Infanteri Korps Marinir Diperkuat Perangkat Komunikasi Harris Falcon III

Beragam perangkat elektronik canggih belakangan ini terus memperkuat arsenal Korps Marinir TNI AL, setelah kedatangan peranngkat Digital Direction Finding (DDF) 550 dan Ground Surveyland Radar System (GSRS) besutan Kelvin Hughes, Dinas Komunikasi dan Peperangan Elektronika (Diskomlek) Korps Marinir mendapat perkuatan berupa peralatan radio taktis jenis Harris Falcon III US Socpac.

Baca juga: Pelatihan DDF 550 Tuntas, Korps Marinir Kini Siap Laksanakan Perang Elektronika

Seperti dikutip dari siaran pers Dispen Korps Marinir (27/4/2018), disebutkan perangkat komunikasi tersebut merupakan hibah dari United States Marine Corps (USMC). Penyerahan hibah dilaksanakan di Ruang VIP Kantin Marijo’s di Markas Komando Korps Marinir, Kwitang, Jakarta Pusat. Dalam Acara Tersebut Wakil Kepala Staf angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman menyampaikan , “Hibah radio komunikasi ini untuk meningkatkan kemampuan dan mengasah keterampilan prajurit, agar dapat mengawaki alat komunikasi Harris dengan baik.”

Berdasarkan penelusuran, Harris Falcon III merupakan perangkat komunikasi multiband networking handheld. Perangkat yang digadang untuk menunjang pergerakan unit infanteri ini punya keunggulan dapat beroperasi di kapabilitas narrowband dan wideband. Konfigurasi perangakat ini disiapkan untuk moda manpack dan karena dirancang untuk misi tempur, sistem radio ini dapat beroperasi di kondisi high noise environments.

Dengan teknologi Mobile Ad-Hoc Networking (MANET), sistem radio dapat mendukung komunikasi seamless dan simultan lebih dari 200 users. Dua channel dapat ditangani secara simultanm baik voice, video dan data. Untuk keamanan Harris Falcon III mengusung standar secure high-speed networking, jalur komunikasi via satelit (Satcom) pun dapat didukung dalam sistem ini.

Salah satu perangkat dalam sistem ini adalah RF-7850M-HH Multiband, disebut-sebut beroperasi di frekuensi 30 to 512 MHz, dan power yang dibutuhkan hanya 10 watt. Peran radio genggam ini diantanya untuk komunikasi long-range inter squad dan ground to air tactical communications. Yang disebut terakhir seperti perangkat yang biasa digunakan pada tim Pengendali Tempur (Dalpur) Paskhas.

Baca juga: Korps Marinir Lakukan Uji Fungsi Radar Kelvin Hughes SharpEye di Bukit Hambalang

“Bagi Korps Marinir hibah ini sangat luar biasa karena untuk menambah kemampuan di bidang komunikasi, sehingga dengan adanya alkom ini para komandan peleton di Batalyon-Batalyon Infanteri dapat memanfaatkan kemampuan komunikasi semaksimal mungkin,” ujar Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono. (Lin)

13 Comments