Update Drone KamikazeKlik di Atas

Aljazair Produksi Secara Lokal Korvet Type 056 (F-15A), Bukti Alih Teknologi Alutsista dari Cina

Dengan menyasar negara yang dominan menggunakan alutsista berstandar Rusia (Soviet), Cina ingin membuktikan bahwa mampu memberikan alih teknologi yang memadai, yang dipercaya guna menaikan citra positifnya di pasar ekspor senjata internasional.

Baca juga: Dikenal Sebagai Sekutu Rusia di Afrika Utara, Aljazair Disebut Jadi Negara Pembeli Perdana Sukhoi Su-57E

Seperti dikutip Defence Blog. Aljazair, negara yang dikenal sebagai sekutu Rusia di Afrika Utara, dilaporkan akan memproduksi korvet Type 056 – Jiangdao class (F-15A) secara lokal di bawah lisensi dari Cina. Langkah ini menyusul pengiriman kapal pertama, El Moutassadi (nomor lambung 940), pada tahun 2023. Kapal yang dibangun di Cina ini menandai akuisisi awal Aljazair atas korvet canggih ini.

Sumber-sumber mengindikasikan bahwa Aljazair telah memesan enam unit korvet F-15A. Namun, setelah pengiriman El Moutassadi, belum ada laporan tentang kapal-kapal berikutnya yang datang dari galangan kapal Cina. Analis berpendapat bahwa kesenjangan ini mungkin merupakan bagian dari strategi yang disengaja untuk mengalihkan produksi ke fasilitas Aljazair, yang mendorong kemampuan domestik dalam manufaktur angkatan laut.

Korvet Type 056A

F-15A, yang dikategorikan sebagai korvet (fregat ringan), dilengkapi dengan rangkaian senjata dan sensor modern. Korvet ini memiliki desain multiperan, yang mampu melakukan misi patroli, pengawasan, dan tempur. Dengan bobot sekitar 1.800 ton, kapal perang ini dilengkapi dengan sistem radar canggih, rudal permukaan-ke-udara, dan persenjataan antikapal, sehingga sangat sesuai untuk kebutuhan keamanan maritim Aljazair.

Keputusan untuk memproduksi kapal di dalam negeri merupakan langkah maju yang signifikan bagi industri angkatan laut Aljazair. Dengan memproduksi F-15A secara lokal, Aljazair bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok asing sekaligus meningkatkan kemampuannya untuk memelihara dan meningkatkan armadanya. Inisiatif ini juga sejalan dengan tujuan nasional yang lebih luas untuk memperkuat industri pertahanan Aljazair.

Penambahan kapal kelas F-15A diharapkan dapat memperkuat kemampuan Angkatan Laut untuk mengamankan perairan teritorialnya dan melindungi rute pelayaran utama di Mediterania.

Dari spesifikasi persenjataan, korvet Type 056 mengusung meriam utama AK-176 76 mm pada haluan. Korvet ini dilengkapi dua pucuk kanon CIWS (Close In Weapon System) kaliber 30 mm. Sementara rudal anti kapal yang dibawa adalah 4 x JY-83.

Korvet Type 056A juga dilengkapi rudal hanud jarak pendek FL-3000N dengan delapan cell launcher. Uniknya, untuk sitem senjata anti kapal selam, Type 056A menggunakan torpedo ringan dengan standar NATO – 324 mm, persisnya ada 2 × triple 324 mm torpedo tubes. (Bayu Pamungkas)

Angkatan Laut Cina ‘Mutasi’ Korvet Type 056A Menjadi Kapal Patroli Penjaga Pantai

 

9 Comments