F-5 E Tiger II TS-0512 Akhiri Pengabdian Sebagai Monumen di Seskoau Lembang
|Ibarat mengulang peristiwa 21 April 1980, sosok F-5 E/F Tiger II kembali dinaikkan ke ruang kargo pesawat angkut pada 18 Oktober 2018. Namun yang berbeda, bila peristiwa 21 April 1980 delapan unit F-5 E/F Tiger II dibawa menggunakan C-5A Galaxy dari Amerika Serikat ke Lanud Iswahjudi, maka pada 18 Oktober 2018, satu unit F-5E dibawa keluar Lanud Iswahjudi menggunakan C-130 Hercules A-1320.
Baca juga: Kowsar: Bukti ‘Kecintaan’ Iran pada Rancang Bangun Northrop F-5
21 April 1980 selalu menjadi catatan sejarah sebagai momen kedatangan gelombang pertama F-5 E/F Tiger II ke Indonesia. Seperti terlihat dalam foto, badan Tiger yang dimuat dalam pallet diturunkan dari Galaxy ke atas K-Loader termasuk pula dengan pallet-nya yang memuat sayap dan ekor horizontal (stabilizer). Lalu dengan derek khusus, pallet sayap dan ekor diturunkan ke permukaan tanah. Berikutnya badan Tiger dilepas dari pallet, diderek ke atas untuk dipasang sayap. Begitu sayap dipasang di badan dan ketiga roda pendarat diturunkan maka Tiger siap ditarik ke hanggar untuk re-assembly.
Sementara pada 18 Oktober 2018, jet tempur single seat F-5 E Tiger II dengan nomer TS-0512, setelah dipreteli sayap horizontal dan sayap vertical-nya, dibawa dengan C-130 Hercules dari Lanud Iswahjudi dengan tujuan Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Pesawat tiba sore hari pukul 17.10 WIB, dan muatannya kemudian akan dibawa melaui jalan darat ke Sekolah Staf dan Komando AU (Seskoau) di Lembang, Jawa Barat.
Dikutip dari tni-au.mil.id, F-5 E Tiger II TS-0512 mengakhiri penerbangannya pada 28 April 2016, dengan penerbang terakhirnya Mayor Pnb I Kadek Suta Arimbawa. Secara bertahap TNI AU memang telah dan akan mengkaryakan F-5 E/F Tiger II untuk penempatan di museum dan monumen. Dari 16 unit F-5 E/F Tiger II yang resmi diakuisisi TNI AU, ada 12 unit yang tersisa di akhir masa pengabdian.
Debut perdana memorabilia F-5 TNI AU yakni pada penempatannya sebagai koleksi di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta, kemudian berlanjut penempatan F-5 sebagai monumen di Lanud Adi Sutjipto, monumen di Markas Kohanudnas, monumen alun-alun di Madiun, monumen di Boyolali, dan yang terbaru monument di Seskoau Lembang.
Berdirinya Monumen pesawat F-5 E/F Tiger dengan nomor TS-0512 dengan tujuan untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda TNI AU, terutama yang sedang menempuh pendidikan Seskoau di Lembang. Selain itu kehadiran pesawat F-5 E Tiger juga untuk mengedukasi masyarakat terutama di daerah Bandung dan sekitarnya. Hadirnya monumen F-5 di Seskoau Lembang, akan menambah koleksi, setelah sebelumnya sudah ada monumen T-33A Bird. (Bayu Pamungkas)
di satria mandala dong please