AS (US Army) untuk membatalkan program Future Attack Recon Aircraft (FARA). (more…)
Meski dikenal punya reputasi yang bagus, namun debut helikopter angkut sedang serbaguna (medium utility military helicopter) NH90 rupanya tak mulus di Australia. MRH-90 Taipan adalah varian helikopter multirole NH90 yang digunakan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Australia. Sebanyak 46 unit MRH-90 Taipan diakusisi Australia dari NHIndustries guna menggantikan UH-60 Black Hawk dan Sea King. (more…)
Seperti diwartakan sebelumnya, Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) telah memilih Bell V-280 Valor untuk membangun pesawat tiltrotor generasi (vertical lift aircraft) terbaru yang nantinya akan menggantikan helikopter UH-60 Black Hawk, yang notabene telah dioperasikan AD AS dalam beragam operasi sejak tahun 1970-an. (more…)
Ada kabar anyar dalam jagad dunia pesawat sayap putar Negeri Paman Sam, diwartakan Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) telah memilih Bell untuk membangun pesawat tiltrotor generasi (vertical lift aircraft) terbaru yang bakal menggantikan UH-60 Black Hawk, yang notabene telah dioperasikan AD AS dalam beragam operasi militer perang dan selain perang sejak tahun 1970-an. (more…)
Setelah sukses terbang perdana tanpa awak pada tahun 2019, kini ada kabar helikopter multirole UH-60A Black Hawk nirawak, alias terbang tanpa pilot, telah sukses melakukan terbang tanpa awak, namun dalam misi khusus, yakni terbang dalam misi “rescue” otonom tanpa awak. (more…)
Ada kabar terbaru yang menyebut Departemen Pertahanan Amerika Serikat lewat Defense Security Cooperation Agency (DCSA) telah menyetujui penjualan 40 unit helikopter angkut multirole UH-60M Black Hawk kepada Pemerintah Australia. Berikut paket mesin, sistem sensor dan perangkat elektronik pendukung, nilai penjualan yang ditawarkan lewat program Foreign Military Sale (FMS) mencapai US$1,96 miliar. (more…)
Setelah resmi diluncurkan pada 7 Oktober 2021 di Pennsylvania, UH-60V Black Hawk, (label V menyiratkan Victor) kini diwartakan telah menuntaskan uji operasional awal – initial operational test. Pengujian tersebut dikatakan dilakukan dalam kondisi medan peperangan yang realistis, total ada lima unit UH-60V yang telah menyelesaikan 200 jam terbang dalam fase ini. (more…)