Militer Taiwan Borong 86 Ribu Pucuk T112 – Senapan Serbu Generasi Terbaru dengan Gaya Colt AR-15

Selain modernisasi pada alutsista berat, Angkatan Bersenjata Taiwan dikabarkan juga akan melakukan modernisasi pada segmen senapan serbu. Persisnya, mulai tahun depan militer Taiwan akan memperoleh secara bertahap 86.114 pucuk senapan serbu T112 produksi The Armaments Bureau (205th Armory), yakni manufaktur senjata di bawah naungan Kementerian Pertahanan Nasional.

Baca juga: Indumil Submachine Gun – Terinsipirasi Keunggulan Senapan Serbu Galil dan AR-15

Menurut informasi yang dipublikasikan oleh CNA pada 9 Oktober 2024, senapan serbu T112 diakuisisi untuk menggantikan senapan serbu T91. T112 dengan gaya khas Colt AR-15 diklaim menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan senapan serbu T91 yang saat ini digunakan, termasuk dalam hal akurasi tembakan yang lebih tinggi, ergonomi yang lebih baik, dan peningkatan daya tahan.

Dikutip Armyrecognition.com, T112 secara signifikan meningkatkan akurasi tembakan, dengan area dispersi pada jarak 100 meter sebesar 9,8 cm, dibandingkan dengan T91 yang hanya 14 cm. Peningkatan presisi ini digambarkan sebagai peningkatan akurasi dari ukuran “tangan menjadi seukuran telapak tangan.” T112 mempertahankan kaliber NATO 5,56×45 mm yang sama dengan T91, sehingga kompatibel dengan amunisi yang ada.

Desain ambidextrous T112, termasuk pegangan pengisian dua sisi, meningkatkan fleksibilitas operasional, terutama dalam skenario pertempuran jarak dekat – close-quarter battle (CQB). Senapan ini telah mengalami peningkatan ergonomis, seperti pemicu yang didesain ulang dengan sudut hampir 90 derajat untuk meningkatkan kontrol tembakan, sudut pegangan yang dimodifikasi, dan penambahan deflektor di belakang port ejeksi untuk mengarahkan kartrid bekas menjauh dari penembak.

Desain ambidextrous adalah konsep desain yang dirancang agar dapat digunakan dengan mudah oleh tangan kanan maupun tangan kiri. Dalam konteks produk atau perangkat, fitur ambidextrous memastikan bahwa fungsionalitas senjata tidak terbatas pada pengguna yang dominan menggunakan satu tangan (kanan atau kiri), tetapi bisa dipakai secara nyaman dan efisien oleh kedua tangan, kanan dan kiri (kidal).

T112 juga menggunakan magasin komposit (STANAG magazine) yang lebih tahan lama, bukan versi aluminium yang ditemukan pada model sebelumnya, yang mengurangi risiko deformasi selama benturan dan memastikan pengisian yang lebih lancar.

Beberapa peningkatan membuat T112 lebih cocok untuk berbagai situasi pertempuran. Senapan serbu ini dilengkapi pelindung tangan paduan aluminium dengan picatinny rail yang memungkinkan prajurit untuk memasang berbagai aksesori seperti optik dan pegangan. Laras T112 yang tebal dan poligonal memperluas jarak tembak efektif dari 400 menjadi 600 meter, sementara masa pakai laras meningkat dari 6.000 menjadi 10.000 tembakan.

Pasukan Khusus Thailand Kepincut Norinco QBZ-195T – Senapan Serbu Buatan Cina dengan Kaliber NATO 5,56mm

Mode tembakan T112 meliputi semi-otomatis, dua butir peluru, dan otomatis penuh. Perubahan dari tiga butir peluru pada T91 menjadi dua butir peluru pada T112 mencerminkan temuan militer AS bahwa tembakan ketiga sering kali kurang akurat, sehingga mengakibatkan pengeluaran amunisi yang tidak perlu. Penyesuaian ini bertujuan untuk menyeimbangkan efisiensi dan stabilitas tembakan cepat.

Dengan berat 3,5 kg, T112 mendukung konfigurasi sling yang berbeda, memanfaatkan sistem Quick Detach (QD) untuk opsi pelepasan cepat, yang memungkinkan pemasangan dua titik atau satu titik. Warna dan pola pada T112 dapat disesuaikan agar sesuai dengan lingkungan pertempuran yang berbeda, sehingga meningkatkan kemampuan kamuflase.

Kementerian Pertahanan Nasional berencana untuk mengirimkan senapan serbu T112 ke Angkatan Darat, Polisi Militer, dan unit lain dari tahun 2025 hingga 2029, bersama dengan alat bidik optik dan alat bidik red dot berdasarkan kebutuhan unit. (Gilang Perdana)

Heckler & Koch G36C – Senapan Serbu ‘Compact’ Juga Untuk Pasukan Khusus TNI

One Comment