Northrop Grumman Pasok Pengadaan Suku Cadang untuk Armada F-5 E/F Tiger Taiwan
|Meski jet-jet tempur baru bermunculan, namun ada satu sosok jet tempur yang masih terus dipertahankan oleh beberapa negara, salah satunya adalah F-5 E/F Tiger II. Seperti Thailand, Korea Selatan dan Taiwan, masih menjadikan Sang Macan sebagai postur kekuatan udara, meskipun ketiga negara tersebut sudah menggunakan jet tempur yang lebih baru dan modern. Harus diakui, pesona F-5 masih menggigit sampai saat ini, termasuk Iran yang melakukan reverse engineering atas stok F-5 yang masih beroperasi.
Baca juga: Kowsar – Bukti ‘Kecintaan’ Iran pada Rancang Bangun Northrop F-5
kabar yang cukup unik datang dari Taiwan, negara pulau yang terus dalam siaga tempur menghadapi invasi Republik Rakyat Cina ini, diwartakan belum lama ini melakukan kontrak kerja sama dengan Northrop Grumman untuk penyediaan suku cadang bagi armada F-5 E/F Tiger II. Dikutip dari Janes.com (11/2/2020), kontrak tersebut mencakup 1.771 parts senilai US$9,9 juta. Program pengadaan suku cadang ini diinisiasi lewat Foreign Military Sale (FMS) yang akan berjalan hingga 22 Oktonber 2022.
Sebelumnya pada April 2019, Departemen Pertahanan Taiwan telah mengeluarkan request for information (RFI) untuk keberlangsungkan armada F-5E (kursi tunggal) dan F-5F (kursi tandem). Nantinya suku cadang yang diterima Taiwan adalah suku cadang yang diproduksi baru di kawasan sekitar Lanud Hill, Utah. Beberapa parts F-5 yang dibutuhkan adalah windshield panels dan circuit cards.
AU Taiwan alias Republic of China Air Force’s (RoCAF) menerima 242 unit F-5E dan 66 unit F-5F, masing-masing pada tahun 1974 dan 1976. Tidak dijelaskan berapa unit armada F-5 Taiwan yang masih aktif saat ini.
Baca juga: F-5 E Tiger II TS-0512 Akhiri Pengabdian Sebagai Monumen di Seskoau Lembang
Sebelum ini, Taiwan sempat menggegerkan Cina dengan memesan 66 unit F-16V Viper dan upgrade sekitar 142 unit F-16 A/B menjadi berstandar Viper, menjadikan Taiwan sebagai sebagai pengguna terbesar keluarga jet tempur F-16 di Asia Pasifik. (Gilang Perdana)
Intinya punya duit
NGGAK ADA MATINYA…..bodynya di buat RAM skin atau di cat anti radar.Kalo ada sisa uang jadikan F5 second line of defence. LUFTWAFFE aja pake A4 buat dog fight linknya
https://youtu.be/8avaFICd-So
Dan akhirnya Indonesia pun membangkitkan kembali skuadron F-5 nya gara2 Su-35 nggak dateng2 sibuk main sinetron.
Huhuhuhu….
Airframe F-5 nya sudah habis disebar dijadikan monumen, tinggal tersisa 1 unit di kompleks AAU jogja yg laik terbang…..tiap 2 minggu sekali personel skatek madiun manasin mesin nya
Langkah Iran dalam ‘RE’ atau cloning F-5 sepertinya ide yg bagus untuk ditiru oleh Indonesia. Mempelajari rancang bangun sebuah pespur termasuk avionic & electronic, dll. Lanjutnya bisa membangus pespur baru dgn dasar itu. Terutama urusan mesin nya.
F-5 Taiwan masih sangat mampu melakoni duel dng SU27 versi KW China maupun J10B. Jika dibekali dng rudal BVR. Bakal menjadi predator pespur China