Brunei Darussalam Terima Batch Perdana (Dua Unit) Airbus C-295
|Mengikuti jejak Indonesia, Thailand, Filipina dan Vietnam, Brunei Darussalam kini resmi menjadi operator pesawat angkut sedang C-295 di Asia Tenggara. Batch pengiriman perdana yang terdiri dari dua unit C-295 telah tiba di Brunei Darussalam pada 16 Februari 2024.
Baca juga: Airbus Kirim Unit Perdana C-295 Pesanan AU India, Jadi Contoh Program ToT Maksimal
Brunei Darussalam telah menandatangani kontrak untuk mengakuisisi pesawat angkut taktis Airbus C295MW untuk kebutuhan Royal Brunei Air Force (RBAirF). Kementerian Pertahanan Brunei menyatakan kontrak pengadaan telah ditandatangani bersama Airbus Defence and Space di Spanyol pada 2 Desember 2022. Dalam kontrak disebutkan, Brunei Darussalam memesan empat unit C-295.
Kementerian Pertahanan Brunei mengatakan bahwa C-295 akan menggantikan satu unit pesawat angkut CN-235-110M. Angkatan Udara Brunei telah mengoperasikan CN-235 sejak tahun 1997.

Akuisisi C295 mewakili peningkatan kemampuan besar bagi Angkatan Udara Brunei. Saat ini Angkatan Udara Brunei terdiri dari satu pesawat angkut CN-235 dan 16 helikopter Sikorsky S-70i. Juga terdapat enam unit helikopter BO-105 dalam peran pengawasan, dukungan udara, transportasi VIP, dan pencarian dan penyelamatan (SAR). (Gilang Perdana)
Setelah 3 Tahun Grounded, CN-235 AU Brunei Kini Ada di Bandung Guna Jalani Maintenance
agar bisa bersaing, CN-235 wajib pangkas harga habis2 an