Latest

Seperti Indonesia, Selandia Baru Juga Pesan Lima Unit C-130J-30, Tapi Lebih Unggul dengan Dua Fitur Ini

(Lockheed Martin)

Ada kesamaan antara Indonesia dan Selandia Baru, yakni sama-sama mengakuisisi lima unit pesawat angkut berat C-130J-30 Super Hercules produksi Lockheed Martin. Bedanya, Indonesia sudah menerima empat unit, dan tinggal menunggu pengiriman unit terakhir. Sementara Selandia Baru, unit pertama C-130J baru akan dikirim akhir tahun ini, setelah pada 15 Februari 2024, unit pertama C-130J untuk Angkatan Udara Selandia Baru (Royal New Zealand Air Force/RNZAF) keluar dari fasilitas produksi di Georgia dengan livery resmi. (more…)

Pesawat Intai Boeing 737-2X9 TNI AU Gunakan “Cascade Thrust Reverser”, Apakah Itu?

(Instagram Lembaga Keris)

Meski berperan strategis dalam banyak misi, namun, tak dapat disangkal bahwa tiga unit pesawat intai maritim Boeing 737-2X9 Skadron Udara 5 “Camar” TNI AU, usianya sudah terbilang tua. Dicirikan dengan adanya radar intai Motorola SLAMMR (Side Looking Airborne Modular Multi Mission Radar), Boeing 737-2X9 telah dioperasikan TNI AU mulai tahun 1982-1983. (more…)

Jadi Wilayah Patroli Drone Bawah Laut, Inilah ‘Choke Point’ yang Kerap Dilintasi Kapal Selam

Pada artikel sebelum ini, diwartakan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) akan diperkuat dengan dua drone bawah laut atau Autonomous Underwater Vehicle (AUV) Hugin produksi Kongsberg Discovery, dari tipe Endurance dan Superior. Terkhusus pada Hugin Endurance, drone bawah laut ini punya daya tahan beroperasi selama 15 hari dengan kedalaman selam hingga 6.000 meter. (more…)

Kongsberg Pasok Drone Bawah Laut Hugin “Endurance dan Superior” untuk Angkatan Laut AS

Setelah memasok sistem hanud NASAMS (National Advanced Surface-to-Air Missile System) dan rudal anti kapal NSM (Naval Strike Missile), Kongsberg, perusahaan pertahanan internasional yang berbasis di Norwegia, mengumumkan telah mendapatkan kontrak dari Defense Innovation Unit (DIU) untuk penyeberan cepat atas kemampuan drone bawah laut atau Autonomous Underwater Vehicle (AUV) Hugin untuk kebutuhan Angkatan Laut AS (US Navy). (more…)

Norinco Tampilkan Desain Self Propelled Howitzer 155mm 6×6 dengan Turret Tanpa Awak

North Industries Group Corporation Limited (Norinco) bisa dibilang sudah ‘kenyang’ dalam memproduksi beberapa varian alutsista jenis self propelled howitzer yang dipasang pada platform truk. Setelah sebelumnya merilis SH15 dan PLC-181 yang dipasang pada platform truk taktis 6×6, kini ada ‘bocoran’ bahwa Norinco akan memproduksi self propelled howitzer (SPH) 6×6 baru, masih di standar kaliber 155/52 mm NATO, namun SPH ini nampak sedikit berbeda. (more…)

Ranpur Rheinmetall Boxer 8×8 Block II Dirancang dengan Input Desain dari Prajurit AD Australia

Lantaran membeli dalam jumlah besar, Australia mendapatkan hak eksklusif dalam pengadaan kendaraan tempur (ranpur) Boxer 8×8, termasuk kebagian porsi untuk berkontribusi dalam desain ranpur roda ban produksi Rheinmetall tersebut. Kontribusi desain untuk Boxer 8×8 disebut berdasarkan input dan saran langsung dari personel Angkatan Darat Australia (Australian Army) yang selama ini telah mengoperasikan batch perdana Boxer 8×8. (more…)

Mampu Deteksi Kehadiran Drone FPV, Rusia Sebar 1.000 Unit Yurka Drone Detectors

Menjatuhkan atau menetralisir serangan drone mungkin tidak terlalu sulit, namun, yang menjadi tantangan terbesar adalah kemampuan untuk mendeteksi keberadaan drone itu pada tahap sedini mungkin. Deteksi dengan radar intai konvensional kadang tidak terlalu efektif karena ukuran done yang kecil dan terbang rendah. Untuk menyiasati kasus di atas, pasukan Rusia di Zona Operasi Khusus (Ukraina) akan diperkuat dengan 1.000 unit Yurka, yakni jenis detektor drone yang punya fitur canggih. (more…)