Minenräumer ‘Minebreaker 2000/2’ – Wahana Penghancur Ranjau dari Platform MBT Leopard
|Wahana penghancur ranjau memang tak maju di lini depan dari suatu pertempuran. Namun, dalam operasi pendudukan suatu wilayah yang berpotensi masif tebaran ranjau, maka mau tak mau, wahana penghancur ranjau adalah suatu pilihan, selain metode penghancuran ranjau secara manual yang memakan waktu lama dan beresiko tinggi pada keselamatan prajurit.
Baca juga: Bozena 4 – Robot Penghancur Ranjau Andalan Yon Zipur TNI AD
Bila Zeni Tempur TNI AD mengadopsi Bozena 4 sebagai robot penghancur ranjau, maka tahukah Anda jenis wahana penghancur ranjau terbesar ternyata mengusung platform sebuah MBT (Main Battle Tank). Dikutip dari tanks-encyclopedia.com, disebutkan wahana penghancur ranjau yang dimaksud adalah Minenräumer ‘Minebreaker 2000/2.’ Dari labelnya sudah diketahui, bahwa wahana ini adalah lansiran Jerman. Dan sebagai platform adalah MBT Leopard 1.
Minenräumer sejatinya bukan wahana baru, penghancur ranjau ini adalah keluaran era Perang Dingin, kala Jerman masih berstatus Jerman Barat pada dekade 90-an. Ransus alias kendaraan khusus ini dibuat oleh Flensburger Fahrzeugbau Gesellschaft (Flensburg Vehicle Manufacturing Company). Minenräumer termasuk barang langka, pasalnya hanya dibuat sebanyak 3 unit saja.
Minenräumer dilengkapi fitur utama berupa mine plow (lebar 3,69 meter dan tinggi 1,8 meter) yang terdiri dari beberapa tilling drum bisa yang digerakan oleh dua hydraulic rams dengan berfungsi untuk menaikan dan menurunkan drum sesuai kebutuhan. Tilling drum berisikan sekitar 50 unit gigi panjang seperti pahat. Nah, ‘gigi-gigi’ yang berputar berlawanan arah jarum jam inilah yang akan berinteraksi langsung dengan ranjau di tanah. Jika sebuah ranjau meledak, gigi ini adalah satu-satunya bagian yang rusak, tetapi gigi-gigi ini harganya relatif murah dan dapat diganti dalam beberapa menit saja.
Berkat penggerak hidraulik, kendaraan ini dapat membersihkan ranjau dengan berbagai kecepatan di beragam jenis tanah. Di tanah ringan, kendaraan dapat membersihkan pada kecepatan 12-20 meter per menit, 5-12 meter per menit di tanah sedang, dan 2-5 meter per menit di tanah berat.
Kinerja Minenräumer diperkirakan 20 hingga 40 kali lebih cepat dari kelompok yang terdiri dari 20 penjinak ranjau berpengalaman. Minenräumer memiliki perkiraan tingkat pembukaan lahan 15.000 mᒾ – 20.000 mᒾ (1,5 – 2 Hektar) per hari. Kedalaman jarak bebas dari tilling drum adalah 300 – 500 mm. Tanah dengan kemiringan lebih dari 35 derajat tidak dapat dibersihkan oleh kendaraan ini.
Minebreaker dikendalikan oleh satu operator, yang terletak di kabin kecil berwarna biru terang yang ditempatkan di tengah kendaraan. Kabin diposisikan di atas pelat logam besar yang menutupi ring turret kosong berdiameter 198 cm. Kabin dilindungi secara balistik oleh lapis baja 20 mm dan kaca antipeluru 70 mm di keempat jendelanya. Ada jendela di bagian depan kabin (dengan bilah penghapus), satu di setiap sisi, dan satu di bagian belakang yang dipasang di pintu lapis baja yang digunakan untuk masuk ke kabin.
Satu fitur lain yang besar dan menarik dari Minebreaker adalah unit filter udara di bagian belakang kendaraan. Minebreaker adalah kendaraan pembersih ranjau yang besar dan kuat, dan dengan demikian, menghasilkan banyak debu dan serpihan saat drum pengolahnya dengan kecepatan penuh memotong ke medan. Untuk menyediakan udara sebersih mungkin dalam awan debu, filter udara dibuat sangat besar. Seluruh perakitan ditempatkan di dalam kotak besar yang menjorok ke belakang kendaraan, didukung oleh kerangka yang dilas. Udara bersih dipompa ke ruang mesin langsung melalui dek mesin.
Yang unik, Minebreaker ini adalah sistem modular, artinya modul mine plow dpat dipasang pada sasis MBT seperti T-55, T-72, M-48 atau M-60. Disokong mesin Leopard 1 MTU MB 838 CaM 500 yang menghasilkan tenaga 819 hp, maka ransus berbobot 40 ton ini dapat melaju hingga kecepatan 65 km per jam di jalan mulus.
Baca juga: Ranjau Anti Helikopter – Jebakan Maut Untuk Infiltran
Meski statusnya kini tak lagi dioperasikan AD Jerman, Minenräumer telah dilibatkan dalam operasi militer di Bosnia Herzegovina (1992 – 1995) dan Afghanistan (2002). Terkhusus di Afghanistan, Minenräumer dibawa tim Zeni Jerman menggunakan pesawat angkut kargo Antonov 225. Bertugas selama 2 tahun di Afghanistan, Minenräumer punya tugas salah satunya menetralisir ranjau yang ditebarkan di Bandara Kabul. (Gilang Perdana)
Baru keluar berita hari ini, meskipun kemungkinan besar destroyer bekas pake, wajib kawal terus developmentnya nih om admin, bakal seru kayaknya
https://www.japantimes.co.jp/news/2020/11/05/national/msdf-destroyer-indonesia/
Export Kongo class
Beli untuk bantuin Bozena (Unmanned Maineclearance vehicle).
Dan semoga Harimau MMWT bisa dibuat versi Maineclearancenya
Konon dulu sudah ada varian pembasmi ranjau pake platform ferret dan saracen ya @admin