Update Drone KamikazeKlik di Atas

Bantu Israel, AS Kirim Kapal Selam USS Ohio yang Bisa Luncurkan 154 Rudal Jelajah Tomahawk

USS Ohio melintasi Terusan Suez (Foto: DoD)

Selain telah mengerahkan dua kapal induk di sekitar Laut Mediterania Timur, Angkatan Laut AS (US Navy) juga mengonfirmasi kehadiran kapal selam serang bertenaga nuklir dalam misi dukungan Negeri Paman Sam ke Negeri Zionis. Departemen Pertahanan AS (Pentagon) pada 6 November kemarin, merilis informasi USS Ohio (SSGN-726) yang tengah melintasi Terusan Suez.

Baca juga:  Angkatan Laut AS Pensiunkan Kapal Selam Nuklir (SSGN) Ohio Class di Tahun 2028

Sebagai bagian dari Eisenhower Carrier Strike Group, USS Ohio membawa kemampuan serang substansial dengan bekal rudal jejalah Tomahawk. Dengan bekal rudal Tomahawk, diperkirakan rudal jelajah tersebut akan diproyeksikan untuk melakukan serangan ke basis pertahanan kelompok bersenjata Houthi dan Hizbulllah yang melancarkan serangan rudal dan roket ke wilayah Israel.

Sebagian dari kapal selam Ohio class, termasuk USS Ohio, telah dikonversi menjadi kapal selam rudal penyerang – Guided-missile Submarines (SSGN) yang dilengkapi dengan rudal jelajah Tomahawk. Seiring dengan peran aslinya sebagai kapal selam rudal balistik (SSBN) yang membawa rudal Trident, kapal selam Ohio telah diubah untuk memungkinkan mereka membawa rudal jelajah Tomahawk dan melaksanakan peran tambahan sebagai kapal selam dengan kemapuan menyerang sasaran di permukaan.

Setelah konversi menjadi SSGN pada tahun 2004, USS Ohio memiliki kemampuan untuk membawa hingga 154 rudal jelajah Tomahawk, yang dapat digunakan untuk serangan konvensional atau misi khusus seperti pemukulan sasaran darat atau peran-petempuran lainnya. Setelah konversinya menjadi SSGN, USS Ohio bergabung kembali dengan armada AS pada 7 Februari 2006.

Kemampuan untuk membawa rudal Tomahawk memperluas fleksibilitas operasional kapal selam ini, memungkinkannya untuk menghadapi berbagai situasi dan misi yang berbeda sesuai kebijakan dan kebutuhan militer AS. Dari segi kemampuan, rudal BGM-109 Tomahawk yang diluncurkan dari USS Ohio dapat menyerang sasaran di jarak lebih dari 2.500 km.

Dibangun oleh General Dynamics Electric Boat, peletakan lunas pertama kapal selam ini dilakukan pada 10 April 1976, kemudian USS Ohio diluncurkan pada 7 Apri 1879, dan resmi masuk kedinasan AL AS pada 11 November 1981.

Arsenal persenjataan yang dibawa USS Ohio diproyeksikan untuk penghancuran sasaran jarak jauh di permukaan, yakni dengan bekal 22 tubes (tabung) peluncur, yang mana setiap tabung berisi 7 rudal jelajah Tomahawk. Sementara di bagian depan terdapat embang peluncur torpedo kaliber 533 mm.

Baca juga: Peneliti Cina Temukan Metode Baru untuk Melacak Keberadaan Kapal Selam AS

Dengan dukungan reaktor nuklir, USS Ohio dapat berlayar terus-menerus tanpa bekal ulang selama 60 hari. USS Ohio punya panjang 170 meter dan lebar 13 meter. Berat saat di permukaan 16.499 ton dan berat saat menyelam 18.450 ton. Kecepatan saat di permukaan sekitar 12 knots dan kecepatan saat menyelam lebih dari 20 knots.

USS Ohio diawaki 15 perwira dan 140 pelaut. Secara teori, kapal selam penyerang ini dapat menyelam sampai kedalaman 240 meter. (Gilang Perdana)

5 Comments